27 Januari 2018

author photo
Tak sedikit ibu rumah tangga yang mulai meninggalkan MSG karena bumbu makanan itu dinilai bisa mengakibatkan kebodohan dan menyebabkan hipertensi. Para ibu ketika memasak justru lebih menguatkan pada penggunaan garam.

Tapi sebenarnya lebih berbahaya garam atau MSG (monosodium glutamat) sih? Berdasarkan hasil riset terhadap keamaan dan efikasinya, MSG dintayakan aman.

Ilustrasi Garam
Laporan riset itu bukan cuma berasal dari departemen kesehatan Amerika saja, tapi juga Eropa, Jepang, dan negara Asia lain, negara serupa juga memperingatkan seperti Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan New Zealand.

Nah menurut penjelasan dari Hardinsyah, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Pakar Pangan dan Gizi Indonesia, MSG justru membantu menekan penggunaan garam dapur.

Dia menjelaskan, MSG dan garam adalah bumbu yang mengandung Sodium Chlorida atau Natrium Chlorida (NaCl) dengan konsentrasi yang sama. Hanya saja, dalam MSG kandungan sodium lebih sedikit atau sekitar 12 persen dibanding garam dapur (36 persen).

Dengan pengonsumsian natirum yang tinggi, tentu dapat memicu penyakit hipertensi. Jadi lebih berbahaya MSG atau garam? "Jelas garam lebih membahayakan ketimbang MSG," jelas Hardinsyah.

Nah jadi kedua bahan dapur tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun garam dapurlah yang harus diwaspadai dalam penggunannya.

(Ref: ikhsan, wowuniknya.net, feed.merdeka, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga