Mengejutkan! Ternyata 6 Aktivitas Sepele Ini Mampu Membuat Kita Pintar

Orang pintar butuh proses dan tahapan untuk mempelajari suatu hal terlebih dahulu dengan jangka waktu tertentu, sampai akhirnya ia mengetahui sepenuhnya akan hal yang dipelajarinya tersebut.

Selain itu, orang pintar juga biasanya hanya bisa menjawab hal-hal yang dipelajarinya, dan terpaku pada hafalan bukan pengertian. Jika menurut teori berkata A, maka itulah yang akan ia ingat terus.

Semua orang berkeinginan menjadi orang yang sangat pintar. Tapi sayangnya keinginan tersebut biasanya gagal diwijudkan karena alasan malas. Tahukah kamu ada 6 kegiatan yang membuat kamu bisa pintar? Yuk langsung saja simak!

1. Bermain video game

Ilustrasi Video Game

Bermain video game telah terbukti memiliki beberapa efek positif pada otak. Para peneliti di Jerman menemukan bahwa bermain 30 menit Super Mario setiap hari selama dua bulan menghasilkan peningkatan daerah otak yang bertanggung jawab untuk orientasi spasial, pembentukan memori, dan perencanaan strategis.

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh National Geographic, orang-orang yang memainkan game aksi melihat peningkatan kemampuan untuk melacak beberapa objek pada saat yang sama dan memperhatikan peristiwa yang bergerak cepat. Tapi jangan terlalu berlebihan dalam bermain ya, sebab bisa menimbulkan rasa malas.

2. Take a nap

Take a nap

Take a nap atau beristirahat sejenak pada siang hari adalah salah satu kegiatan yang bisa membuat kita pintar nih. Dalam sebuah penelitian yang membandingkan efek kafein dan tidur siang pada retensi memori, para peneliti menemukan bahwa tidur siang menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan peningkatan pada tugas-tugas yang berhubungan dengan memori.

Para ahli pada permasalahan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan 'tidur', telah menemukan bahwa tidur siang dapat meningkatkan banyak hal. Seperti meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kreativitas, mengurangi stres, meningkatkan persepsi, stamina, keterampilan motorik, membantu penurunan berat badan, mengurangi risiko serangan jantung, menceriakan suasana hati dan meningkatkan memori.

3. Mengganti pola makan

Mengganti Pola Makan

Menghilangkan gula dari pola makan telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif dalam jangka panjang. Penelitian di Australia menemukan ada korelasi antara obesitas dan ukuran hippocampus. Pada subjek obesitas, mereka menemukan hippocampi lebih kecil, hippocampi merupakan area penting untuk belajar dan memori.

4. Rajin berolahraga

Ilustrasi Olahraga

Menurut sebuah penelitian di University of Georgia, para peneliti menemukan bahwa periode latihan aerobik hingga 60 menit meningkatkan aspek pemrosesan informasi. Penelitian ini juga menganjurkan untuk tidak berolahraga hingga kita mencapai titik dehidrasi tubuh, sebab itu bisa mengakibatkan penurunan fungsi memori dan pengolahan informasi.

5. Belajar bahasa baru

Belajar

Sebuah studi yang dilakukan di Penn State University, menunjukkan bahwa mereka yang belajar bahasa lain memperkuat koneksi antar wilayah otak. Semakin cepat wilayah ini dapat bekerja bersama, otak akan menjadi lebih efisien.

6. Tentu saja.. Membaca!

Membaca

Penelitian telah menunjukkan bahwa membaca fiksi dapat menyebabkan peningkatan bagian otak yang berhubungan dengan penerimaan dan interpretasi bahasa. Jadi jika Anda ingin memahami informasi dengan lebih baik mulailah membaca. Cerita fiksi juga dapat membantu mempertajam kecerdasan secara emosional.

(Ref: wowuniknya.net, idntimes.com, berbagai sumber)