Di Salah Satu Universitas di China, Wanita Buang Air Kecil Berdiri?

Terdapat berbagai jenis toilet di seluruh dunia. Kloset duduk (kloset yang digunakan dengan cara mendudukinya untuk buang air besar) yang memiliki fasilitas untuk menyiram buangan setelah digunakan adalah jenis toilet yang paling umum di Barat, sedangkan kloset jongkok (kloset yang digunakan dengan cara berjongkok di atasnya untuk buang air besar) cukup lazim di Asia Tenggara, Asia Timur (Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang), India, serta masih dapat dijumpai pada toilet umum di Eropa selatan dan timur (termasuk sebagian Perancis, Yunani, Italia, negara-negara Balkan, dan negara bekas Uni Soviet).

Umumnya, wanita akan buang air kecil dalam kondisi jongkok atau duduk di toilet duduk. Tapi ini tak masuk akal, di China khususnya di salah satu Universitas di Xi’an, malah menyediakan toilet wanita yang mirip dengan pria.

Ini karena pemerintah China melakukan penghematan air dan tak di sangka jika cara yang digunakan pun sampai dengan urinal wanita.

Toilet di Universitas Xi'an

Seperti dilansir Liputan6.com, urinal wanita dibuat sangat mirip dengan di toilet pria. Ya, kaum wanita harus kencing dalam keadaan berdiri.

Menurut penjelasan yang ditempelkan di sekitar urinal, rancangan perangkat seperti itu akan menghemat 160 ton air setiap hari.

Baca juga : Aneh, Wanita di Jepang Ingin Suaminya Kencing Berlutut

Penggunaannya cukup unik, yaitu pihak pengelola toilet menyediakan kertas lipat berbentuk khusus agar mengalirkan urine dari wanita pemakainya tanpa harus duduk.

Cara ini dinilai netizen memang dapat menghemat air, tapi akan sangat memboroskan kertas. Hal ini pun menjadi perdebatan serius.

Bahkan pemikiran liar pun mulai berkembang tentang kemungkinan urinal wanita untuk di luar ruangan pada masa mendatang.

Baca Juga: