8 Hal Yang Akan Dialami Oleh Mahasiswa Semester Akhir

Bagi kamu yang menjadi mahasiswa/i semester akhir pasti sangat gumoh sama skripsi kamu yang belum kelar-kelar dan masih banyak yang di revisi. Tulisan ini saya dedikasikan untuk teman-teman mahasiswa semester akhir. Semangat guys!!! Ini baru awal untuk babak berikutnya.karena episode puncaknya ada di ruang sidang. Nikmati setiap ‘part’ yang harus kita lewati saat ini dengan santai. Hahahaha ngomong sih enak.

Ingat pepatah ya guys ‘bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Biarlah saat ini kita bersusah-susah dulu tapi akhirnya kita akan tertawa bersama merayakan hari kemenangan. Yup, wisuda guys!

1. Ternyata begini jadi mahasiswa semester akhir

Kondisi Mahasiswa

Jenuh.Tiap hari ada aja tugasnya.Yang satu belum kelar dan yang satu udah nambah lagi. Dan yang bikin kepala serasa ‘nyut-nyut’ kalo deadline-nya berdekatan. Kalo tiap hari kerjaan kami hanya berkutat dengan tugas dan atribut pendukungnya terus kapan kami bisa menikmati hidup pak bu dos? Kapan kami bisa bersosialisasi kalo kerjanya ngurusin proposal mulu, nunggu ibu dan bapak dosen yang kalo nggak dibutuhin selalu muncul tanpa diundang tapi saat dibutuhkan hilang entah kemana. Sembunyi dimana buk pak dos ?

2. Pemberi harapan palsu alias PHP

Di Php-in

Untuk apa suruh kami menunggu tanpa kepastian. Buat apa suruh kami menunggu jika ujung-ujungnya ibu bapak dosen terhormat pergi tanpa pamit meninggalkan kami dalam kekecewaan dan kekesalan akut. Di PHP-in dosen lebih nyesek dari pada di PHP-in gebetan.Serius.

3. Ketika kata ACC lebih ditunggu daripada kata I LOVE YOU

Lebih Penting ACC

Harus sedetail bagaimana lagikah kami? Nyesek saat berlembar-lembar proposal yang kami kerjakan (sampai tak mempedulikan lingkar hitam di bawah mata yang makin hari makin melebar, makin tebal, dan makin gelap) dicoret sana-sini. Setelah melewati berjam-jam lamanya, setelah jam berganti hari untuk bertemu dengan ibu dan bapak dosen ‘pembimbing’, inikah balasan yang harus kami terima? Coret sana coret sini belum lagi menerima kritik dan masukan kalian, bukan meringkankan tapi malah makin membuat kepala serasa berputar-putar. Tolong tenggelamkan saja kami. Sampai dipertemuan keberapakah proposal ini akan menerima kata ‘ACC’ yang lebih enak didengar dari pada kata I love you? (Hanya untuk saat ini saja.)

4. Masih disini masih bersama gebetan nya mahasiswa semester akhir

Perpustakaan

Nggak ada lagi malam minggu waktu kunjung pacar. Yang ada malam minggu di kamar dengan laptop. Udah kayak gebetan dibawa sana-sini. Teman setia yang menemani begadang. Meski tak bersuara dialah saksi dari ‘sumpah serapah’ yang spontan keluar saat mata dan jemari tak berjalan sinkron, dari keluh kesah yang kadang terlepas kala sendiri. Lupakan nongki-nongki yang biasa jadi rutinitas di jam kosong. Yang ada waktu luang buat cari referensi. Bukan cafe atau resto tapi perpustakaan dan toko buku jadi tempat nongkrong paling rajin dikunjungi saat ini.

Cie yang mendadak rajin ke perpus.

5. Katakan I m not afraid

Sibuk cari judul

Untuk teman-temanku yang sedang sibuk bimbingan, SEMANGAT! Lihat teman seangkatan kita yang lainnya. Mereka masih sibuk mencari judul. Berkali-kali mereka menerima penolakan. Setidaknya kita bisa sedikit bersyukur dengan keadaan kita yang sedikit beruntung ini. Ayo kita doakan bersama semoga mereka lekas mendapatkan judul yang pas agar segera di ACC tuh judul. Amin

6. Taklukkan skripsi

Skripsi

Ketika skripsi tak kunjung selesai, ingatlah emak di rumah yang sudah tak sabar melihat anaknya wisuda. Ingatlah pacar yang sudah menunggu untuk dilamar. Ingatlah habis gelap terbitlah terang. Usai kesulitan ini akan datang hari yang selalu kita tunggu, hari di mana pembalasan atas kerja keras diterima. Dari semester per semester yang menjenuhkan bertemu dosen yang menyebalkan dengan tugas yang tak pernah berakhir. Dari masa-masa skripsi yang menguras waktu, pikiran, dan tenaga.

7. Dear sidang

Sidang

Ternyata belum selesai perjuangan kita guys. Setelah bab per bab dengan melewati serentetan revisinya telah usai kita jalanin, akhirnya masa penentuan itu datang.Yup. Sidang.

Ruangan yang biasanya tampak biasa-biasa saja, mendadak seperti memiliki kekuatan elektromagnetik. Gagang pintu yang dipegang seperti aliran listrik yang menyengat ke aliran darah, memompa jantung untuk berdetak di atas normal. Suhu tubuh yang mendadak meningkat dengan keringat yang tak ada habisnya. Ini gugup atau AC nya kurang full kali ya? Mata yang sedari tadi memperhatikan seakan kita adalah santapan empuknya. Oh damn! Abaikan! Semua hanya halusinasi yang akan membuat kita jatuh sebelum sidang dimulai. Be focus! We are not afraid.

8. The day!

Sampai datang waktunya

Tahap yang telah lamaaaa kita nantikan akhirnya tiba.YEAYYYYY. Kelar juga akhirnya kuliah 8 semester. Nggak ada lagi begadang bermalam-malam dengan tugas. Nggak ada lagi ngejar-ngejar dosen buat bimbingan.Yeay, we are free dari segala hal perkuliahan. Selamat untuk gelar yang disandang guys.

Eits…Gelar ? Jangan lupa dengan satu hal ini guys. Sekarang dibelakang nama kita ada gelar yang harus dipertanggungjawabkan. Jangan sampai kita menjadi sarjana yang angkuh padahal nggak ada ilmu. Ingat guys, kunci kesuksesan ada pada attitude (sikap). Untuk apa memiliki ilmu yang tinggi tapi sikap kita arogan dan tak menghargai orang lain? Be smart. Masa depanmu, keputusanmu.

Baca Juga: