09 Oktober 2016

author photo
Menurut Wikipedia Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting.

Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m. Lalu apakah Anda tahu mengapa kepiting berjalan kesamping ?

Manusia dan hampir semua hewan pastinya berjalan menuju ke arah depan, namun hal itu tampaknya tidak dimiliki oleh kepiting. Kita pasti bertanya-tanya kenapa kepiting berjalan kesamping tidak kedepan seperti halnya makhluk lain.

Binatang lain yang mempunyai kaki di samping kanan dan kiri seperti laba-laba berjalan lurus kedepan tidak kesamping. Lalu mengapa hanya kepiting yang berbeda dan mengapa kepiting berjalan kesamping tidak kedepan?

Kaki spesial

Kepiting Pantai
Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena lutut kepiting bengkok keluar dan semuanya di samping tubuh. Kaki kepiting mempunyai lutut dengan sendi dengan gerakan terbatas (ke depan dan belakang saja) mirip kaki kita, tetapi sepuluh kaki mereka berada di bagian samping. Alhasil, struktur kaki ini hanya mengizinkan mereka untuk berjalan menyamping.

Di sisi lain, laba-laba masih memiliki kaki yang menghadap ke depan-belakang dan sendi yang lebih fleksibel, membuat mereka bisa berjalan ke depan.

Terjadi berkat evolusi

Kepiting tidak tiba-tiba muncul dengan kaki menyamping seperti saat ini, semua kakinya bisa menjadi seperti itu berkat evolusi.

Kebanyakan hewan berjalan ke depan karena memang tujuan hidup mereka, demi pandangan mata dan gerakan tubuh yang lebih baik untuk mendapatkan mangsa. Hal yang sama tidak berlaku pada kepiting.

Kepiting merah yang berjalan kesamping
Kepiting menghabiskan sebagian besar waktunya berada di bawah pasir, hasilnya mereka mengembangkan bentuk tubuh yang pipih, lebar dan rata. Bentuk tubuh ini memudahkan mereka menggali dan bersembunyi di pasir. Nah, memiliki seluruh kaki di sisi kanan dan kiri membantu mendukung bentuk tubuh pipih tadi.


Selain itu, kepiting adalah hewan pemakan bangkai atau sisa-sisa makanan lain, bukan pemburu aktif. Oleh karena itu mereka tidak 'wajib' memiliki kaki yang bisa berjalan cepat dan mengarah ke depan guna menyergap mangsa. Tujuan utama mereka adalah bersembunyi di bawah pasir dan menunggu makanan yang lewat atau memakan apa yang sudah ada di sekitar.

Tak semua kepiting berjalan menyamping

Libinia Emarginata
Menariknya, tidak semua spesies kepiting ternyata berjalan menyamping. Setidaknya sampai saat ini teridentifikasi 3 spesies yang bisa berjalan ke depan dan belakang. Mereka adalah kepiting katak (Raninidae), kepiting laba-laba kaki sembilan (Libinia emarginata), dan kepiting tentara (Mictyris platycheles). (sandk, bbc, merdeka.com, wikipedia.org, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga