20 Desember 2018

author photo
BBM
Ilustasi Bahan Bakar Fosil/BBM | @Engineers Journal
Wowuniknya.net - Bahan bakar fosil atau di indonesia sering disebut bbm yang juga termasuk batubara, minyak bumi, gas alam, minyak serpih, aspal, aspal mentah serta minyak mentah berat. Untuk kehidupan modern, sumber energi ini menyaingi makanan dan air dikarenakan bahan bakar fosil mempunyai berbagai kegunaan di era modern seperti sekarang ini. 

Tanpa bahan bakar fosil, kendaraan manapun tidak akan bisa berjalan, sebagian besar lampu perkotaan akan padam, dan rumah kita menjadi lebih panas di musim panas dan lebih dingin di musim dingin. 


Di Indonesia sendiri harga bbm sangat terbilang murah dibanding dengan negara lain, namun kita tidak akan membahas harga bbm. Tapi kita akan membahas cerita asal-usul bahan bakar fosil, kita mungkin tidak tahu apakah bahan bakar fosil benar-benar berasal dari fosil? Mari kita simak penjelasannya berikut ini..

Semua bahan bakar fosil mengandung karbon, dan semuanya terbentuk sebagai hasil dari proses geologi yang bekerja pada sisa-sisa bahan organik yang dihasilkan oleh fotosintesis proses di mana tanaman hijau dan organisme tertentu lainnya mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. 

Sebagian besar bahan bakar fosil yang kita gunakan saat ini berasal dari alga, bakteri, dan tumbuhan, beberapa di antaranya berasal dari masa sebelum Periode Devonian, 419,2 juta hingga 358,9 juta tahun yang lalu.
Salah Satu Fosil Dinosaurus | @Photo by James St John/Flickr
Lalu apakah bahan bakar fosil itu terbuat dari sisa-sisa kerangka dinosaurus ? Jawabannya ialah tidak, Anda tidak menuangkan bagian-bagian dari serpihan halus dinosaurus ke dalam tangki bensin kendaraan Anda.


Meskipun senyawa karbon ini sangat tua, mereka bukan fosil. Meskipun fosil dapat menjadi sisa dan jejak sebenarnya dari tumbuhan dan hewan purba. Sehubungan dengan sisa-sisa fosil, biasanya hanya bagian-bagian keras dari dinosaurus saja yang akan tersisa dan membusuk hasil dari pengawetan organisme-organisme.

Kerang terbuat dari kalsium karbonat, tulang terbuat dari kalsium fosfat, dan kaca diatom terbuat dari silikon dioksida (silika). Jika bagian-bagian ini terkubur dengan cepat setelah kematian pemiliknya, jaringan organik di sekitarnya mungkin akan dipertahankan, namun jaringan lunak dan bagian keras ini juga bisa membatu (yang diubah menjadi zat berbatu) dari waktu ke waktu.

Selain itu, kadang-kadang tulang, cangkang, dan jaringan yang ditransformasikan menjadi mineral padat; yaitu, jaringan organik, mereka telah benar-benar rusak dan digantikan oleh senyawa anorganik (atau tidak hidup, bebas karbon). Bahan-bahan tahan api yang mengeras seperti itu tidak menghasilkan sumber energi yang baik.

Nah sekarang kalian tahukan bahwa bahan bakar fosil atau bbm yang sering kita gunakan bukan berasal dari dinosaurus melainkan berasal dari alga, bakteri serta tumbuhan di jaman purba atau pada periode devonian.

(ref: wowuniknya.net, britannica)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga