26 November 2018

author photo
Hati-Hati, 7 Hoax Mengenai Kesehatan Ini Tidak Usah Kamu Percayai Lagi!
Ilustrasi Memakan Cabai/pixabay.com
Wowuniknya.net - Berita palsu atau berita bohong atau hoaks (bahasa Inggris: hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, maupun April Mop.

Dengan adanya teknologi yang semankin berkembang, banyak beberapa orang memanfaatkannya, misalnya media sosial. Banyak berita bersebaran yang tidak diketahui sumbernya. Banyak juga yang menyebarkan berita hoax dari mulut ke mulut. Yuk mulai sekarang jadilah netizen yang cerdas ya!

1. Usus buntu dipicu makanan pedas

Sering mendengar bahwa penyakit usus buntu disebabkan oleh konsumsi makanan pedas karena biji cabai menyumbat usus buntu? Apalagi, ada rasa nyeri di perut bagian kanan bawah yang menjadi gejalanya. Namun, anggapan ini keliru. Bukan makanan pedas atau biji cabai itu yang menyebabkan radang usus buntu. Menurut University of Maryland Medical Center, usus buntu bisa dipicu oleh tumor, atau infeksi akibat virus gastrointestinal. Infeksi atau radang juga bisa dipicu oleh penyumbatan makanan, tapi biji cabai tidak cukup besar untuk menyumbat usus buntu.


2. Aturan “belum 5 detik”

Kalau kamu menjatuhkan makanan ke lantai, lalu memungutnya sebelum 5 detik, tak masalah kalau kamu lalu memakannya. Nah, sekarang kamu perlu tahu bahwa aturan “belum 5 detik” itu hoax. Bakteri tidak butuh 5 detik untuk berpindah ke makanan yang terjatuh di lantai. Selain itu, dari mana kamu tahu bahwa lantai rumah benar-benar steril dari bakteri? Agar tidak jatuh sakit, sudahlah buang saja cake yang kamu jatuhkan. Atau setidaknya, cuci dulu apel yang menggelinding jatuh dari wadahnya.

3. Kalau tidak sampai nyeri, olahraga tidak berhasil

Ketika nge-gym dan merasa tubuh terasa sakit dan pegal-pegal, kamu mungkin merasa sudah melakukan hal yang benar. Kalau ingin tubuh langsing dan kencang, pasti harus ada usaha bukan? Hanya saja, menurut Everyday Health, ini hanya merupakan salah satu hoax seputar kesehatan. Jennifer Solomon, spesialis pengobatan dan rehabilitasi fisik , bilang, "Jangan berolahraga sampai tubuh nyeri, kecuali kamu memang mengalami cidera dan hal itu merupakan bagian dari program rehabilitasi yang diawasi. Umumnya nyeri itu justru tanda bahwa sedang terjadi cidera.” 

4. Mencabut uban membuatnya bertambah banyak

Rasanya mengganggu ketika uban mulai tumbuh di usia kamu yang masih awal 30-an. Ingin mencabut, tapi takut uban kamu bertambah banyak. Ternyata, kekhawatiran kamu tidak beralasan. Pembentukan pigmen dalam satu folikel rambut ternyatat idak mempengaruhi pigmentasi pada folikel rambut lainnya.

5. Ingus berwarna hijau pertanda infeksi

Ingus yang berubah menjadi kuning kehijauan konon menandakan infeksi bakteri. Tetapi tunggu dulu. Menurut Michael M. Johns III, MD, direktur Emory Voice Center, tekstur lendir bisa berubah menjadi lebih kental akibat udara yang buruk, alergi, atau sesuatu yang mengiritasi. Sedangkan warna ingus yang berubah disebabkan karena sistem kekebalan tubuh mengirim sel-sel darah putih yang mengandung enzim berwarna kehijauan ke hidung. Kalau jumlahnya banyak, sel-sel darah putih itu bisa mengubah warna ingus menjadi hijau. Jika ingus hijau itu memang karena infeksi bakteri, biasanya diikuti gejala lain seperti hidung tersumbat, demam, atau rasa tertekan pada wajah.

6. Deodoran menyebabkan kanker payudara

Beberapa ilmuwan memang pernah mengatakan bahwa bahan kimia yang terdapat dalam deodoran bisa terserap melalui ketiak. Bahan kimia ini masuk ke jaringan payudara dan memicu pertumbuhan tumor. Namun jangan buru-buru membuang deodorant kamu, karena National Cancer Institute mengatakan bahwa tidak ada bukti yang mengaitkan produk deodorant dengan kanker payudara. 


7. Tidur saat rambut masih basah bisa kena flu

Faktanya, kamu tidak bisa terpapar virus hanya karena tidur begitu habis keramas. Hanya karena kedinginan, kamu tidak akan tertular virus. Virus menular karena kontak dengan orang lain yang sudah terkontaminasi virus. Namun, tidur dengan rambut masih basah bukannya tidak menimbulkan masalah. Kalau wajah kamu cenderung berjerawat, bantal yang basah bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bakteri bisa memperparah kondisi kulit kamu.

Jadi, kamu jangan gampang percaya tentang banyaknya berita-berita hoax tentang kesehatan ya. Kamu harus memastikan dahulu, berita yang kamu simak tersebut mempunyai sumber yang jelas dan dapat dipercaya ya!

(Ref:wowuniknya.net, herworld.co.id, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga