![]() |
Bagunan Rumah Yang Rusak Akibat Gempa Donggala & Palu |
Status Siaga berarti bahwa Pemda diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Sedangkan status Siaga berarti Pemda agar mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Namun berdasarkan hasil pemantauan visual daan peralatan di laut selama sekitar 30 menit, tidak terpantau adanya perubahan tinggi muka air laut dan tsunami yang berarti, maka BMKG menyatakan peringatan dini tsunami berakhir pada pukul 17.39 WIB.
Dampak gempa dengan kekuatan 7,7 skala Richter itu dirasakan sangat keras. BNPT mengatakan berdasarkan analisis guncangan gempa dirasakan daerah di sekitar Kota Palu hingga ke utara di wilayah Kabupaten Donggala dengan intensitas gempa keras hingga sangat keras. Beberapa wilayah di Donggala meliputi daerah Parigi, Kasimbar, Tobolf, Toribulu, Dongkalang, Sabang, dan Tinombo memiliki intensitas gempa yang tinggi. iperkirakan di daerah ini banyak terjadi kerusakan.
Kerusakan Yang Terjadi di Pesisir Donggala Akibat Gempa dan Tsunami |
Menurut laporan sementara, banyak bangunan roboh akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Saat peringatan dini tsunami diaktivasi, masyarakat merespon dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini pendataan masih dilakukan. Gempa susulan terus berlangsung dengan kekuatan yang lebih kecil.
BPT mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebaiknya tidak berada di dalam rumah atau bangunan karena potensi gempa susulan dapat membahayakan. Masyarakat diimbau berkumpul di daerah-daerah yang aman. Hindari lereng-lereng perbukitan yang mudah longsor dan tetap menggunakan informasi resmi dari BMKG, BNPB dan BPBD.
Sedangkan gempa dengan magnitude 6 yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km terjadi pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00.00 WIB. Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak.
Hingga saat ini petugas masih melakukan evakuasi. Pendataan dan penanganan darurat juga masih berlangsung, kata Sutopo Puro Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Berikut beberapa foto dan video yang berhasil kami rangkum dari media sosial dan Twitter:
Kondisi pantai di Kota Palu pascatsunami. Kerusakan cukup parah. Bangunan hancur dan rata tanah. Beberapa korban meninggal ditemukan akibat gempa dan diterjang tsunami. Evakuasi terus dilakukan. pic.twitter.com/hQdJCr6ioB— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 29 September 2018
Analisis sementara ahli tsunami dsri ITB berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya bahwa tsunami di Palu disebabkan adanya longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala. Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami. Masih dilakukan kajian lagi. pic.twitter.com/1YbHEFmTfT— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 29 September 2018
Sudah dapat gambar, ini kondisi mobil saya tersapu Tsunami. pic.twitter.com/vvZTAXYUWU— Dede Budhyarto (@kangdede78) 29 September 2018
Allahu Akbar.— Muhammad Asry (@bangaii__) 28 September 2018
Detik2 terjadinya Tsunami yang direkam warga diatasi jembatan 4 atau jembatan kuning di daerah Talise, Kota Palu. Jembatan ini juga roboh akibat gempa 7,7 SR.#Gempa #PrayForDonggala #prayforpalu #PrayforSulteng #earthquake #tsunamiPalu #TSUNAMI #tsunamidonggala pic.twitter.com/ub6MhYtbGq
Allahu Akbar, In'nalilahi wain'nalillahi rojiun.— Daeng Suara (@AndiSuhardy) 29 September 2018
Setelah Air dari Tsunami Surut, terlihat para Korban Tsunami yang meninggal dunia. 😢😢.#PrayForPalu pic.twitter.com/fZAiaG7Rup
Evakuasi korban gempa tsunami sejak semalam di Palu dan Donggala masih berlangsung.— Rivi Handayani (@HandayaniRivi) 29 September 2018
Semoga almarhum/ah diterima di ampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin. Be strong, Sulteng! ❤️#PrayforSulteng #PrayForDonggala #PrayForPalu pic.twitter.com/985US5CLcc
Disaat kita lena tidur. Saudara kita di uji dengan gempa bumi dn tsunami. Kenapa mereka diuji bkn kita. Kerana mereka insan2 mulia yg mampu menghadapi ujian yg hebat sebegini. Ini adalah teguran dari ALLAH kepada kita.— AKU SANG PENDOSA (SIJAHAT) (@jebat_165) 28 September 2018
Ya Allah.. Selamatkanlah saudara2 kami yg KAU uji ya ALLAH pic.twitter.com/9pFqIYv6Y8
Tsunami Palu Hempas Kapal ke Darat https://t.co/CMaowDGQJy pic.twitter.com/MAvzMlUa6H— KLIKKABAR (@klikkabar) 29 September 2018
Teringat akan gempa tsunami Aceh di 2004. Semoga gempa tsunami di Palu menjadi pelajaran buat kita #PrayforSulteng pic.twitter.com/mJx1rHiiCb— P3MD Baiturrahman (@P3MDBtrbna) 28 September 2018
Mari sama-sama kita mendoakan saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Donggala dan Palu untuk diberikan kesabaran, keselamatan dan juga perlindungan dari Allah SWT, dan bantuan anda sekalian sangat membantu bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah ini.Tsunami di pantai Talise, Donggala sesudah Gempa 7,7 skala Richter.— ɥәqlәʍnpәбlәʍ (@zudhi_setiadi) 28 September 2018
Astaghfirullah ...
Mari berbuat yang terbaik
Mari memetik hikmah yang terindah dari peringatan Allah ini#PrayForDonggala #PrayForPalu pic.twitter.com/AsFdHoA3Yn
(Ref: wowuniknya.net, Deutsche Welle, twitter, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net