06 April 2017

author photo
Pencakar langit adalah istilah untuk menyebutkan suatu bangunan yang sangat tinggi. Sebuah konvensi di Amerika Serikat dan Eropa telah menggambarkan batas minimum ketinggian bangunan yang bisa disebut sebagai pencakar langit, yaitu 150 meter (500 kaki). Pencakar langit yang melebihi ketinggian dari 300 meter disebut supertall. Beberapa bangunan dengan ketinggian yang lebih pendek terkadang bisa juga disebut sebagai pencakar langit jika bangunan itu mendominasi daerah di sekitarnya. 

Penggunaan kata pencakar langit untuk menyebutkan bangunan tinggi pertama kali digunakan pada akhir abad ke-19, mewakili kekaguman masyarakat pada gedung-gedung tinggi yang dibangun di Kota New York. Saat ini, Hong Kong menempati posisi pertama di dunia sebagai kota yang paling banyak memiliki pencakar langit daripada kota-kota lainnya. Hong Kong telah memiliki lebih dari 7.500 pencakar langit.

Gedung pencakar langit tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 828 meter dan terletak di Dubai , Uni Emirat Arab namun sepertinya predikat tersebut akan tergantikan dengan gedung yang satu ini.

Membangun gedung pencakar langit di atas tanah? Itu sudah biasa. Bukan sekedar fiksi, kini, menara tertinggi di dunia bisa dibangun dengan menggantungkan pondasinya di asteroid. Dasyat bukan?

Menggantung gedung di asteroid

Analemma
Menyiasati keterbatasan lahan di Bumi. perusahaan arsitektur Clouds menyusun konsep mendirikan pencakar langit dengan menggantungkannya di asteroid. Dengan demkian, menara yang disebut Analemma ini bisa menjadi pencakar lagit tertinggi yang pernah ada.

Mengubah tradisi membangun di atas tanah

Analemma
Analemma membalikkan tradisi, gedung dibangun di atas lahan di Bumi. Gedung Analemma, pondasinya dipasang di asteroid yang mengorbit di atas Bumi. Pancangnya mengunakan kawat raksasa dari ketinggian puluhan ribu kilometer di atas permukaan Bumi dan ditambatkan ke asteorid. Karena itu, menara tersebut dapat diposisikan di mana saja dan diangkut ke lokasi tertentu, seperti di Dubai.

Bukan sekedar fiksi ilmiah

Analemma
Tampak foto Anlemma lewati gedung-gedung di Bumi. Memanipulasi asteroid bukan sekedar fiksi ilmiah. 2015, badan antariksa Eropa, memungjkinkan misi pendaratan di atas komet yang berputar. NASA menjadwalkan hingga tahun 2021, sebuah misi yang memungkinkan penangkapan dan relokasi asteroid. Pencakar langit Analemma jadi contoh bangunan yang mengeksplorasi strategi desain sistem planet.

Energi dan air tersedia

Analemma
Analemma mendapat energi dari panel surya yang berbasis di ruang angkasa. Dipasang di atas atmosfer, panel ini mendapat paparan sinar matahari, dengan efisiensi lebih besar daripada instalasi fotovoltaik pada umumnya. Air diperoleh, disuling dan didaur ulang dalam sistem yang memanfaatkan kondensat penyulingan air hujan dan awan. Air yang sudah digunakan disaring ulang & dimanfaatkan kembali.

Bergerak mengikuti orbit

Analemma
Menara gantung ini bergerak mengikuti orbit dari belahan Bumi bagian utara ke belahan ke bumi selatan membentuk angka delapan sejauh ribuan mil setiap hari. Menara akan bergerak pada kecepatan yang paling lambat di bagian atas dan bawah dari angka delapan itu yang memungkinkan penghuni menara bertemu muka dengan permukaan planet pada titik-titik tersebut.

Fasilitas serba ada

Analemma
Menara Analemma bukan hanya akan dibangun untuk pemukiman dan perkantoran, namun juga dilengkapi dengan hiburan, pusat-pusat perbelanjaan, restoran dan kafe. Perkantoran luar angkasa di bangun di bagian atas menara, sementara di bagian tengahnya bisa dimanfaatkan untuk perumahan dan perkebunan dan daerah pemukiman, rumah ibadah bahkan pemakaman.

Pemandangan menawan

Analemma
Tinggal di gedung yang mengikuti orbit, artinya penghuni juga punya kesempatan menikmati pemandangan spektakuler dan berbeda-beda dari jendela-jendelanya. Sementara itu, jika penghuni ingin menjejak permukaan Bumi, mereka juga bsia menggunakan parasut.

Baca Juga :
  1. Berjualan Hingga Larut Malam, Kisah Bocah Ini Sangat Menyentuh Hati
  2. Polisi Ringkus Pungli di Kawasan Industri Kalisabi, Omzetnya Rp 3 Juta per Hari
  3. [Video] Aneh, Pria Ini Asik Makan Pancake di Tengah Jalan Yang Sibuk
  4. Ingin Mempunyai Perut Six Pack? Gampang, Biasakan Tertawa Terbahak Saja
  5. Mengenal Putra dan Putri Rasulullah

(Ref: sandk, catatansandk.net, dw, Clouds AO, wikipedia, Ayu Purwaningsih/Agus Setiawan)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga