Buat cowok, cewek itu ribet, terlalu sensitif alias cepat sekali ngambek atau marahnya. Cowok salah sedikit aja, mencak-mencaknya cewek bisa luar biasa. Pokoknya dituntut untuk selalu bisa ngertiin ceweknya, kadang sudah usaha tapi tetap serba salah. Dibilang gregetan ya sudah pasti, tapi lagi-lagi rasa sayang mengalahkan segalanya. Kamu sebagai cowok cuma bisa gemas sendiri atau paling cuma geleng-geleng dengan takjubnya. Kok bisa ya bertahan dengan kelakuan cewek yang luar biasa ini. Huft, sulit!
Diam-diam dalam hati cowok pun selalu berharap beberapa kelakuan cewek yang cukup menyebalkan bisa terkikis perlahan-lahan. Meski kadang nggak semua cewek punya kelakuan di bawah ini juga. Bacanya nggak perlu emosi ya, sabar meski kenyataan ini mungkin membuat kesal.
Bad mood karena hal yang nggak jelas, kamu sendiri antara kesal tapi penasaran
Cewek itu mood-nya memang lebih swing. Apalagi kalau udah masuk PMS, cowok memang harus punya stok sabar yang lebih banyak. Sebab, saat-saat seperti ini lah cewek rentan sekali bad mood karena hal yang nggak diketahui oleh cowok dengan jelas. Mending kalau suasana hatinya yang kurang baik ini membuat dia diam seribu kata. Tapi kalau sudah marah-marah, kamu rasanya mau memasukkannya ke dalam kotak kedap suara.
Habis mau bagaiamana? kalau diladeni dengan emosi yang sama malah tambah suram keadaannya. Meski sebenarnya kesal sudah ada di ubun-ubun, ditambah lagi rasa penasaranmu terhadap penyebab bad mood-nya dia. Gregetan tapi sayang bikin kamu berusaha untuk, ya udahlah tunggu mood-nya membaik, siapa tahu setelah itu cewekmu ini mau bercerita.
Cerewetnya cewek mulai dari komentar sampai ngatur-ngatur, bikin pusing kepala, tapi kadang ada baiknya juga
Cewek memang dilahirkan dengan kelebihan dalam hal kemampuan berbahasa alias berbicara. Perbendaharaan katanya lebih banyak, dibandingkan dengan cowok. Dalam sehari aja cewek bisa menggunakan lebih banyak kata dari cowok. Makanya, cukup wajar kalau cewekmu termasuk salah satu tipe cewek cerewet. Hanya saja cerewetnya cewekmu ini lebih sering ke komentar dan ngatur-ngatur hampir semua hal.
Mulai dari persoalan kabar yang emang udah paling sering banget dikomentarin dan diatur-atur. Padahal kamu sendiri selalu berusaha untuk ngabarin setiap harinya. Sampai-sampai urusan seerti penampilan, bahkan kegiatan kumpulnya kamu dengan teman-temanmu. Duh…. nggak cuma menyebalkan, tapi juga bikin pusing kepala.
Pengen balas komentar terutama kecerewetannya ini, tapi setelah dipikir-pikir emang sih cerewetnya dia kadang ada baiknya juga. Begini nih, sayang tapi geregetan.
Menuntutnya yang sering nggak karu-karuan, capek sih tapi selama itu membahagiakannya kamu tetap nurut-nurut aja
Minta dikomen atau di-like lah setiap posting di media sosialnya, minta di-fast respond setiap pesan yang dia kirim lah, sampai minta untuk cowoknya selalu ada saat dia butuh sosokmu ini. Mending kalau permintaan tadi nggak berujung tuntutan yang kesannya harus sekali. Tapi seringnya memang itu jadi sebuah keharusan. Pokoknya sekali tuntutan diiyakan, akan selalu datang tuntutan baru dan seringnya nggak karu-karuan alias sedikit keluar dari akal sehat kaum cowok.
Di sini lah kadang cowok merasa lelah, bingung antara mau nolak permintaan ceweknya, tapi dalam hati kecil keinginan untuk bisa membahagiakan dia tetap jauh lebih besar. Akhirnya, ya coba untuk nurut-nurut aja.
Sama mantan cemburu, sama temanmu juga cemburu, bikin kamu serba salah tapi kalau dipikir-pikir justru kelihatan lucu
Sensitifnya cewekmu ini lah yang bikin dia sering insecure dan berujung dengan rasa cemburu. Lucunya lagi, cemburunya dia ini nggak cuma satu cewek yang spesifik kayak mantan pacar, tapi kadang ke teman-teman kamu yang lain juga terutama teman yang cewek. Kamu sendiri merasa serba salah, udah berusaha buat bersikap sewajarnya tapi tetap aja cewekmu masih sering kali tak suka.
Malahan saat kamu komplain dia selalu mengucapkan dalih klise, apalagi kalau bukan, aku cemburu karena aku sayang sama kamu.
Nggak kasih kabar sebentar aja, cewekmu udah kirim pesan yang macam-macam
Kok WA aku nggak dibalas-balas Yang, kamu marah sama aku?
Maaf kalau ganggu.
Selamat malam.
Aslinya cowoknya cuma lagi sibuk aja dan belum sempat membalas pesan. Kalaupun tak juga dibalas sampai keesokan harinya, bukan karena marah juga seperti yang kamu perkirakan. Paling, saking lelahnya cowokmu ini mendadak malas melakukan kegiatan lainnya termasuk membalas pesan, dan akhirnya memilih untuk terlelap serta menunda urusan memberi kabar.
Mau berapa kali terjadi hal seperti ini, cewekmu tetap aja sering kali berprasangka yang macam-macam. Repot memang dengan perasaan dan pikiran yang terlalu-lalu peka.
Belum juga dengar penjelasan dari kamu, eh dia udah keburu marah-marah dulu
Katanya cuma sebentar, tapi ternyata seharian penuh.
Kamu nih, kalau main lupa waktu.
Kenapa nggak sekalian aja pulang besok paginya.
Begitulah cewek, yang belum dengar penjelasan udah keburu marah-marah dulu. Semua unek-unek keburu tumpah ruah. Padahal asumsi yang dia ungkapkan tak sejalan dengan kenyataan. Kamu bukannya main tak lupa waktu, cewekmu ini saja yang tak tahu bagaimana kondisi perjalanan yang harus ditempuh berjam-jam lamanya. Kesal sih, tapi mungkin memang kamu juga salah karena tak dari awal menjelaskan.
Ya, meski dalam harapannya cowok, cewek pun selalu bisa mengerti. Paling tidak bertanya terlebih dahulu, kenapa baru pulang? emangnya tempatnya sejauh apa? apa emang di sana lebih lama? atau bagaimana gitu, yang penting nggak menyudutkan. Cewek memang, sulit!
Diamnya cewek yang dadakan, tapi pas ditanya nggak apa-apa. Ini cowok harus bagaimana?
Ngambek sambil mendumel masih mending, apalagi kalau cerewetnya keluar, paling tidak kamu mengerti alasanya apa. Tapi bagaimana kalau dia mendadak diam, dengan ekspresi yang sangat-sangat datar. Kamu yang tak tahu apa-apa mencoba bertanya, tapi sayangnya jawabannya yang singkat tak memberi tahu apa-apa. Jawaban “nggak apa-apa” cewekmu justru memberi misteri baru, kalau ini sih udah pasti ada apa-apanya, cuma disimpan sendiri aja.
Mau menyebalkan seperti apa cewekmu ini, kalau udah sayang sih nggak akan jadi beban di hati. Ya, paling ngedumel sebentar abis itu balik sayang lagi dan semua baik-baik saja.
Source hipwee.com (berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net