17 September 2016

author photo
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.

Dilansir melalui laman DW Indonesia, Kamis (15/09/16) yang mengatakan, Dibangun oleh narapidana di salah satu lokasi paling dingin di muka Bumi, kota Norilsk menjadi jantung industri Uni Sovyet. Kini kota tersebut perlahan mati oleh pencemaran dan polusi. Berikut faktanya...

1. Dingin dan Terpencil


Norilsk tidak cuma berstatus kota besar paling utara di Bumi, tetapi juga kota terdingin di dunia dengan suhu rata-rata mencapai minus 10 derajat Celcius dan musim dingin panjang antara Agustus hingga Mai. Tapi kondisi tersebut tidak menyurutkan niat Rusia membangun kota industri buat mendatangkan rezeki. Untuk itu 500.000 narapidana gulag dikerahkan. Sebagian besar mati kelaparan atau kedinginan

2. Logam Berlimpah


Nafsu besar Rusia kepada Norilsk bersumber pada cadangan nikel, Kobalt dan Paladium yang tersimpan dalam jumlah besar di perut Bumi. Aktif beroperasi sejak 1935, setiap tahun kota tersebut menyumbangkan 11,5 milyar Dollar AS pada kas negara. Perusahaan lokal bernama Norilsk Nickel saat ini terhitung sebagai salah satu produsen logam terbesar di dunia.

3. Dari Keringat Narapidana


Pabrik Nikel di Norlisk mulai dioperasikan pada 1942 oleh narapidana gulag. Tahun 2014, perusahaan tersebut memproduksi 44% jumlah Paladium di dunia, 14% Platinum, 13% Nikel dan 2% tembaga. Semua elemen langka itu diperlukan untuk memproduksi telepon seluler, baterai mobil, hingga mesin cuci.

4. Petaka Lingkungan


Tapi tidak segalanya emas di Norilsk. Giat industri tidak cuma mendatangkan duit, tetapi juga petaka berupa polusi dan pencemaran. Setiap tahun 1,9 ton belerang dioksida mencemari udara kota. Belum lama ini sungai Daldykan memerah darah akibat kebocoran pada kolam penyimpanan limbah. Tidak heran jika Norilsk digolongkan sebagai salah satu kota paling tercemar di Bumi.

5. Kuburan Raksasa


Kekayaan yang berlimpah di Norlisk membuat penduduk mengabaikan buruknya kondisi lingkungan. Pendapatan rata-rata warga di sini jauh lebih tinggi ketimbang provinsi lain di Rusia. Tidak jarang perusahaan mengirimkan pegawainya ke laut tengah untuk berlibur di bawah sinar matahari. Tapi tidak banyak yang peduli bahwa angka penderita penyakit pernafasan di Norlisk adalah yang tertinggi di Rusia.


6. Tanah Beracun


Polusi logam berat di dekat Norilsk yang sangat tinggi mendorong penduduk untuk menambang tanah di permukaan lantaran telah terpapar Platinum dan Paladium dalam konsentrasi tinggi. Sementara emisi belerang dioksida selama puluhan tahun melumat hutan yang dulu mendominasi lanskap di sekitar kota.

7. Dalam Kegelapan


Lantaran kondisi kerja yang berat setiap buruh tambang mendapat jatah cuti selama 90 hari setahun dan bisa mendapat pensiun dini di usia 45 tahun. Namun tingkat harapan hidup di kota ini cuma berkisar pada usia 50 tahun, 10 tahun lebih rendah dari rata-rata di Rusia. Kondisi tersebut diperberat oleh kerasnya musim dingin. Selama 45 hari dalam setahun warga Norlisk harus hidup tanpa sinar matahari

8. Kerusakan Abadi


Pemerintah Rusia akhirnya turun tangan mendesak peremajaan pabrik dan penghijauan kembali lingkungan. Norilsk Nickel juga menutup sejumlah pabrik yang telah menua. Total dana yang dianggarkan untuk menyelamatkan Norlisk mencapai 3,6 milyar Dollar AS. Tapi ilmuwan tidak yakin upaya tersebut akan mampu memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi.

Sumber : dw.com (awaliyahhasanah.blogspot.com/berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga