17 Maret 2017

author photo
Sebagian besar masyarakat tahu bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda kurang lebih 350 tahun lamanya. Dan masa-masa penjajahan tersebut banyak meninggalkan penderitaan bagi daerah-daerah yang kena imbas dari kekejaman Belanda.

Tapi siapa sangka ada satu daerah di Indonesia tepatnya di Sulawesi Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh Belanda. Adalah Kabupaten Buton, yang berada di sebelah kanan Pulau Sulawesi ini pernah berdiri Kerajaan Buton yang cukup kuat kekuasaannya.

Dilansir Goodnewsfromindonesia/Arifina Budi, Jumat 17 Maret 2017, kerajaan Buton telah berdiri sejak abad ke-12. Buton saat itu wilayahnya sangat luas, dari Wakatobi, Bau-bau sampai Kabupaten Buton. Pusat pemerintahannya di Benteng Keraton. Meski Belanda telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1600-an, namun penduduk Buton tidak pernah mengalami kerja paksa oleh para Belanda.

Kerajaan Buton (Gambar Via : otonomi.co.id)
Padahal di abad pertengahan saat negara-negara barat seperti Belanda serta Portugis melakukan ekspansi ke Maluku untuk mencari rempah-rempah, Buton dianggap wilayah yang strategis. Sebelum tiba di Maluku, kapal-kapal mereka akan singgah terlebih dahulu ke Buton.

Lantaran mereka memiliki kerajaan yang kuat, tampaknya Belanda tidak ingin repot dan mencari masalah. Dari pada mereka kesulitan mendapatkan rempah-rempah, lebih baik mereka menjalin hubungan yang baik dengan Kerajaan Buton.

Konon, dulunya Buton adalah sebuah negara sendiri, jauh sebelum terbentuknya negara Indonesia. Kerajaan Buton dulu sudah memiliki sistem pemerintahan yang terdiri dari raja, perdana menteri, tentara, dan rakyat seperti negara monarki.

Kerajaan Buton berusaha membangun relasi yang baik kepada kapal-kapal dari negara asing yang melintasi wilayah perairannya. Pun mereka memantau pergerakan bajak laut dan angkat senjata untuk mengusirnya.

Kerajaan Buton pun berganti nama menjadi Kesultanan Buton sejak pemerintahan Murhum Sultan Kamuddin Khalifatul Khamis di tahun 1538. Hal itu seiring dengan masuknya ajaran Islam yang dibawa oleh orang-orang Arab yang datang ke Buton. Dan pada tahun 1965, Kesultanan Buton resmi bergabung dengan Indonesia dan menjadi perangkat adat dan budaya di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :
  1. Astaga, Ternyata Begini Kisah Nenek Supini Yang Viral, Diduga Dipaksa Mengemis Oleh Cucunya
  2. Patut Berbangga, Indonesia Meraih Peringkat Ke-6 Sebagai Negeri Terindah di Dunia
  3. Jangan Lewatkan! 6 Film Seru Yang Akan Tayang di Bulan Maret Mendatang!
  4. Keren! China Luncurkan Jalur Sepeda Layang Sepanjang 8 Km
  5. Apa Jadinya Ketika Penduduk Bumi Membludak

(Ref: sandk, catatansandk.net, otonomi.co.id, Goodnewsfromindonesia/Arifina Budi)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga