Setiap manusia pasti membutuhkan uang untuk menopang kehidupan. Nah uang dicari bisa dengan berbagai cara. Katakanlah ada dua cara yakni cara halal dan haram. Cara halal tentu dengan bekerja mencari nafkah sampai memeras keringat mati-matian. Sedangkan cara haram, semua pasti tau, mencuri, menipu, atau korupsi.
Perkara mencari uang memang perkara yang tidak gampang. Hanya orang yang mau berusaha bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian ditunjang keahlian individual masing-masing dan kecerdasan tentu mempunyai nilai lebih. Misalnya seorang engineer lulusan fakultas teknik tentu berbeda dengan engineer yang belajar otodidak. Perbedaan tersebut tentu juga membuat perbedaan penghasilan.
Lalu bagaimana dengan si pemalas yang ingin mendapatkan penghasilan gede? Apa mungkin? Secara logika jelas tidak mungkin. Tapi fenomena baru muncul, yakni para pemalas bisa menghasilkan uang yang gede. Lalu bagaimana caranya? Silahkan disimak
1. Jadi tukang parkir
Pernah gak sih kalian merasa kesel dan jengkel ketika kalian ingin memarkirkan kendaraan dan lebih parahnya lagi, mau sebentar atau lama harus bayar. Cukup dengan bermodal peluit dan rompi orange yang bisa dibeli di toko-toko perlengkapan polisi dan toko pramuka (biasanya ada), anda sudah bisa bekerja menjadi tukang parkir. Kalau mau modal dikit carilah karung bekas atau kardus untuk menutupi jok motor atau kaca depan mobil. Selanjutnya tinggal cari kenalan atau minta izin preman setempat, anda bisa langsung bekerja (tanpa repot-repot bikin CV). Carilah tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang, biasanya rumah makan, minimarket, foto copy, atau atm. Untuk tarif sepeda motor saat ini Rp. 1000 sedangkan untuk mobil sekitar Rp.200.000. Anggap saja seharinya anda berhasil menagih duit parkir dari 100 orang, berarti penghasilan perhari sekitar Rp. 100.000 – Rp. 200.000. Tinggal dikali 26 hari bro… (anggap 4 hari libur)
2. Mengemis di lampu merah
Kalau yang ini hanya dibutuhkan keahlian acting. Perlengkapan yang dibutuhkan pun juga gampang banget nyarinya. Tinggal ngobrak-ngabrik lemari nyari baju compang-camping, atau pakai celana kegedean. Buat apa celana kegedean? Tinggal duduk di perempatan bangjo, terus kaki ditekuk, seolah-olah terlihat buntung. Alat lainnya adalah tutup botol + paku + kayu kecil terus dirangkai jadi ecrek2. Malas buatnya? Ya udah, tepok-tepok tangan aja sambil pasang muka melas di depan kaca mobil si driver bakal dapat duit kok. Potensi pendapatan kalo beruntung bisa sampe 20 jutaan perbulan. Masih ingat berita 2 kakek pengemis yang ditangkap karena membawa duit 25 juta di gerobaknya kan?
3. Ngamen
4. Polisi Cepek
Kalau pekerjaan yang ini masih agak harus capek dan harus rela panas-panasan atau bahkan kehujanan. Modalnya hampir sama dengan pekerjaan yang nomer satu, bedanya yang ini butuh topi biar ga kepanasan dan jas hujan biar ga kehujanan. Boleh juga pake masker biar ga kehirup banyak karbonmonoksida. Sedikit butuh keterampilan dan keberanian.Terampil untuk mengatur arus lalu lintas dan berani untuk menyetop kendaraan dan mempersilahkan mobil atau motor yang mau belok memutar arah. Tipsnya mangkal di depan pusat perbelanjaan seperti mall, plasa, atau pasar. Bisa juga di daerah sekolah-sekolah. Potensinya bisa Rp. 100.000 – Rp. 200.000 sehari kalau beruntung. Kalau lagi sial para pengendara ya hanya melempar senyum saja, anggap aja sedekah sudah membantu mereka memutar arah. (Padahal tanpa bantuan para polisi cepek pun saya bisa memutar sendiri dam keberadaan mereka justru malah menghalangi jalan)
Sumber doddyrizqi.blogspot.co.id/ (berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net