7 Tips Jitu Untuk Mengusir Kesedihan!

Kesedihan

Kesedihnan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Kesedihan dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati.

Biasanya rasa sedih timbul akibat adanya tanggapan emosional terhadap sesuatu yang tidak berjalan dengan apa yang kamu harapkan. Walaupun tidak banyak yang tahu, bahwa perasaan ini mempunyai sisi positif yaitu membuat kamu menjadi lebih menghargai sesuatu dan lebih peduli pada orang sekitar yang sedang bersedih.

Banyak orang yang menghindari rasa sedih, dengan alasan tidak tahan untuk menghadapinya. Yuk coba tips ini untuk mergurangi perasaan tersebut.

1. Memahami kesedihan itu sendiri

Sedih adalah perasaan yang alami. Inilah tanggapan tubuh dan perasaan terhadap sesuatu yang Kamu hadapi. Jika Kamu berpisah dengan orang tercinta, kehilangan barang kesayangan, dikecewakan seseorang, reaksi alami yang akan timbul adalah perasaan sedih. Kamu juga perlu memahami, bukan hanya Kamu yang mengalami kesedihan. Semua orang akan memiliki perasaan yang sama jika mengalami hal-hal menyedihkan seperti itu.

2. Jangan dihindari, tapi dihadapi

Izinkan diri Kamu untuk bersedih. Kamu juga disarankan untuk mengakui perasaan tersebut. Berilah waktu bagi diri sendiri untuk bersedih dan “menghabiskan” rasa itu. Dengan mengakui kenyataan dari perasaan ini, kesedihan menjadi lebih cepat reda daripada ketika Kamu menghindarinya.

3. Menangis

Lepaskan emosi Kamu dengan mengekspresikannya. Luapkan dengan menangis, berapa lama pun waktu yang dibutuhkan. Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres keluar bersamaan dengan mengalirnya air mata. Biasanya, setelah menangis, Kamu akan merasa lebih lega. Jika Kamu sudah lebih siap, menangislah dengan diiringi musik sedih yang justru mengingatkan Kamu pada kesedihan itu. Musik sedih ini akan menghubungkan Kamu kepada keadaan yang sedang dialami dan membantu proses penyembuhannya.

4. Menulis

Menulis bisa menjadi terapi dalam menyembuhkan rasa sedih. Tulislah sebuah cerita untuk mengungkapkan perasaan Kamu. Buatlah tiga kata yang menggambarkan perasaan Kamu, di awal dan di akhir tulisan. Jadwalkan untuk menulis secara rutin, misalnya tiap hari, cukup 10-15 menit saja.

5. Habiskan waktu bersama teman-teman

Jangan membiarkan diri terus berkubang di dalam kesedihan. Luangkan waktu bersama teman-teman dan habiskan waktu bersama mereka. Makan bersama, nonton film di bioskop, atau pergi ke tempat-tempat yang belum pernah didatangi bisa membuat Kamu melupakan sejenak rasa sedih yang sedang dialami. Ceritakan keadaanmu kepada mereka dan mungkin saja mereka bisa membantu pada satu sisi. Meski mungkin tidak banyak terbantu, namun dukungan dan kepedulian dari teman, sekecil apa pun, bisa berdampak besar dalam mengusir kesedihan.

6. Kendalikan diri sendiri

Pada saat sedih, kadang-kadang Kamu kesulitan mengontrol emosi. Emosi dapat meledak begitu saja dan kapan saja. Agar hal ini tidak terjadi, kendalikan diri sendiri dengan cara membuat diri lebih terorganisasi. Buat daftar hal yang akan Kamu lakukan pada hari itu. Tuliskan juga rencana kegiatan dalam jangka panjang, seperti harapan Kamu di waktu-waktu mendatang, hal menyenangkan yang ingin dilakukan, serta kebahagiaan yang ingin Kamu capai. Fokuskan pada hal-hal positif tersebut agar emosi lebih terkendali.

7. Hidup di lingkungan positif

Tempat paling tepat ketika Kamu sedang bersedih adalah lingkungan yang positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang penuh semangat agar Kamu terbawa semangatnya. Ingat-ingat lagi hal paling indah yang pernah Kamu alami untuk membuat suasana hati menjadi gembira. Sebaliknya, hindari teman atau suasana yang negatif karena efeknya nanti hanya akan membuat Kamu lebih sulit untuk sembuh dari rasa sedih.

Jangan biarkan diri Kamu terpuruk ketika sedang dilkamu kesedihan. Semua itu akan berlalu seiring berjalannya waktu. Yang terpenting adalah Kamu harus berusaha agar rasa sedih itu tidak berlarut-larut, apalagi sampai mengganggu kehidupan Kamu di masa depan.

(Ref: wowuniknya.net, alodokter.com, berbagai sumber)