Pemberitaan palsu adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya.
Seperti halnya dengan pemberitaan palsu yang bisa memicu konflik, menggulingkan pemerintahan dan memecah belah satu bangsa: kabar bohong alias Hoax sejak lama ikut menggerakkan sejarah peradaban manusia. Inilah beberapa kisah pemberitaan palsu alias Hoax yang mampu membuat perang antar bangsa maupun dunia yang dilansir oleh Deutsche Welle:
1. Fenomena Beracun
Fenomena Beracun |
2. Oplah Berganda buat Hearst
Oplah Berganda buat Hearst |
Pada 1889 pengusaha AS William Hearst ingin agar AS mengobarkan perang terhadap Spanyol di Amerika Selatan. Untuk itu ia memanfaatkan surat kabarnya, Morning Journal, buat menyebar kabar bohong dan menyeret opini publik, antara lain tentang serdadu Spanyol yang menelanjangi perempuan AS. Hearst mengintip peluang bisnis. Karena sejak perang berkecamuk, oplah Morning Journal berlipat ganda
3. Kebohongan Memicu Perang Dunia
Kebohongan Memicu Perang Dunia |
Awal September 1939, Adolf Hitler mengabarkan kepada parlemen Jerman bahwa militer Polandia telah "menembaki tentara Jerman pada pukul 05:45." Ia lalu bersumpah akan membalas dendam. Kebohongan yang memicu Perang Dunia II itu terungkap setelah ketahuan tentara Jerman sendiri yang membunuh pasukan perbatasan Polandia. Karena sejak 1938 Jerman sudah mempersiapkan pendudukan terhadap jirannya itu.
4. Kampanye Hitam McNamara
Kampanye Hitam McNamara |
Kementerian Pertahanan AS mengabarkan bahwa kapal perang USS Maddox ditembaki kapal Vietnam Utara pada 2 dan 4 Agustus 1964. Insiden di Teluk Tonkin itu mendorong Kongres AS menerbitkan resolusi yang menjadi landasan hukum buat Presiden Lyndon B. Johnson untuk menyerang Vietnam. Tapi tahun 1995 bekas menhan AS, Robert McNamara, mengakui insiden tersebut adalah berita palsu.
5. Kesaksian Palsu Nariyah
Kesaksian Palsu Nariyah |
Seorang remaja putri Kuwait, Nariyah, bersaksi di depan kongres AS pada 19.10.1990 tentang kebiadaban prajurit Irak yang membunuh puluhan balita. Kesaksian tersebut ikut menyulut Perang Teluk. Belakangan ketahuan Nariyah adalah putri duta besar Kuwait dan kesaksiannya merupakan bagian dari kampanye perusahaan iklan, Hill & Knowlton atas permintaan pemerintah Kuwait.
6. Operasi Tapal Besi
Operasi Tapal Besi |
April 2000 pemerintah Bulgaria meneruskan laporan dinas rahasia Jerman tentang rencana pembersihan etnis ala Holocaust oleh Serbia terhadap etnis Albania dan Kosovo. Buktinya adalah citra udara dari lokasi kamp konsentrasi. Laporan tersebut menggerakkan NATO untuk melancarkan serangan udara terhadap Serbia. Rencana yang diberi kode "Operasi Tapal Besi" itu tidak pernah terbukti hingga kini.
7. Bukti Kosong Powell
Bukti Kosong Powell |
Pada 5 Februari 2003 Menteri Luar Negeri AS, Colin Powell, mengklaim memiliki bukti kepemilikan senjata pemusnah massal oleh Irak pada sebuah sidang Dewan Keamanan PBB. Meski tak mendapat mandat PBB, Presiden AS George W. Bush, akhirnya tetap menginvasi Irak buat meruntuhkan rejim Saddam Hussein. Hingga kini senjata biologi dan kimia yang diklaim dimiliki Irak tidak pernah ditemukan.
Itulah beberapa kejadian pertempuran dunia yang diakibatkan karena pemberitaan palsu alias Hoax. Sekarang kita tahu bagaimana berita palsu dapat memecah suatu bangsa, negara yang dapat menyulut terjadinya peperangan. Nah, yukk kita mulai perangi berita-berita hoax dan mulai menelusuri keaslian dari suatu berita tersebut.
Baca Juga:
- Jangan Cemas! Masa Sulit Justru Mendewasakan Dirimu!
- Astaga Pria Tampan Ini Menjual Jasa Seks Untuk Menghamili Seorang Wanita
- 7 Tahun Menghilang, Ternyata Petualang Jerman Ditemukan Menjadi Mumi
- Kelucuan "om telolet om" Yang Diterjemahkan Kedalam Bahasa Inggris
- Subhanallah, Perkenalkan Ayad Shaker Hanna Guru Ngaji Beragama Nasrani "Kristen" Asal Mesir
(Ref: sandk, catatansandk.com, dw.com, wikipedia.org)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net