Fakta Unik Menarik Landmark Terkenal Yang Kamu Tidak Ketahui

Perkembangan arsitektur modern membuat negara-negara di dunia saling berlomba untuk menghasilkan bangunan-bangunan yang paling megah yang beda dari yang lainnya. Tidak hanya untuk menunjukan supremasi di ranah ekonomi atau arsitekturnya, bangunan-bangunan luar biasa yang dibuat juga dapat dijadikan sebagai ikon suatu negara atau biasa disebut dengan landmark. Berikut ini merupakan fakta-fakta unik menarik landmark terkenal di seluruh dunia.

Patung Liberty – New York (U.S.A)

Patung Liberty merupakan patung raksasa yang terletak di Kota New York yang dijadikan sebagai simbol selamat datang bagi imigran atau warga asli Amerika Serikat yang kembali ke kampung halaman. Patung yang terbuat dari perunggu ini memiliki nama asli Liberty Enlightening the World, tetapi lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty. Patung ini diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886. Berikut ini merupakan fakta menarik lain seputar patung ikonik asal Amerika Serikat tersebut:

Patung Liberty sebenarnya adalah sebuah hadiah ulang tahun yang diberikan oleh Perancis kepada Amerika Serikat untuk memperingati ulang tahun keseratus negeri Paman Sam tersebut, dan sebagai simbol hubungan pertemanan diantara kedua negara.
Patung Liberty menggambarkan sesosok figur perempuan yang bernama Libertas, yang diambil dari nama Dewi Kebebasan Romawi.
Patung ini memegang sebuah obor dan tablet yang berisi tanggal deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat yang jatuh pada 4 Juli 1776.
Tinggi Patung Liberty adalah 93 meter. Untuk mencapai puncaknya pengunjung harus menaiki 354 anak tangga.
Dari dalam mahkota patung ini, pengunjung dapat melihat panorama kota New York, berkat adanya jendela yang berjumlah sebanyak 25 buah.
Tidak kurang dari 4 juta wisatawan yang mengunjungi patung ini setiap tahunnya.
Patung Liberty berada di Pulau Liberty, New York. Enaknya, kapal ferry yang membawa turis sampai kesana disediakan secara gratis.
Pada tahun 1984 Patung Liberty ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.

Burj Khalifa – Dubai (Uni Emirat Arab)

Burj Khalifa merupakan menara yang terletak di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Burj Khalifa memegang rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia samapi sekrang ini dengan tinggi 828 meter. Menara ini diresmikan pada tanggal 4 Januari 2010. Apa sajakah fakta menarik lain seputar Burj Khalifa ini. Simak berikut ini:

Menara ini mempunyai lift tercepat di dunia dengan kecepatan 60 km/jam atau 16,7 m/s. Total jumlah lift yang ada di gedung ini sebanyak 57 lift dan 3000 anak tangga.
Burj Khalifa juga memecahkan rekor sebagai bangunan dengan jumlah lantai paling banyak di dunia yaitu sebanyak 160 lantai, mengalahkan Menara Willis dan World Trade Center yang pernah memegang rekor tersebut dengan jumlah lantai sebanyak 110.
Fondasi menara ini dibuat dari 12.500 beton berkualitas tingggi dengan tiang sebanyak 192 yang berdiameter masing-masing 1,5 meter yang ditanam di kedalaman 50 meter dibawah permukaan tanah.
Untuk perancang dan Arsitek dari gedung Khalifa ini yaitu bernama Skidmore, Owings, Merril Chicago, serta Adrian Smith sebagai kepala arsitek dalam proyek besar ini. Sedangkan untuk Insinyur Struktur utamanya dipegang oleh Bill baker.

Tugu Monas – Jakarta (Indonesia)

Tugu Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tugu Monas adalah sebuah monumen yang didirikan untuk memperingati perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonialisme Belanda. Tugu setinggi 132 meter ini dibangun pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1975 atas prakarsa Presiden Sukarno pada saat itu. Tugu Monas dimahkotai dengan ornamen lidah api yang disepuh dengan emas yang menggambarkan semangat perjuangan. Berikut ini merupakan fakta menariklain seputar Tugu Monas yang patut anda ketahui:

Dua kali sayembara yang diadakan untuk desain tugu monas ini tidak berhasil menemukan desain yang sesuai dengan syarat. Akhirnya Presiden Sukarno menunjuk seorang arsitek bernama Soedarsono untuk merancang monas.
Monas memiliki 77 bagian lidah api yang disatukan setinggi 17 meter dengan diameter 6 meter. Lidah api ini berbahan perunggu seberat 14,5 ton dan dilapisi emas 45 kilogram. Emas di bagian pucuk Monas ini merupakan sumbangan dari seorang pengusaha pribumi asal Aceh, yakni Teuku Markam. Emas itu diambil dari tambang yang berlokasi di Lebong, Provinsi Bengkulu.
Wilayah di sekitar Monas sempat berganti nama sebanyak 5 kali hingga saat ini. Diawali dari Lapangan Gambir, kemudia berubah menjadi Lapangan Ikada, yang berganti lagi menjadi Lapangan Merdeka, kemudian menjadi Lapangan Monas, dan terakhir adalah Taman Monas.
Dibagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang dinamakan ruang kemerdekaann. Didalamnya terdapat barang-barang peninggalan masa perjuangan diantaranya adalah: naskah asli proklamasi, bendera Merah-Putih, peta kepualauan NKRI, dan masih banyak lagi.

Menara Big Ben – London (Inggris)

Menara jam Big Ben yang memiliki nama resmi Elizabeth Tower ini terletak di Istana Westminster, London, Britannia Raya. Diberi nama Elizabeth Tower saat bertepatan dengan pesta ulang tahun ke-60 Ratu Elizabeth II dalam memimpin Britania Raya dan Wilayah Persemakmuran. Menara ini selesai dibangun pada tahun 1858. Berikut ini merupakan fakta menarik lainnya seputar Menara Big Ben:

Nama Big Ben yang dipakai untuk menyebut menara ini sebenarnya adalah nama dari bel yang terdapat di menara jam tersebut.
Hanya orang asli Britania Raya yang bisa mengunjungi menara jam ikonik ini, kecuali turis asing yang mendapatkan izin dari otoritas berwenang disana, itupun membutuhkan reservasi kurang lebih selama 6 bulan.
Menara Big Ben ini dibangun dengan memakai gaya gothik victorian dengan tinggi menara 96, 3 meter. 61 meter dibawah jam, dibangun dengan menggunakan batu bata yang dilapisi oleh batu. Sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi. Menara ini dibangun diatas tanah yang berukuran 15 meter kali 15 meter. Fondasi terbuat dari besi setebal 3 meter yang ditancapkan dalam tanah berkedalaman 4 meter.
Setiap tahunnya menara Big Ben akan miring sebesar beberapa milimeter ke sisi barat atau timur akibat efek thermal.
Semua sisi jam tingginya 55 meter diatas permukaan tanah.
Big Ben pernah didaulat sebagai menara jam terbesar di dunia, sebelum rekor itu dipatahkan oleh menara jam yang ada di Milwaukee.
Jam dan lonceng Big Ben didesain oleh Augusto Pugin.
Tahun Baru 1962, jam menjadi lambat karena salju dan es yang menutupi lengan panjang jam menyebabkan bandul terlepas dari tempatnya. Untuk mencegah kerusakan serius, bandul ini diayunkan lagi. Sehingga jam ini berdentang 10 menit kemudian.

Menara Petronas – Kuala Lumpur (Malaysia)

Menara Kembar Petronas adalah bangunan ikonik milik negara Malaysia yang terletak di kota Kuala Lumpur. Dalam bahasa melayu menara ini disebut dengan Menara Berkembar Petronas. Menara Kembar Petronas dibangun oleh seorang arsitek asal Argentina yang bernama Cesar Pelli dan diresmikan pada tahun 1998. Fakta menarik lain tentang Menara Kembar Petronas antara lain adalah:

Walaupun dua menara yang dibangun terlihat sama, ternyata kedua menara tersebut dibangun oleh konsorsium yang berbeda. Menara pertama dibangun oleh Hazama Corporation, sedangkan menara kedua dibangun oleh konsorsium Samsung Engineering & Construction dan Kukdong Engineering & Construction City Center: B.L. Herbert International.
Menara ini akan condong hingga 1,5 meter ketika terjadi angin puting beliung atau gempat bumi. Dan hebatnya setelah reda, posisi menara ini akan tegak kembali.
Kedua menara kembar ini dihubungkan dengan jembatan udara (skybridge) yang panjangnya mencapai 58,4meter yang berada di ketinggian 170 meter dari permukaan jalan.

Sydney Opera House – Sydney (Australia)

Sidney opera house merupakan bangunan dengan bentuk unik yang menjadi ikon dari negara Australia. Bentuk bangunan yang menyerupai cangkang kerang ini dibangun pada abad ke-20. Sidney Opera House terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour dekat Sydney Harbour Bridge. Sesuai dengan namanya, bangunan ini digunakan sebagai gedung untuk pementasan berbagai pertunjukan drama atau teater, balet, dan pertunjukan seni lainnya. Gedung ini dikelola oleh Opera House Trust dan menjadi markas bagi Opera Australia, Sydney Theatre Company, dan Sydney Symphony Orchestra. Fakta menarik lainnya seputar Sidney Opera House antara lain:

Direktur New South Wales (NSW) State Conservatorium of Music pada tahun 1940 mengemukakan keinginannya untuk membangun gedung teater yang lebih besar dari gedung balai kota Sidney.
Terdapat sebanyak 233 rancangan desain untuk proyek Sidney Opera House ini, namun tahun 1955, John Utson yang berasal dari Denmark-lah yang berhasil memenangkan kompetisi mendesain gedung teater ini. Ia kemudian diberikan kontrak untuk pembangunan selama 2 tahun. Ia juga mendapatkan hadiah senilai € 5000 atas jasanya tersebut. Utson juga berhasil memenangkan penghargaan terbesar dalam dunia arsitektur yaitu Penghargaan Pritzker atas karyanya tersebut.
Bentuk gedung Sidney Opera House yang menyerupai cangkang tersebut dibuat dengan menggunakan ubin putih Swedia. Sinar matahari dari fajar hingga senja akan memainkan kecermelangan permukaan ubin putih tersebut secara sempurna.
Atap Sidney Opera House berbentuk seperti layar kapal, yang dimana sangat sesuai dengan pemandangan di sekeliling gedung, yang berada di sekitar perairan.
Sidney Opera House dibangun pada areal seluas 44 hektar, dengan panjang mencapai 183 meter, dan lebar 120 meter. Perkiraan biaya awal untuk proyek ini sebesar US$ 7 juta, tapi kemudian membengkak hingga US$ 102 juta.
Proyek pembangunan bangunan ini molor hingga sepuluh tahun lebih dari rencana awal. Gedung ini baru diresmikan pada tanggal 20 Oktober tahun 1973 oleh Ratu Elizabeth II.
Gedung ini dikunjungi sekitar 200.000 wisatawan setiap tahun. Playhouse, sebuah teater pertunjukan di dalam gedung opera memiliki kapasitas tempat duduk 398 orang.
Sydney Opera House memiliki pertunjukan opera sendiri yang disebut ‘Keajaiban Kedelapan’. Sejak dibuka pada tahun 1973, Sydney Opera House melakukan setidaknya 3.000 pertunjukan setiap tahun dengan jumlah penonton tahunan mencapai 2 juta orang.
Sydney Opera House (Gedung Opera Sydney) menjadi salah satu dari 20 finalis Tujuh Keajaiban Dunia baru. Pada tanggal 28 Juni 2007, gedung ini mendapatkan status sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO,

Menara Eiffel – Paris (Perancis)

Salah satu struktur bangunan paling terkenal di dunia dan terdapat di kota Paris, yaitu adalah Menara Eiffel. Menara besi simbol kebanggaan masyarakat Perancis ini selesai dibangun pada tahun 1889 sebagai perayaan seabad revolusi Perancis. Dinamakan Eiffel, sesuai dengan nama sang arsitek yaitu Gustavo Eiffel. Fakta menarik tentang Menara Eiffel yang wajib anda ketahui antara lain:

Dua tahun, dua bulan dan lima hari adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membangun Menara Eiffel sampai selesai.
7.799.401,31 adalah biaya yang dihitung dalam mata uang Prancis, Franc untuk membangun monumen tersebut.
Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton, sedangkan berat Menara Eiffel ditambah struktur non-besi mencapai 10.000 ton.
Ketika bangunan ini selesai dikerjakan pada tahun 1889, Menara Eiffel dengan tingginya yang mencapai 325 meter menjadi bangunan tertinggi di dunia sampai tahun 1930, sebelum Chrysler Building di New York dibuat.
Menara Eiffel dapat memuai sampai 7 inchi ketika terkena sinar matahari.
103 ribu kilometer adalah jarak perjalanan satu lift setiap tahun, menurut situs livescience.com. Jarak tersebut sama dengan dua setengah kali keliling bumi.
Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200 orang tahun 2006 yang menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia.
1944 adalah tahun ketika Menara Eiffel bisa saja dirubuhkan. Hitler memerintahkan gubernur militer Jerman di Prancis untuk meruntuhkan itu tapi dia menolak.

Itu tadi merupakan sedikit informasi mengenai landmark paling terkenal di dunia. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mengunjungi salah satuny? Kami admin anehdidunia.com selalu mendoakan supaya sahabat anehdidunia.com bisa mengunjungi semua landmark yang ada di atas.

Source anehdidunia.com (berbagai sumber)