Kota terapung sebenarnya bukan sebuah konsep baru. Sudah sering terdengar di kisah-kisah fiksi ilmiah atau fantasi. Beberapa kebudayaan kuno pun sudah pernah membangunnya, misalnya saja pulau terapung suku Uros yang terbuat dari jerami. Tetapi bagaimana dengan kota terapung sungguhan, dengan bangunan yang saling terpisah oleh laut namun membentuk suatu jaringan perkotaan?
Seasteading Institute, sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di San Francisco tengah berupaya untuk mewujudkan kota terapung di tengah lautan Polinesia Prancis.
Rencana kota terapung di Polinesia Prancis ©2017 Seasteading.org |
Quirk dan rekan-rekannya bermaksud mendirikan sekitar selusin struktur yang meliputi perumahan, hotel, kantor, dan restoran. Tujuan utama idenya adalah untuk 'membebaskan manusia dari politisi' dan 'menulis ulang peraturan yang mengatur masyarakat'.
Rencana kota terapung di Polinesia Prancis ©2017 Seasteading.org |
"Jika Anda bisa memiliki kota terapung, pada dasarnya ini akan jadi seperti negara start-up," tutur Joe Quirk, presiden Seasteading Institute kepada The New York Times. "Kita bisa menciptakan keragaman pemerintahan yang besar untuk banyak orang."
Quirk mengklaim bahwa pembangunan kota bebas politik di lepas pantai akan menelan biaya sekitar $ 167 juta. Seasteading telah menerima modal awal dari PayPal, Peter Thiel. Selanjutnya Seasteading Institute berharap dapat meraih dana tambahan lewat crowdfunding.
Rencana kota terapung di Polinesia Prancis ©2017 Seasteading.org |
Program pembiayaan massal yang mereka pilih adalah menawarkan koin perdana dari mata uang virtual yang nantinya akan dipakai di kota tersebut. Diharapkan pembangunan kota ini bakal rampung di tahun 2020 dan bisa segera ditempati.
Rencana kota terapung di Polinesia Prancis ©2017 Seasteading.org |
(Ref: ikhsan, wowuniknya.net, boredpanda, merdeka, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net