Cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan seseorang tersebut.
Rasa cinta memang bisa dirasakan dalam hati namun kamu juga harus menggunakan logika dan akal kamu. Tidak hanya sekedar mengandalkan hati atau perasaan. Karena akal akan menuntunmu dan kamu tidak akan terjebak cinta buta.
Walaupun kamu menganggap dia adalah sosok yang terbaik buat kamu, tetap saja pada akhirnya logika dan akal lah yang akan menilainya. Yuk langsung saja simak!
Rasa cinta memang bisa dirasakan dalam hati namun kamu juga harus menggunakan logika dan akal kamu. Tidak hanya sekedar mengandalkan hati atau perasaan. Karena akal akan menuntunmu dan kamu tidak akan terjebak cinta buta.
Walaupun kamu menganggap dia adalah sosok yang terbaik buat kamu, tetap saja pada akhirnya logika dan akal lah yang akan menilainya. Yuk langsung saja simak!
1. Logika bisa menjauhkan diri dari segala jenis hubungan yang tak sehat
Jika kita hanya menggunakan hati dalam hubungan, kita bisa-bisa menjalin hubungan dengan cara yang tak sehat. Disinilah gunanya logika untuk menuntun jalanmu agar tak terjatuh dalam lubang kesalahan yang pastinya akan membuat kamu sendiri menyesal bila sudah melakukannya. So, gunakan logika bukan cuma perasaan dalam menjalin cinta.
2. Mampu membuat kita berpikir ketika kita bersama dengan orang yang tak tepat untuk kita
Mampu Berfikir |
Jangan hanya merasa cinta, tapi pikirkanlah apa iya dia adalah orang yang tepat untukmu. Nah disinilah gunanya otak untuk berpikir dan menilai tentang seseorang yang selalu bersamamu itu. Apakah dia memang orang yang tepat atau hanya membuatmu sakit, semuanya akan dinilai oleh otakmu. Oleh karena itu gunakan akal juga dalam hubungan, semua demi kebaikan kamu sendiri.
3. Hubungan akan langgeng dengan mengedepankan logika
Mengedepankan logika |
Kalau kita mengedepankan logika, kemungkinan hubungan kita langgeng dan awet makin besar. Hanya karena kita bertengkar dan berselisih paham, kita gak akan buru-buru putus bila selalu mengedepankan logika.
Tentu saja penggunaan logika ini berbanding lurus dengan kedewasaan kita, semakin dewasa maka kita pun makin handal dalam menggunakan akal dan logika. Oleh karena itu bila hubungan sering didasari hanya oleh cinta takkan pernah berjalan lama karena semuanya tak menggunakan pemahaman logika yang baik
4. Menghindari kita mempunyai kehidupan yang tak seimbang dengan kehidupan awal kita
Kehidupan Seimbang |
Saat memiliki kekasih, kita biasanya lupa segalanya termasuk orang tua dan hanya ingat kekasih saja. Namun ketika kita mendasari hubungan tak hanya soal cinta tetapi logika juga, kita takkan melupakan orang-orang terdekat kita termasuk keluarga. Jadi hubungan yang didasari hati dan akal tentu akan menjauhkan kita dari cinta buta.
5. Membantumu membedakan mana harapan dan mana kenyataan yang harus diterima
Bisa Membedakan |
Terakhir, dengan menggunakan akal dalam suatu hubungan, kamu mampu membedakan mana harapan dan mana kenyataan sehingga kamu tak akan terjebak dalam situasi PHP. Tentunya cinta memang dirasakan dalam hati, tetapi pada akhirnya logika pun memerankan peranan penting untuk kebaikan hidup kita. So, gunakan akalmu juga dalam cinta karena ia akan menuntunmu menuju jalan yang terbaik
(Ref: wowuniknya.net, idntimes.com/life, berbagai sumber)