Agama Islam PT 4/5 : Manusia

OLEH STMIK RAHARJA

Dosen : H. Abdul Hamid Arribathi, S.Ag, MM

POKOK BAHASAN : MANUSIA (Pengertian, Kejadian dan Sifatnya, Mulia dan Hinanya, Penghormatan Allah padanya, Semua mahluk untuknya, amanat yang dipikulnya).

1. Pengertian Manusia
Dalam Al-Qur’an sebutan ada dua :

1. Al-Insan (state of Becoming)>>>>>>= Kondisi Ruhaniah/Ahlaq-nya. 
2. Al-Basyar (state of Being ) >>>>>>>= Kondisi Jasad dan Kebutuhan Biologis 

 Jadi Manusia yaitu :

1. Mahluk Allah SWT 
2. Dibekali Akal budi 
3. Beribadah kepada-Nya 
4. Menjadi Khalifah untuk memakmurkan dunia. 

 2. Kejadian Manusia.

1. Awal pertama Allah ciptakan manusia dari tanah (Al-An’am/6 :2) “Dialah yang telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematian) dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya”. Juga (Al-A’raf/7 :12 ) : ...Iblis menjawab : Aku lebih baik dari dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah). 
2. Mahluk pertama dari tanah “Adam “ (Al-An’am/6 : 98) “Dan Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) maka bagimu ada tempat menetap (bumi) dan tempat simpanan (rahim/kuburan). Sesungguhnya telah kami jelaskan tanda-tanda kebesaran kami kepada orang-orang yang mengetahui”. 
3. Selanjutnya manusia berkembang lewat Pernikahan. Disini maka pores kejadian manusia : Setetes Mani (spermazoite) , ‘Alaqoh (segumpal darah), Mudghoh mukholaqoh (segumpal daging yang sempurna), Diberi ruh dan ketetapan dalam rahim, Thifl (bayi). Dewasa (remaja-tua), Meninggal (Q. Al-Haj/22 :5) “ Wahai manusia jika kamu meragukan hari kebangkitan, maka sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepadamu, dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai pada usia dewasa, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu ada yang dikembalikan sampai usia tua (pikun) sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering. Kemudian apabila telah kami turunkan air hujan di atasnya hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah”. 
4. Tentang kejadian manusia dapat di dalami dalam berbagai ayat : QS. 4 :1 - 23 :12 – 80 : 18 – 82 :7 – 86 : 5 – 95 :4 , dll.

3. Keadaan dan Sifat-sifatnya.

1. Bersifat lemah (Q. An-Nisa/4 : 28) “ ....Karena manusia diciptakan (bersifat) lemah” 
2. Sangat dholim dan mengingkari nikmat (Q. Ibrahim/14 : 34) “ Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Sungguh manusia itu sangat dholim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. 
3. Bersifat Tergesa-gesa (ingin cepat dan serba instan) (Q. Al-Isra/17 : 11) “Dan manusia seringkali berdoa untuk kejahatan sebagai biasanya ia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa”. 
4. Sombong (jika senang), putus asa (jika susah) (Q. Al-Isra :83) “ Dan apabila kami beri kesenangan pada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa”. 
5. Sangat kikir (Q. Al-Isra/17 : 100) “ .....Dan manusia itu memang sangat kikir ( wa kaana al-insaana futhuro)” 
6. Paling banyak membantah (Q. Al-Kahfi/18 : 55) “ Dan sesungguhnya kami telah berulang-ulang menjelaskan kepada manusia dalam Al-Qur’an dengan bermacam-macam perumpamaan tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah”. 
7. Musuh yang nyata (Q. Yasin/36 :77) “ Dan tidakah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata”. 
8. QS. 75 :5 – 76 :1 – 100 : 6-8, 103 : 2 dll. 

 4. Mulia dan Hinanya

1. Dahulunya satu umat kemudian berselisih >>> persatuan menjadi tugas manusia dqn landasan Qur’an (Q. Yunus/10 : 19) : “ Dan manusia itu dahulunya hanya satu umat, kemudian mereka berselisih...” 
2. Diciptakan dari tanah kemudian diberi bentuk (Q. Al-Hijr/15 : 26). 
3. Manusia Mulia jika mau sedekah (berbuat baik) dan melakukan perdamaian (Q. An- 
4. Menjadi hina jika setan menjadi pemimpinnya (buat yang tidak beriman) (Q.S. Al-Araf 
5. Mulia jika adil, shalat, ihlas (QS. Al-A’raf /7 : 29) 
6. Hina jika pembantah dan ingkar (QS. An-Nahl/16 :4) 
7. Menjadi hina karena ingkar dan tak syukur (QS. Al-Adiyat/100 : 6). “Inna Al-Insaana li 
8. Menjadi mulia jika beriman dan amal sholeh, jadi hina jika sebaliknya (QS. At-Tiin/95 : 
9. Dll QS. 90 : 1-9, 85 : 11, 86 : 5-7, 80 : 17, 79 : 27-33. 

 5. Penghormatan Allah Kepadanya.

1. Dimuliakan di darat dan laut, diberikan banyak rejeki, Lebih tinggi derajatnya dari mahluk lain. (QS. Al-Isra/17 : 70) “Dan sungguh kami telah memuliakan anak cucu adam dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka dari rezeki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak mahluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” 
2. Menguji dan Memuliakannya (QS. Al-Fajr /89 : 15). “Maka adapun manusia apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberikannya kesenangan maka dia berkata “Tuhanku telah memuliakanku”. 

 6. Semua Mahluk (hewan tumbuhan ) untuk Manusia.

1. Hewan ternak untuk kemudahan manusia (Q.S. Al-An’am/6 :142) “dan diantara hewan- hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban, dan ada pula yang disembelih. Makanlah rezeki Allah yang diberikan kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan.
2. Hewan untuk berbagai manfaat bagi manusia (pakaian, keindahan, alat angkut) (QS. An-Nahl/16 : 5-8)“Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya untuk kamu. Padanya ada bulu yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan”. 
3. Untuk dimakan dan keperluan lain (QS. Al-Hajj/22 :28) 
4. Dll. QS. 23 :21, 36 :71, 40 : 79, 43 :12. 

 7. Amanat yang dipikulnya.

1. Menjadi Khalifah
2. Beribadah kepada-Nya.

 Referensi :
 1. Syaamil Qur’an, Team Depag (Prof. Dr. Quraish Shihab dkk), Departemen
 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Team Perumus P dan K, Balai Pustaka.
 3. Tafsir Al-Misbah, M. Quraish Shihab, Lantera Hati.
 4. Pelajaran Agama Islam, HAMKA, Bulan Bintang. Agama.

Download Materi DOC (HERE)

Pergunakanlah Materi Dengan Bijak!!!..................