31 Oktober 2016

author photo
Hati sesuai dengan hidayah Allah, siap menerima fitrahnya apapun yang di sodorkan kepadanya, berupa nafsu dan syahwat, atau cenderung kepadanya. Pergumulan di dalam hati antara prajurit malaikat dan prajurit setan terus berkecamuk, hingga akhirnya hati membuka diri untuk salah satu diantara keduanya. Lalu iapun bersemayam di dalamnya,sedangkan yang satunya lagi harus menyingkir karena kalah.

Ilustrasi pintu

Perumpamaan hati adalah ibarat sebuah benteng, sedangkan setan adalah musuh yang hendak masuk ke dalam benteng itu, hendak menguasai dan merebutnya. Benteng itu tidak akan terlindungi kecuali dengan menjaga pintu-pintunya. Orang yang tidak mengetahui pintu-pintunya itu maka tidak bisa menjaganya. Jadi seseorang tidak akan bisa mengusir setan kecuali dengan mengetahui pintu-pintu masuk yang di lewati setan. Pintu masuk itu adalah sifat-sifat manusia.


Diantara pintu-pintu masuk manusia diantaranya adalah :

1. IRI, DENGKI & AMBISI .
Selagi seseorang berambisi terhadap sesuatu, maka ambisi itu akan membuatnya menjadi buta dan tuli, menutupi cahaya penglihatannya, yang sebenarnya ia mengetahui pintu masuk yang dilalui setan.

2. AMARAH, SYAAHWAT & KERAS HATI.
Amarah merupakan bencana bagi akal. Jika pasukan akal sudah melemah, maka setan itu bisa leluasa melancarkan serangan lalu mempermainkan diri manusia.

3. KESUKAAN MEMPERCANTIK RUMAH, PAKAIAN DAN ALAT PERKAKAS
Dia selalu merasa tergelitik untuk mempercantik rumahnya, merubah atapnya, temboknya, membaguskan pakaiannya dan alat rumah tangganya sehingga sepanjang hidupnya dia akan merasa rugi.

4. KENYANG
Karena perut kenyang bisa menguatkan syahwat dan mengabaikan ketaatan.

5. TAMAK TERHADAP ORANG LAIN.
Jika seseorang tamak terhadap orang lain maka dia akan memuji -muji tidak secara proporsional, mencari muka di hadapannya, tidak menyuruhnya kepada yang ma’ruf dan tidak mencegahnya dari yang mungkar.

Baca Juga :

  1. Inilah Bukti Ilmiah Larangan Untuk Meniup Makanan dan Minuman Panas
  2. Mendengar Kisah Wanita Di Pintu Surga

6. TERBURU-BURU DAN TIDAK BERHATI-HATI SERTA TIDAK MEMILIKI KETEGUHAN HATI.
“Terburu-buru itu dari setan dan berhati-hati itu dari Allah” (HR.Tirmidzi)

7. CINTA HARTA
Selagi cinta kepada harta ini sudah bersemayam di dalam hati, tentu akan merusaknya. Condong untuk mencari harta dengan cara yang tidak selayaknya. Membawa kepada kikir, pelit, takut miskin dan tidak mau mengeluarkan hak yang diwajibkannya.

8. BURUK SANGKA TERHADAP SESAMA MUSLIM.
Siapa yang membuat keputusan buruk sangka tentang diri seorang muslim berdasarkan buruk sangkanya tentu dia akan melecehkan orang muslim itu, tentu dia akan mengatakan yang macam-macam tentang dirinya.

Jika di dalam hati masih bersemayam benih-benih sifat ini, setan pun masih leluasa memasukan bisikan dan lalu lalang, hingga mencegahnya untuk mengingat Allah dan mengisi hati dengan takwa.

Semoga kita bisa menutup pintu-pintu setan itu dan diberi kekuatan oleh Allah Swt untuk terhindar dari gangguan Setan. Aamiin. (Ref: sandk, muslimahzone.com, Rumah Sehat Sunnah, fauziya)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga