Wowuniknya.net - Dunia ini begitu banyak menyimpan misteri yang belum terpecahkan, berbagai ilmuan dari seluruh dunia berlomba-lomba untuk menyelidiki suatu tempat yang bahkan belum pernah terjamah sama sakali oleh manusia modern.
Baru-baru misionaris asal Amerika yaitu John Allen Chau menghilang di salah satu pulau paling tak terjamah yang dihuni oleh suku kuno.
Dilansir DW, Pulau Sentinel Utara di kepulauan Andaman, India, dihuni suku kuno yang tak mau diusik oleh peradaban. Mereka telah menempati pulau itu sejak 55.000 tahun yang lalu.
Kepulauan Andaman dan Nikobar
Pulau Andaman dan Nikobar |
Pulau Sentinel Utara yang tak tersentuh
Anggota Suku Sentinel |
Sejak abad ke-15 banyak misionaris Kristen mencoba menyebarkan ajarannya di kepulauan Andaman dan Nikobar. Para misionaris berhasil berinteraksi dengan masyarakat di kepulauan Nikobar dan beberapa daerah di kepulauan Andaman. Namun tidak di pulau Sentinel Utara. Suku Sentinel sangat tertutup dan bermusuhan dengan orang luar, juga sering menembaki panah ke arah pengunjung, termasuk pesawat.
Baca Juga : Pernah Mengalami Kehilangan, Inilah Hikmah Yang Bisa Diambil di Balik Kehilangan
Baca Juga : Pernah Mengalami Kehilangan, Inilah Hikmah Yang Bisa Diambil di Balik Kehilangan
Hidup dalam isolasi
Suku Sentinel Hidup Terisolasi |
Bahasa dan gaya hidup mereka tidak seperti orang India daratan, atau bahkan penduduk pulau Andaman lainnya. Suku Sentinel benar-benar terputus secara fisik, sosial, budaya dan ekonomi bahkan dari tetangga terdekatnya. Pada tahun 2006, dua nelayan memancing kepiting secara ilegal di pulau Sentinel Utara dan tidak kembali lagi.
Misionaris asal Amerika Serikat terbunuh
John Allen Chau (Kanan) |
Misionaris asal Amerika Serikat John Allen Chau (kanan) yang mencoba melakukan kontak dengan mereka dikabarkan dibunuh oleh salah satu anggota suku Sentinel. Nelayan lokal secara ilegal mengangkut John ke pulau Sentinel Utara tanggal 14/11/2018. Laporan dari nelayan setempat suku Sentinel telah mengubur mayat yang tampaknya adalah John pada 17/11/2018.
(Ref: wowuniknya.net, Deutsche Welle, timesofindia, indianexpress, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net