Mempunyai smathphone dengan fitur yang banyak dan keren adalah sesuatu hal yang sangat diimpikan oleh setiap orang yang ada di dunia ini, dikarenakan dengan adanya fitur yang terbilang memudahkan amat sangat membantu manusia di masa mendatang.
Untuk smartphone era saat ini, kita sudah bisa mengambil foto dengan kualitas billboard, streaming video, hingga bermain Pokemon Go dengan teknologi Augmented Reality-nya.
Ini sebenarnya adalah hasil dari para desainer, insinyur dan developer smartphone mewujudkan mimpi dari beberapa tahun yang lalu. Dulu ketika smartphone masih punya inovasi berupa smartphone flip dan juga keyboard slide, tentu kita tak membayangkan smartphone bisa 'seindah' sekarang. Punya layar cerah, prosesor yang mampu menangani game yang dulu di PC saja berat, dan juga berbagai fitur lain.
Tak ada salahnya bermimpi, dan berikut adalah kemampuan smartphone yang mungkin akan muncul dalam beberapa tahun mendatang.
1. Smartphone bisa bengkok dan fleksibel
Ilustrasi |
Tentu, karena bukan fitur, jika terlalu banyak tenaga yang tersalurkan dalam membengkokkan smartphone, smartphone Anda bisa tiba-tiba rusak.
Namun hal ini akan segera terealisasi dengan muncunya rumor bahwa Samsung akan mengusung layar smartphone fleksibel untuk flagship selanjutnya, Samsung Galaxy S8. Samsung dikabarkan sedang mengembangkan layar OLED dengan fleksibilitas tinggi, yang diharapkan bisa diproduksi secara masal.
2. Smartphone modular
Motorola Project Ara, modular smartphone |
Smartphone modular adalah smartphone yang terdiri dari berbagai macam bagian yang bisa digonta-ganti semau kita. Dengan ini, seseorang bisa mengupgrade sendiri bagian mana dari smartphone yang dirasa perlu untuk dinaikkan kualitasnya, ketimbang membeli smartphone baru tiap satu atau dua tahun. Jika Anda ingat Project Ara, Anda tentu familiar dengan konsep ini.
Pada September lalu, Project Ara, proyek ponsel modular besutan Google yang secara ambisius ingin mengembangkan smartphone semacam ini sejak lama, akhirnya menyerah. Google akhirnya sadar bahwa hal tersebut rupanya terlalu susah untuk direalisasikan, terutama untuk konsumsi luas masyarakat.
Konsep semacam ini sebenarnya dicintai tak hanya oleh masyarakat, namun oleh para ilmuwan yang ingin mencapai tingkatan baru dalam teknologi smartphone. Namun, mengupgrade smartphone tak sesederhana mengganti bagian per bagian. Karena misal jika kita mengupgrade kamera dengan yang lebih berkualitas, kita harus juga harus mengupgrade RAM untuk kekuatan smartphone menopang kamera, serta layar yang lebih bagus pula agar kamera baru kita terlihat memang lebih baik kualitasnya.
Google pun saat ini dilaporkan sedang menjual lisensi Project Ara ke pengembang lain, dan Project Ara akan lanjut. Bukan tidak mungkin, pengembang ini menemukan cara agar ponsel yang bisa kita gonta-ganti hardwarenya, bisa terwujud.
Saat ini, smartphone yang mengusung fitur pergantian hardware, meskipun tidak signifikan, adalah Fairphone, LG G5, dan berbagai smartphone seri Moto Z.
3. Menawarkan informasi secara lebih mudah dengan Augmented Reality
IKEA launches augmented reality catalogue |
Augemented Reality adalah teknologi yang akhir-akhir ini naik daun berkat Pokemon Go. Di Pokemon Go, Anda bisa mengarahkan kamera Anda ke tempat yang nyata, dan mendapatkan Pokemon yang merupakan makhluk digital.
Hal ini akhirnya jadi ladang inovasi bagi beberapa developer untuk memanfaatkan Augmented Reality di masa depan. Konsepnya adalah kita tinggal mengarahkan kamera kita ke sebuah lokasi tertentu, lalu akan muncul informasi tentang tempat tersebut.
Aplikasi seperti Google Translate telah bekerja sama dengan beberapa pengembang aplikasi untuk menerjemahkan secara real-time berbagai hal yang kita sorot lewat augmented reality. Hal ini tentu akan makin sempurna di masa depan dan kita akan lebih mudah mendapat informasi dari teknologi ini.
4. Layar 3D
LG 3D TV |
Rumor telah beredar bahwa sudah banyak perusahaan produsen hardware smartphone sedang mengembangkan layar 3D, atau dalam istilah teknologi disebut layar 'autostereoscopic.' Layar ini mampu membuat kita bisa menikmati konten 3D tanpa kacamata. Sayangnya belum ada konten yang menarik sehingga kita bisa mendapat pengalaman menonton 3D yang maksimal di smartphone. Walhasil, layar ini kurang populer.
Baca Juga :
- 5 Makanan Yang Baik Di Makan Sebelum Tidur
- 4 November 2016, Nasi Bungkus Beda Karet Beda Lauk Jadi Viral
Namun teknologi ini cukup berhasil di dunia game, tepatnya di konsol handheld Nintendo 3DS. Hal ini membawa angin segar bahwa smartphone nantinya akan mengusung teknologi ini, bersanding dengan aplikasi yang mampu memaksimalkan efek dan antarmuka dari konten 3D.
5. Perintah suara yang lebih akurat, karena ditopang kecerdasan buatan yang makin sempurna
Google Assistant |
Kini smartphone sudah bisa menjadi asisten digital kita. Berbagai aplikasi seperti Siri, Google Assistant yang dibesut Apple dan Google, serta banyak aplikasi lain, sudah punya kemampuan untuk memahami apa yang kita sampaikan melalui suara. Masalahnya masih banyak perintah suara yang ditangkap secara salah oleh aplikasi tersebut.
Belakangan dengan rilisnya Google Pixel, Google sudah menancapkan kuku dalam dunia kecerdasan buatan, dengan membuat Google Assistant lebih canggih. Bagaimana tidak, Google mengklaim bahwa Google Assistant adalah digital asisten yang 'cerdas' yang bahkan mampu mempelajari pola perilaku Anda dalam mencari kebutuhan. Hal ini pun terbukti dengan Google Assistant yang secara resmi lebih baik dari Siri.
Namun dengan makin canggihnya kecerdasan buatan, hal ini masih hanya sebatas potensi yang belum digali terlalu dalam. Di masa depan, aplikasi asisten akan lebih baik dalam menerima perintah suara, dan lebih baik dalam memberi jawaban. (Ref: sandk, merdeka.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net