Pembalut wanita adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di saat menstruasi, ini berfungsi untuk menyerap darah dari vagina supaya tidak meleleh ke mana-mana.
Selain saat menstruasi, perangkat ini juga digunakan setelah pembedahan vagina, setelah melahirkan, sesudah aborsi, maupun situasi lainnya yang membutuhkan pembalut ini untuk menyerap setiap cairan yang berupa pendarahan pada vagina.
Anda tentu tahu jika wanita dewasa akan melewati masa haid atau datang bulan setiap sebulan sekali. Fase ini alamiah sebagai bukti bahwa wanita sedang mengalami masa suburnya. Jika sudah begini biasanya wanita Anda direpotkan dengan bolak-balik ke kamar mandi untuk rutin mengganti pembalut. Tapi pernahkah Anda bayangkan betapa repotnya wanita abad 19 saat sedang haid tapi pembalut belum diciptakan?
![]() |
Pembalut Kuno |
Saat dirasa sudah tidak nyaman dikenakan karena penuh, mereka lantas mencuci bekas haid hingga bersih kemudian memakainya kembali. Repot sekali bukan? Dan mereka harus menjalani ritual ini terus menerus hingga akhirnya pembalut pertama berhasil diciptakan pada tahun 1919 dari cellucotton, yaitu bahan yang terbuat dari selulosa bubur kayu dan kapas dalam jumlah kecil sebagai penyerap yang baik.
Pembalut itu pun tercipta tak sengaja, sebab cellucotton awalnya digunakan sebagai pembalut luka tentara di medan perang sebagai pengganti kapas yang masih sangat langka pada masa itu.
Baca Juga :
- Aneh, Saat Wawancara Kerja, Remaja Ini Dicecar Pertanyaan Yang Tidak Biasa
- Di 8 Negara Ini Jurangnya Kesenjangan Antara si Miskin dan si Kaya
- Kocak, Pria Ini Hobi Foto Sambil Senyum Lebar-lebar Buat Siapa Aja Bakal Ikut Tersenyum
- Bocah Malang Ini Memberi Pernyataan Pada Polisi Yang Membuat Ibunya di Tangkap! Kenapa ya?
- Bikin Geger, Geng Sekolah Aniaya Ketua Kelas dan Dipaksa Buka Baju Lalu Diajak Selfie
(Ref: sandk, catatansandk.net, sooperboy.com, wikipedia.org)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net