Sekilas, tak ada yang luar biasa dari foto wilayah Indonesia hasil citra satelit National Aeronautics and Space Administration (NASA) ini. Namun, jika diteliti lebih jauh, foto itu berbicara banyak mengenai Indonesia, mulai dari ketimpangan hingga pemerataan pembangunan.
Foto tersebut dirilis NASA pada April 2017. Dari foto itu terlihat jelas dua wajah Indonesia, Jawa yang gemerlap dan gelap yang mendominasi pulau lain.
Cahaya di Indonesia pada Malam Hari |
Tidak heran jika dalam citra satelit malam hari yang dirilis NASA, Jawa adalah yang paling cemerlang disinari lampu perkotaan dan desa.
Gemerlap Cahaya di Pulau Jawa |
Sebaliknya di Timur dan Kalimantan, kegelapan masih mendominasi, demikian dikutip dari laman Deutsche Welle. Bagian selatan Kalimantan didominasi oleh hutan dan perkebunan. Cahaya Kalimantan antara lain bersinar dari kota Banjarmasin (kanan bawah), Balikpapan, Samarinda dan Bontang (kanan atas). Adapun Pontianak menjadi satu-satunya kota yang bercahaya di wilayah barat (kiri atas).
Gemerlap di Pulau Kalimantan |
kota Pekanbaru, Medan, dan Padang yang cukup gemerlap. |
Di Sulawesi, Makassar sebenarnya adalah kota terbesar di Sulawesi. Namun justru Tanah Luwu yang terletak antara kota Palopo dan Bonebone yang paling cemerlang. Pasalnya kawasan subur ini didiami oleh lebih dari dua juta penduduk yang kebanyakan hidup dari pertanian.
Gemerlap Cahaya di Sulawesi |
Pada citra satelit malam, kota Manado terlihat serupa mercusuar di utara Indonesia. Satu-satunya kota yang bisa menyaingi gemerlap kota yang berpenduduk setengah juta jiwa itu adalah Gorontalo (tengah) dan Ternate di Maluku Utara.
Yang paling memprihatinkan dan bikin sedih adalah wilayah Papua yang tenggelam dalam kegelapan. Sedikit cahaya bisa dilihat pada kota Jayapura, Oksibil, Marauke, Timika, Sorong dan Manokwari. Uniknya kawasan yang seharusnya paling gelap, yakni puncak Jaya, justru bermandikan cahaya dari tambang Grasberg milik Freeport.
Manado dan Maluku Utara |
Hampir keseluruhan pulau Papua terlihat Gelap Gulita |
Pekerjaan rumah pemerintah masih banyak untuk memeratakan pembangunan, termasuk listrik. Namun jangan sampai pembangunan apapun yang merusak alam, karena alam kita dapat hidup.
(Ref: ikhsan, wowuniknya.net, feed.merdeka, Deutsche Welle , berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net