Di jaman dimana akses ke teknologi udah semakin mudah di dapet, media sosial udah jadi salah satu media yang sering banget digunakan oleh anak muda.
Udah banyak studi yang membahas tentang efek media sosial buat kehidupan.
Mulai dari efek negatif hingga efek positif yang menyertai. Tapi kamu tahu nggak sih kalo ternyata bermain media sosial punya efek yang sama ke otak kamu kaya ketika lagi makan cokelat?
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta.
Ilustrasi makan coklat |
Ternyata, apa yang terjadi di otak kita ketika sibuk berselancar di media sosial mirip dengan aktifitas otak saat kita sedang mengonsumsi cokelat.
Kedua aktifitas yang bisa dibilang menyenangkan tersebut, sama-sama memicu bagian otak yang terkait dengan reward atau ganjaran.
Kesimpulan ini didapat dari penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of California, Los Angeles, terhadap remaja saat mereka menggunakan media sosial, seperti dikutip dari Kompas.com.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lauren Sherman ini, terdapat 32 remaja yang dilibatkan.
Selama 12 menit, tim peneliti menunjukkan 148 foto yang sebelumnya pernah diposting oleh mereka.
Sambil menunjukkan foto-foto tersebut, para peneliti merekam aktifitas otak para remaja tersebut menggunakan Magnetic Resonance Imaging atau MRI.
Hasilnya pun nggak terlalu mengejutkan. Ketika foto-foto popular ditunjukkan, otak para remaja menyala seperti lampu.
“Ketika foto mereka yang banyak mendapat likes ditunjukkan, kami melihat aktifitas pada berbagai area otak,” kata sherman.
Baca Juga :
- Mitos Jembatan Cinta di Pulau Tidung
- Inilah Pintu Yang Dilalui Iblis Untuk Masuk Kedalam Hati Manusia
Dalam penelitian tersebut menunjukkan, kalo bagian otak yang terkait dengan sistem ganjaran atau reward adalah yang paling aktif dalam percobaan ini.
Nah, area otak ini juga sangat aktif ketika kita sedang mengonsumsi cokelat atau ketika memenangkan hadiah dan uang.
Selain itu, para peneliti juga mengamati aktifitas otak yang terkait dengan perhatian visual dan area yang disebut otak sosial, menyala ketika para responden melihat foto mereka mendapatkan banyak pujian.
Well, sekarang jadi masuk akal ya kenapa keduanya bisa bikin kecanduan. Tetapi yang harus diinget, apapun itu kalo kamu melakukan secara berlebihan hasilnya juga nggak akan baik.
(Ref: sandk, kompas.com, wikipedia.org, style.tribunnews.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net