Menjijikan, Ternyata Dalam Satu Kolam Renang Terdapat Setidaknya 20 Galon Air Kencing

Kolam renang umum biasanya adalah bagian dari pusat kebugaran jasmani atau taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi sauna, lapangan olahraga renang (squash, tenis, dll) dan rumah makan. Untuk menjernihkan dan mendisfeksi air biasanya digunakan kaporit.

Siapa sih orang yang gak suka bermain air terutama bermain air di kolam renang, tentunya semua orang menyukainya bukan, tapi taukah anda bahwa air di dalam kolam renang sangatlah menjijikan.

Ilustrasi kolam renang

Sudah menjadi rahasia umum jika pada kolam renang pasti tercampur air kencing dari pengunjung. Namun, kita tak tahu pastinya berapa banyak kandungan air kencing pada kolam tersebut bukan?

Mengutip dari Inquisitr, Kamis, 27 Juli 2017, menurut sebuah penelitian yang dilakukan jurnal Environmental Science & Technology Letters, menyebutkan setidaknya ada 20 galon air kencing terkandung pada sebuah kolam yang berisi 220.000 galon atau sepertiga ukuran kolam olimpiade.

"Dan ya, sekitar 20 galon kencing ada di kolam seluas 220.000 galon, itu hanya 0,01 persen dari total cairan di kolam renang," menurut jurnal yang penelitiannya dilakukan di Kanada tersebut.

Penelitian menemukan bahwa mengukur air kencing di kolam renang agak sulit karena air kencing mengandung banyak bahan kimia yang berbeda.

Studi tersebut menggunakan berbagai metode untuk mengukur jumlah kencing, namun hasil semuanya mendekati perkiraan yang sama.

Penelitian lain dari American Chemical Society menemukan bahwa kira-kira terdapat satu galon air kencing untuk setiap 36 orang yang berada di kolam renang.

Sebuah studi juga menemukan bahwa "bau kolam klasik" yang sering disalahartikan untuk klorin sebenarnya adalah bahan kimia yang disebut trikloroamina yang tercipta saat klorin bereaksi dengan campuran keringat, minyak tubuh, dan urin.

Nah sekarang apakah anda sekalian masih mau bermain air di kolam renang umum, namun jangan khawatir jika perawatan air kolam baik tentu saja itu akan melegakan kita, namun kita masih tetap waspada yak.

Baca Juga :