Siapa sangka, Filipina ternyata juga punya mumi mampu membuat bulu kuduk berdiri. Mumi Filipina ini disebut sebagai mumi api, yang memiliki cara pengawetan tersendiri. Umurnya pun mencapai ratusan tahun. Inilah kisahnya!
Mumi adalah sebutan untuk mayat yang diawetkan selama bertahun-tahun. Bisa jadi, sebagian traveler malah penasaran dan tertarik menyusuri kisah-kisah mumi yang ada di dunia.
Ditengok dari situs Mummy Tombs, Kamis (25/7/2013) mumi api ini adalah sebutan dari Mumi Kabayan yang masih memiliki kisah misterius. Mumi-mumi tersebut diyakini sebagai peninggalan dari suku Ibaloi yang ditemukan di Kabayan, Provinsi Benguet, Filipina.
Awalnya, mumi-mumi ini ditemukan pada tahun 1900-an dengan kondisi baik di dalam Gua Timbak yang ada di atas gunung. Perjalanan untuk mendaki dan menemukan mumi ini pun membutuhkan waktu sekitar 5 jam lamanya.
Beberapa ilmuwan percaya, mumi api ini sudah ada sejak tahun 1200-1500 Masehi di 5 kota yang ada di Filipina dan dikubur ke dalam gua-gua. Namun sayang, praktek pembuatan mumi ini terhenti karena Spanyol menjajah Filipina sekitar tahun 1500-an.
Ada keunikan dalam proses membuat mumi-mumi ini. Proses pembuatannya pun cukup memakan waktu hingga berbulan-bulan. Sebelum menjadi mayat, mereka yang mau dijadikan mumi dipaksa minum air yang sangat asin.
Setelah meninggal, mereka lalu dicuci dan diletakkan dengan posisi duduk di atas api untuk dijadikan mumi. Hal itulah yang membuat cairan tubuhnya keluar. Asap tembakau juga ditiupkan ke dalam mulut jasad untuk mengeringkan organ-organ tubuh.
Sampai sekarang, tercatat 28 mumi api yang bisa dilihat traveler pada sebuah museum di Kabayan. Lihatlah mumi api dari dekat, bentuk lekuk tubuhnya masih terlihat jelas. Hampir semua mumi api di Filipina pun terlihat membuka mulutnya.
Sumber travel.detik.com (merdeka, google images)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net