Rindu adalah rindu yang menggebu-gebu. Rindu ini biasanya terjadi ketika seseorang yang sedang dimabuk asmara, kemana-manapun selalu berdua, tak pernah mau untuk berpisah dengannya. Jika itu terjadi, pastinya rindu-nya akan menggebu-gebu.
Tapi, tahukah kamu ketika kamu merindukan seseorang akan terjadi reaksi kimia dalam tubuh kamu. Tahukah kamu kenapa? Yuk simak penjelasannya!
Ketika Rindu |
1. Hormon meningkat
Disaat kita merindukan seseorang pasti pernah merasakan hal yang satu ini. Ternyata ini disebabkan oleh hormon-hormon seperti estrogen, testoteron, dan prohesteron. Hormon ini akan meningkat dan mempengaruhi perasaan sentimental kita.
2. Terjadinya masa ovulasi
Menurut Gabrielle Lichterman dari Hormone Horoscope, biasanya wanita akan melewati fase berikut saat berjauhan dengan pasangan atau seseorang yang mereka sayangi. Pada minggu pertama atau hari-hari pertama menstruasi, wanita akan merindukan momen-momen menyenangkan bersama pasangan.
Di minggu kedua, mereka akan mulai merindukan kedekatan fisik dengan pasangan. Kemudian di minggu ketiganya, biasanya wanita akan mulai berbicara. Di minggu terakhir, kebaradaannya di sekitar kita menjadi kebutuhan ‘darurat’ yang harus segera dipenuhi.
3. Hormon dopamin meningkat
Tahukah kamu bahwa saat kamu merindukan seseorang hormon dopamin kamu akan meningkat. Hormon ini memiliki pengaruh kuat terhadap rasa sakit, bahagia dan hasrat. Selain itu, kondisi ini juga mempengaruhi hormon serotonin yang mengendalikan tingkat stres, suasana hati dan nafsu makan.
4. Meningkatnya hormon oksitosin
Selain hormon-hormon yang disebutkan di atas, hormon oksitosin juga akan meningkat ketika kita merindukan seseorang.
Sebuah studi menemukan bukti bahwa hormon ini menjadi kunci kesetiaan bagi pria. Saat diberikan semprotan oksitosin, pria yang sedang menjalani komitmen akan cenderung menciptakan jarak fisik dan mental terhadap wanita yang bukan pasangannya.
5. Produksi hormon dalam taraf maksimal
Reaksi ini akan terjadi apabila kita telah bertemu dengan orang yang kita rindukan. Kedekatan fisik seperti pelukan dan ciuman bisa memicu produksi dopamine, serotonin, dan oksitosin si hormon cinta dalam taraf maksimal. Tak heran kalau satu pelukan erat dan ciuman yang dalam bisa terasa begitu melegakan.
Baca Juga:
- Masa Aksi 412, Peserta Kita Indonesia 100 Juta Orang, Ini Penjelasan Metro TV
- Sifat Cowok Yang Kamu Nggak Sadari, Padahal Dia Sangat Peduli!
- Wow, Ternyata Memakan Upil Baik Untuk Kesehatan
- Aksi Tidak Sportif Suporter Vietnam Yang Melempari Batu Ke Bus Timnas Indonesia
- Inilah 7 Negara Dengan Tingkat Perselingkuhan Tertinggi di Dunia!
(Ref: diahanggra, catatansandk.com, palingseru.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net