19 Agustus 2018

author photo
Vomitus
Vomitus adalah istilah medis untuk muntah.  Saat muntah, otot perut mengalami kontraksi sehingga mendorong isi perut keluar dari mulut.

Muntah dapat diawali dengan mual atau tanpa mual  Jika vomitus seringkali terjadi, perlu diobati segera karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Penyakit ini bisa dialami semua umur, baik pada anak-anak hingga orang dewasa. Yang paling umum, penyebabnya adalah gastroenteritis atau infeksi dan peradangan pada saluran pencernaan. 

Beragam Penyebab yang Menyertainya

Meski tidak selalu berbahaya, tapi pada kondisi tertentu vomitus bisa jadi pertanda penyakit yang lebih serius. Penyebab vomitus bisa bermacam-macam. Bahkan, mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman juga bisa membuat seseorang muntah. Berikut ini adalah beberapa penyebab vomitus. Yuk langsung saja simak!

  • Keracunan makanan
  • Naiknya asam lambung
  • Muntah saat hamil atau dikenal sebagai morning sickness
  • Infeksi, disebabkan oleh bakteri atau virus
  • Mabuk
  • Vertigo
  • Cedera kepala
  • Chron’s disease
  • Kemoterapi

Selain itu, ada beberapa kondisi vomitus yang memerlukan perawatan medis darurat, yaitu muntah terjadi lebih dari satu hari, sakit perut yang parah, keracunan makanan, muntah yang disertai sakit kepala parah atau leher yang kaku, dan muntah darah.

Vomitus tidak hanya mengeluarkan makanan dari perut, tetapi juga cairan, hal ini bisa memicu dehidrasi. Komplikasi ini bisa sangat serius bagi bayi dan anak kecil karena massa tubuhnya yang lebih kecil, sehingga memiliki lebih sedikit cairan dalam tubuh dibanding orang dewasa.

Cara Mengatasi Vomitus

Dalam menangani vomitus, yang harus dilakukan adalah tetap mengupayakan minum air agar tidak terjadi dehidrasi. Hal ini berlaku baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Cara pengobatan lain dalam mengatasi vomitus, antara lain:

  • Hindari makan makanan padat untuk sementara hingga muntah-muntah berakhir.
  • Bagi wanita hamil yang mengalami morning sickness, bisa makan beberapa biskuit sebelum bangun tidur atau makan camilan protein tinggi sebelum tidur.
  • Muntah yang terkait dengan perawatan kanker atau kemoterapi seringkali diatasi dengan pemberian obat oleh dokter.
  • Cukup istirahat.
  • Upayakan untuk tetap makan dengan porsi sedikit yang dihabiskan perlahan.
  • Jika muntah-muntah berlangsung lebih dari 24 jam, konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Meski ada juga obat bebas yang bisa digunakan untuk mengendalikan muntah, sebaiknya konsumsi obat melalui konsultasi dengan dokter.

Vomitus dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat, terutama untuk muntah yang diakibatkan infeksi. Caranya adalah dengan rutin olahraga, mencuci tangan teratur, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan beristirahat dengan cukup.


(Ref: wowuniknya.net, alodokter.com, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga