10 September 2016

author photo
Di kota Madinah ada banyak tempat bersejarah yang penting untuk diziarahi. Salah satunya adalah Masjid Quba. Inilah masjid yang batu batanya dipikul sendiri oleh Nabi Muhammad SAW.

Masjid Quba terletak di perkampungan Quba, kira-kira 3 kilometer dari arah selatan Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA). Mengunjungi masjid ini, dari kejauhan akan terlihat empat menara putih tinggi menjulang. Setelah dekat terlihat pohon kurma mengelilingi masjid.


Masjid Quba berbeda dengan masjid-masjid lainnya di Madinah. Masjid Nabawi dan masjid lainnya di Madinah nyaris tidak memiliki taman depan yang ditumbuhi tanaman.

Namun Masjid Quba memiliki taman depan dan belakang dengan pohon-pohon kurma yang rindang. Di depan masjid bahkan ada air mancur. Masjid ini berdiri di atas tanah seluas 5.035 meter persegi.

Quba selalu menjadi tujuan wisata ziarah para jemaah haji, tidak heran bila masjid ini selalu padat. Ada sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW menyatakan, bila mengunjungi Masjid Quba untuk salat pahalanya sama dengan melakukan ibadah umrah. Riwayat tersebut hingga kini masih tertempel di dinding luar Masjid Quba.


Masjid Quba dibangun pada hari Senin, 8 Rabiul Awal atau 23 September 622 Masehi. Kala itu Nabi dalam perjalanan hijrah dari Mekah menuju Madinah. Dalam perjalanan hijrahnya Nabi yang tiba di perkampungan Quba singgah selama 4 hari bersama Bani Amru bin Auf di rumah Kalthum bin Al Hadm.


Di hari pertama masa tinggalnya di perkampungan Quba, Nabi membangun masjid. Inilah masjid pertama yang dibangun suri tauladan umat Islam itu. Seperti diriwayatkan As-Syimus binti An Nu'man, saat itu Nabi memikul batubata sendiri hingga bungkuk tubuhnya.


Tubuh Nabi saat itu sampai penuh debu dan pasir. Tapi Nabi tidak mau para sahabat mengambil beban yang dibawanya. Ia meminta para sahabat agar membawa bahan-bahan bangunan yang lain. Setelah membangun masjid, Nabi mengimami salat secara terbuka bersama para sahabat di Masjid Quba.

Semasa hidupnya, Nabi selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin dan Kamis. Setelah Nabi wafat, para sahabat selalu menziarahi masjid ini dan melakukan salat di dalamnya.


(Ism, Sumber: Kemenag.go.id)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga