Perlu Diketahui, Inilah Bahaya Buang Air Kecil di Dalam Kolam Renang

Wowuniknya.net - Kolam renang adalah salah satu wahana untuk menyegarkan diri baik untuk rekreasi ataupun untuk berolahrga. Namun tahukah kalian jika hampir disetiap kolam renang umun nyatanya air urin pengunjung telah tercampur dengan air kolam yang notabennya terdapat klorin.

Klorin sangat efektif sebagai disinfektan di dalam air, sehingga banyak dimanfaatkan untuk penjernih air.

Berikut beberapa gejala yang umumnya timbul akibat paparan klorin:

Ruam kemerahan pada kulit.
Gatal-gatal.
Peradangan kulit yang nyeri atau perih bila tersentuh.
Kulit kering dan bersisik.

Selain menimbulkan reaksi alergi pada kulit, klorin juga bisa memicu asma atau alergi di saluran pernapasan.

Air kolam renang umumnya mengandung kaporit atau klorin yang berfungsi untuk membasmi kuman dalam air, sekaligus menjernihkan air kolam renang. Nah, akan menjadi berbahaya jika klorin bercampur dengan urine.

Menurut sebuah penelitian, kombinasi antara urine dan klorin dalam kolam renang akan membentuk zat kimia cyanogen chloride (CNCI) dan trichloramine (NCI3). Terpapar kedua zat beracun tersebut dapat menyebabkan timbulnya penyakit pernapasan, dan salah satu yang paling sering terjadi adalah asma.

Paparan CNCI dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen, merusak sistem pernapasan, sistem saraf pusat (otak), serta sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Selain itu, paparan CNCI juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata merah.

Satu lagi yang juga perlu kamu ketahui adalah ketika klorin tercampur urine, khasiat klorin sebagai pembasmi kuman akan berkurang. Ini membuat air kolam renang rentan terkontaminasi bakteri.

Nah itu dia bahaya dari air kolam renang berklorin yang telah terkontaminasi air urin, mulai saat ini yuk jangan buang air kecil di dalam kolam kan nanti yang merasakan akibatnya kita-kita juga.

(Ref: wowuniknya.net, alodokter, berbagai sumber)