19 Maret 2017

author photo
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.  Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. 

Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.

PT. Dirgantara Indonesia (DI) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985.

Sejak mulai berproduksi tahun 1979, PTDI telah menerbangkan lebih dari 400 pesawat dan helikopter buatan dalam negeri. Inilah produk unggulan industri kedirgantaraan Indonesia. Berikut daftar pesawat terbaik buatan negeri kita Indonesia.

1. CN295

CN295 (via : dw.com)
Pesawat multiguna CN295 tidak diproduksi secara utuh di Indonesia. Pada 2011 PTDI membuat kontrak lisensi dengan Airbus Defense untuk memproduksi bagian buritan, termasuk sayap belakang. Selain itu PTDI juga mendapat lisensi untuk merakit CN295 di pabriknya di Bandung. Saat ini sembilan unit CN295 digunakan oleh TNI Angkatan Udara sebagai pesawat angkut.

2. CN235-220 MPA

CN235-220 MPA (via : dw.com)
CN235-220 adalah varian terbaru burung besi yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri. Pesawat multiguna bermesin ganda ini paling banyak digunakan oleh militer Turki yang memiliki 59 unit. Hingga kini CN235-220 masih menjadi primadona unggulan PTDI.

3. Komando Udara

Komando Udara (via : dw.com)
Salah satu unit CN235 milik TNI saat ini digunakan sebagai pusat komando udara dan dilengkapi dengan sistem pendeteksi radar. Pesawat ini sempat digunakan untuk mencari bangkai pesawat Air Asia QZ8501 di langit Karimun Jawa pada 2014 silam. TNI juga menerjunkan CN235 untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.

4. H215 Super Puma

H215 Super Puma (via : dw.com)
Enam tahun setelah berdiri pada 1976, PTDI yang dulu bernama IPTN sudah mulai memproduksi helikopter multiguna Super Puma. Hingga kini H215 digemari karena desainnya yang fleksibel dan optimal untuk mengemban misi kemanusiaan.

5. NC212

NC212 (via : dw.com)
Dikembangkan sejak 1971, NC212 adalah pesawat penumpang untuk keperluan sipil. Sejak 2008 silam Airbus memindahkan produksi NC212 sepenuhnya ke Indonesia. Baru-baru ini PTDI meluncurkan versi teranyar NC212-400 yang didesain oleh Airbus di Spanyol. PTDI hingga kini telah memproduksi 105 unit NC212 yang banyak dijual ke negara jiran di Asia Tenggara.

6. EC725 Super Cougar

EC725 Super Cougar (via : dw.com)
EC725 alias H225M merupakan helikopter multiguna bermesin ganda untuk keperluan militer yang diproduksi secara berbarengan oleh Airbus dan PTDI. Kebanyakan EC725 digunakan sebagai helikopter angkut dan pernah diterjunkan di Afghanistan, Mali dan Libya. Belum lama ini TNI memesan lima unit EC725 dari PTDI.

7. CASA CN-235

CASA CN-235 (via : dw.com)
CN-235 awalnya dikembangkan sebagai pesawat patroli kelautan oleh CASA asal Spanyol dan IPTN yang kini berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia. Lantaran sifatnya yang praktis dan tahan banting, CN-235 masih digunakan hingga kini. Belum lama ini pemerintah Perancis membeli lusinan CN-235 setelah pengembangan pesawat angkut militer Airbus A400M mengalami keterlambatan.

8. BELL 412EP

BELL 412EP (via : dw.com)
Helikopter yang diproduksi atas lisensi dari Bell Helicopter asal Amerika Serikat ini adalah salah satu produk unggulan PTDI. Tahun 2013 silam TNI menerima enam unit Bell 412EP. Sejak mendapat lisensi PTDI telah memproduksi 63 unit Bell 412EP, 30 diantaranya dipesan oleh TNI dan Polri.

9. N219

N219 (via : dw.com)
Pesawat mini N219 didesain dan dikembangkan sepenuhnya oleh PTDI sebagai moda transportasi untuk kawasan pedalaman yang terpencil dan sulit dijangkau. PTDI mengklaim telah mendapat sekitar 200 pesanan dari berbagai maskapai nasional dan pemerintah daerah. Saat ini N219 masih berada dalam tahap akhir pengembangan dan dijadwalkan menjalani uji penerbangan pertama pada pertengahan 2017.

10. AS565 MBe

AS565 MBe (via : dw.com)
Capung besi bernama AS565 MBe ini diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia setelah mendapat lisensi dari Airbus Helicopter. Dilengkapi dengan mesin ganda, helikopter yang di Eropa bernama Panther ini juga digunakan oleh TNI dan Badan SAR Nasional. Panther sejatinya juga bisa digunakan dalam misi medis, perang dan anti kapal selam. 

Baca Juga :
  1. Ini 6 Cara Turunkan Berat Badan Yang Ampuh Bagi Kamu Yang Diet!
  2. Bikin Geger, Geng Sekolah Aniaya Ketua Kelas dan Dipaksa Buka Baju Lalu Diajak Selfie
  3. Inilah Gereja Paling Menyeramkan di Dunia, Berani Berkunjung!
  4. Sering Pusing? Ini 5 Macam Sakit Kepala dan Cara Menanganinya!
  5. Terbukti Sangat Ampuh! 8 Kombinasi Makanan Yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badanmu

(Ref: sandk, catatansandk.net, dw.com, PTDI, Kompas, Airbus, Bell)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga