03 Mei 2018

author photo
Atlet sepeda Palestina harus menjalani amputasi kaki kanan setelah ditembak tentara Israel saat aksi demonstrasi mengenang hari Nakba. Peristiwa tersebut mengubur mimpinya berlaga di Asian Games di Indonesia.

Alaa al-Daly punya mimpi besar mengibarkan bendera negaranya di perhelatan akbar olaharga Asian Games di Jakarta. Namun impian atlit sepeda asal Palestina itu buyar setelah seorang serdadu Israel menembak kakinya saat berdemonstrasi memperingati Hari Nakba. Kini ia kehilangan kaki kanannya karena diamputasi.

Mimpi Besar Alaa al-Daly

Mimpi Besar Alaa al-Daly sebagai Atlit Sepeda pada Asian Games 2018
Alaa al-Daly bermimpi mengibarkan bendera negaranyan di ajang Asian Games di Jakarta, Agustus mendatang. Ia adalah atlit sepeda yang sedianya akan mewakili Palestina pada perhelatan akbar olahraga terbesar se Asia tersebut. Namun apa daya, nasib berkata lain.

Naas di Hari Nakba

Mimpi Besar Alaa al-Daly sebagai Atlit Sepeda pada Asian Games 2018
Pemuda berusia 21 tahun itu ditembak oleh serdadu Israel ketika sedang menghadiri aksi demonstrasi mengenang hari Nakba di perbatasan Israel dan Jalur Gaza. Akibatnya kaki kanan Alaa harus diamputasi - sebuah vonis mati untuk seorang atlit.

Petaka Memutar Nasib

Mimpi Besar Alaa al-Daly sebagai Atlit Sepeda pada Asian Games 2018
Alaa mengaku tidak mengetahui aksi damai di perbatasan akan berubah menjadi insiden berdarah. Setidaknya 16 demonstran tewas dihujani peluru oleh serdadu Israel. Sementara 16 orang lain mengalami nasib serupa seperti Alaa. Kendati beruntung masih hidup, peristiwa tersebut mengubah hidupnya untuk selamanya.

Ketidakadilan Tak Berkesudahan

Mimpi Besar Alaa al-Daly sebagai Atlit Sepeda pada Asian Games 2018
Kaki Alaa mungkin masih bisa diselamatkan seandainya ia mendapat pengobatan yang baik di luar negeri. Buat penduduk Jalur Gaza, satu-satunya layanan medis yang paling berkualitas hanya terdapat di Israel. Namun naas buat sang atlit, militer Israel menolak mengabulkan permohonannya lantaran ia terlibat dalam aksi demonstrasi di perbatasan.

Israel Menolak

Mimpi Besar Alaa al-Daly sebagai Atlit Sepeda pada Asian Games 2018
"Setiap bentuk permohonan layanan medis oleh teroris atau demonstran yang ikut serta dalam aksi berdarah akan ditolak," tulis IDF dalam pernyataannya. "Warga asing tidak memiliki hak untuk memasuki Israel, termasuk warga Palestina yang hidup di Jalur Gaza." Aksi demonstrasi yang berlangsung selama berhari-hari itu menyisakan 31 korban jiwa.

Masa Depan di Olahraga

Masa Depan di Olahraga

Alaa adalah satu dari sedikit atlit Palestina yang bisa berlaga di turnamen internasional. Ia bahkan atlit sepeda pertama yang diproyeksikan untuk tampil di ajang dunia. Kini Alaa bertekad melanjutkan mimpinya di ajang Paralympiade atau Asian Para Games. Namun untuk itu ia harus terlebih dahulu berlatih berjalan untuk kelak bisa kembali mengowes sepeda.

Hingga nasib berputar arah, Daly berlatih setidaknya enam jam sehari selama berbulan-bulan. Kini ia terpaksa menerima kenyataan bahwa impiannya "mengibarkan bendera Palestina di Jakarta" sudah berakhir. Meski demikian, Daly yang kini harus belajar berjalan dengan tongkat tetap bertekad tampil sebagai atlit paralympic suatu saat nanti.

Asian Games yang akan dilangsungkan antara 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Pemerintah sudah memastikan Israel tidak akan ikut serta dalam perhelatan akbar yang digelar setiap empat tahun sekali itu.

(Ref: wowuniknya.net, Deutsche Welle, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga