04 Mei 2016

author photo
OLEH STMIK RAHARJA
Dosen : H. Abdul Hamid Arribathi, S.Ag, MM


Syllabus . Pokok bahasan : Agama (pengertian agama - alasan adanya agama - agama dan ilmu pengetahuan - manusia , agama dan peradaban - agama Islam).

 1. Pengertian Agama Kata “Agama” secara etimologi berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu a = tidak, gama = kacau. Jadi kata “agama” berarti tidak kacau atau tidak chaos. Karena agama yang resmi di Indonesia bermacam-macam maka definisi agama satu dengan yang lainnya tidak sama.

Misal definisi Agama Kristen berbeda dengan definisi agama Budha, Hindu maupun agama Islam. Adapun definisi Agama Islam secara garis besar sebagai berikut : “Suatu ajaran yang berasal dari Allah SWT, yang memuat aturan hidup manusia dalam segala hal, agar selamat dunia dan akhirat yang dibawa oleh nabi dan Rasullah yaitu Muhammad bin Abdullah SAW dengan landasan Al-Qur’an dan Hadits”. Istilah atau sebutan lain dari agama yaitu : Keyakinan dan kepercayaan, dalam bahasa arab “ad- diin”, dalam bahasa Inggris “Religion”.

2. Alasan Adanya Agama.
Secara umum minimal ada 4  latarbelakang serta alasan orang mencari, meyakini dan memeluk suatau agama :
  1. Alam roh
  2. Asal manusia
  3. Jasmani dan rohani
  4. Mukjizat-mukjizat nabi dan rasul
2.1. Alam Roh.

2.1.1. Bukti yang lahir misalnya: Ilmu spiritisme tahun 1848 tumbuh di USA, menurut kepercayaan mereka dimana orang dapat berhubungan dengan orang yang telah meninggal dunia dengan syarat tertentu. Dikemudian ditemukan alam rohani yang lebih tinggi mutunya dari alam dunia nyata ini. Dalam pandangan Islam ada beberapa alam yang akan dilewati manusia : Alam Arwah, alam rahim (kandungan), alam dunia, alam kubur (barzah) dan alam akhirat (kebangkitan manusia dari alam kubur).

2.1.2. Hipnotisme : mempengaruhi pikiran orang menurut kehendak yang melakukan.

2.1.3. Telepati : ilmu memindahkan pikiran manusia kepada manusia lain. Pada bulan Desember tahun 1960 di Stadion Medan Prof. Ali dari Pakistan mengadakan pertunjukan telepati, dimana ia mengendarai mobil di jalan yang sangat ramai dengan mata tertutup tanpa ada pelanggaran, dan juga ia dikubur hidup-hidup selama setengah jam, namun ia masih selamat. Saat ini di Indonesia telepati ini pernah dilakukan Megiction Dedi Corbuzier dan Limbad.

2.1.4. Ilmu menghadirkan roh orang yang sudah mati, seperti menghadirkan roh dengan jailangkung. Hal ini.

2.2. Asal manusia. Dari mana asal manusia ?, akhir dari jawaban yang menjadikan manusia yaitu Yang Maha Pencipta (Allah SWT).

2.3. Jasmani dan Rohani. Manusia itu mengalami keterikatan dengan rohani bukan jasmani saja. Maksudnya tiap-tiap manusia dapat dipengaruhi oleh keadaan-keadaan rohani, baik rohani bagian atas maupun rohani bagian bawah. Rohani bagian atas mendatangkan nasihat dan petunjuk, sedangkan rohani bawah mendatangkan was-was dan daya-dayaan. Perjuangan antara kedua rohani akan mendatangkan baik atau buruk pada diri manusia. 

  1. Ruhani atas = nurani (nafsu muthmainah).  
  2. Ruhani bawah = rohani hewan (nafsu hayaawan/bahimiyyah, syaitoniyyah)
2.4. Mukjizat-mukjizat Nabi. Secara sederhana mukjizat yaitu : keistimewaan dan ilmu Allah SWT yang diberikan pada nabi dan rasul tertentu untuk mengalahkan musuh-musuh guna membuktikan kenabian dan kerasulan yang dibawanya. Contoh mukjizat nabi Ibrahim tidak terbakar saat dibakar, mukjizat nabi Musa tongkat bisa berubah jadi ular, nabi Isa dapat bicara saat kecil, serta menghidupkan sementara orang yang telah meninggal dunia, Al-Qur’an mukjizat nabi Muhammad SAW.

3. Agama dan Ilmu Pengetahuan. Agama adalah merupakan intisari dari segala pikiran dan pengetahuan serta teknologi, juga merupakan promotor segala gerakan yang suci dan abadi. Kecintaan orang terhadap agama mengalahkan yang lain, demikian juga perlawanan orang dan kebencian orang terhadap agama mengalahkan yang lain pula. Agama merupakan suatu kepercayaan paling dasar, agama yang murni dipercayai dan diyakini setelah diteliti dan diketahui benar-benar. Namun kebayakan manusia beragama sebab keturunan dari nenek, kakek, ayah dan ibunya, jadi mereka secara otomatis bergama sesuai agama yang dibawa orang tuanya, apakah agama itu benar atau tidak, murni atau tidak mereka tidak menelusuri dahulu. Untuk menyelidiki apakah agama itu murni datang dari tuhan (Allah SWT) hendaknya dilihat dari :
  1. Kitab suci agama itu apakah benar-benar berasal dari tuhan, wahyu-wahyu yang langsung dicatat. 
  2. Kitab suci itu apakah tidak ada perubahan yang dilakukan manusia atau campur tangan manusia. 
  3. Apakah agama itu dapat mengatur manusia untuk keperluan dunia akhirat. 
  4. Apakah agama itu, inti ajarannya dapat sesuai untuk segala zaman.

4. Manusia, agama dan peradaban. Dalam sejarahnya peradaban dunia maju karena peranan agama. Contoh bangsa Arab maju peradabannya setelah bangsa ini menganut agama Islam. Bangsa Eropa maju peradabannya setelah bangsa ini menganut agama Nasrani (kristen). Bangsa Israel maju peradabannya setelah bangsa ini menganut agama Yahudi yang dibawa oleh nabi Musa a.s. Kenapa demikian ?, sebab orang yang beragama maka jiwanya akan tenang,kasih sayang satu sama lain, tidak saling nakal serta menghancurkan sebagaimana kata Hobbes “Homo homini lupus” (manusia srigala). Manusia tidak lagi hidup seperti srigala yang buas, menghalalkan segala cara sebab hal itu dilarang dalam agama. Di dalam agama diajarkan dan dianut bahkan oleh agama besar di dunia maxim “Kasihilah orang lain sebagaimana kau kasih akan dirimu”.

Salah satu negara di dunia yang sangat pesat majunya dalam bidang kedokteran, ilmu bumi, ilmu alam, ilmu metafisika dan lain sebagainya sebelum abad IX M yaitu negara-negara Islam seperti kekhalifahan di Bagdad dan kekhalifahan Cordova di Spanyol yang terkenal karena kemajuan ilmu pengetahuan. Pada saat itu orang-orang Eropa belajar pada orang Islam soal kedokteran, ilmu bumi, ilmu alam, metafisika dan lainnya . namun sekarang sebaliknya. Apa sebabnya, saat Islam mencapai kejayaan persatuan umat Islam lemah, mereka saling berebut kekuasaan. Negara menjadi lemah sehingga mudah dikuasi dan dijajah bangsa lain seperti Bagdad yang dengan mudah dimusnahkan oleh tentara Jengis Khan yang dipimpin Holagu Chan tahun 1215 M.

5. Agama Islam. Secara etimologi Islam berasal dari akar kata bahasa Arab “aslama” artinya selamat dan menyelamatkan. Pemeluk agama Islam dinamakan “Muslim (sebutan pemeluk pria) atau “Muslimah (sebutan pemeluk wanita). Dasar dan pedoman Islam adalah Al-Qur’an dan Hadits (untuk jelasnya ada pokok bahasan tersendiri). Kesaksian dalam masuk Islam yaitu “Dua kalimat Syahadat” yakni syahadat tauhid (pengakuan terhadap Allah SWT sebagai tuhan) dan syahadat rasul (pengakuan bahwa nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT) dua kalimat syahadat tersebut dalam bahasa Arab sering disebut “syahadatain”. Batalnya syahadat meliputi : tidak percaya kepada Allah SWT sebagai tuhan, tidak percaya kepada nabi Muhammad sebagai utusan, atau percaya terhadap nabi serta rasul lain setelah nabi Muhammad SAW. Apabila syahadat batal maka orang tersebut di luar Islam kecuali jika taubat nasuha (benar2 taubat) dengan membaca dua kalimat syahadat kembali. Pokok –pokok ajaran Islam dinamakan “Rukun Islam (Syahadat –sholat- Puasa Ramadhan – Zakat dan Haji ) secara detail ada pokok bahasan tersendiri. Dasar pokok keimanan dalam Islam dinamakan “Rukun Iman (iman pada Allah SWT – Mailakat Allah – Nabi dan utusan Allah – Kitab Kitab Allah - Hari Akhir dan iman pada Ketentuan/qodo dan qodar)” secara detai ada pembahasan tersendiri. Tingakatan/derajat seseorang dalam ajaran Islam meliputi :
  1. Iman – Islam- Ihsan –Ihalas – taqwa) Iman (asal kata amana = percaya) orangnya dinamakan “Mukmin/mukminah” 
  2. Islam (asal kata aslama = selamat) orangnya dinamakan “Muslim/Muslimah”.
  3. Ihsan (asal kata ahsana = baik) orangnya dinamakan “muhsin/muhsinah”
  4. Ikhlas (asal kata akhlasho/kholasho = bersih, lurus ) orangnya dinamakan “Mukhlis” 
  5. Taqwa (asal kata waqoo = menjaga/takut) orangnya dinamakan “Mutaqin”.
Dasar atau pedoman agama islam yaitu : Al-Qur’an dan Hadits (insya Allah akan dijelaskan dalam pokok bahasan tersendiri).

Daftar Pustaka :
  1. Agama Islam Suatu Pengantar, Drs. H. Ibrahim Lubis, Ghalia Indonesia. 
  2. Zikir dan Do’a dalam Kesibukan, KH. Mawardi Labay El Sulthoni, PT. Al-Mawardi Prima. 
  3. Ghozali Hasan, Tinjauan Islam. 
  4. Dr. Ibrahim Muhammad, Pengantar Studi Akidah Islam, Al-manar.
Download Materi DOC (HERE)

Harap Pergunakanlah Materi Dengan Bijak!!!!!......................

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga