Ilustrasi Obat @Shutterstock |
Wowuniknya.net - Biasanya keracunan obat terjadi pada seseorang yang mengonsumsi obat lebih dari satu jenis obat sehingga mengalami efek interaksi obat, pada pasien lansia, anak-anak, atau orang yang memiliki masalah kejiwaan.
Keracunan juga bisa terjadi jika seseorang meminum obat disertai memakan atau meminum yangdapat membuat obat tersebut menjadi senyawa beracun, misalnya alkohol.
Keracunan obat adalah kondisi yang disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan obat, baik dosis yang berlebihan maupun kesalahan dalam mengombinasikan obat. Ada gejala dan cara mengatasi keracunan obat bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis obat yang kamu konsumsi. Dan beberapa orang mungkin ada yang lebih sensitif terhadap zat tertentu yang ada dalam kandungan obat tersebut, sehingga dosis normal pun bisa mengakibatkan keracunan. Yuk lansung saja simak!
Gejala Keracunan Obat
Beberapa gejala umum yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami keracunan obat adalah sebagai berikut:
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah atau muntah darah, sakit perut, diare, dan perdarahan pada saluran cerna.
- Nyeri dada.
- Detak jantung lebih cepat (dada berdebar).
- Sulit bernapas atau sesak napas.
- Pusing atau sakit kepala.
- Kejang.
- Penurunan kesadaran, bahkan hingga koma.
- Kulit atau bibir kebiruan.
- Hilang keseimbangan.
- Kebingungan atau gelisah.
- Halusinasi
Cara Mengatasi Keracunan Obat
Jika seseorang mengalami keracunan obat, segeralah hubungi ambulans atau bawa ke rumah sakit terdekat, agar dapat diberikan penanganan secepatnya. Sambil menunggu bantuan medis datang, hal-hal yang dapat kamu bisa lakukan adalah:
- Cek denyut nadi, pola napas, dan saluran pernapasannya. Lakukan resusitasi jantung paru atau RJP, yaitu pemberian napas buatan dan penekanan pada dada, bila penderita tidak merespon ketika dipanggil, tidak bernapas, tidak terdengar detak jantung, serta tidak teraba denyut nadi.
- Jangan biarkan atau menyuruh penderita muntah, kecuali petugas medis menyarankan demikian.
- Jika penderita muntah dengan sendirinya, segera bungkus tangan Anda dengan kain, lalu bersihkan jalan napas (tenggorokan dan mulut) orang tersebut dari muntahan.
- Sebelum paramedis datang, baringkan tubuh penderita menghadap ke kiri, dan buatlah penderita berada pada posisi yang cukup nyaman.
- Jangan memberikan penderita makanan atau minuman apapun yang dianggap mampu menetralisir racun, seperti cuka, susu, atau jus lemon.
- Jika penderita tidak sadarkan diri, jangan memberikan atau memasukkan apa pun ke dalam mulutnya.
(Ref: wowuniknya.net, alodokter)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net