6 Tips Menghilangkan Panas di Tangan Karena Cabai!

Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.

Bagi kamu yang senang masak didapur pasti kamu sering bertemu dengan cabai? Yang kata orang, jika makan tak ada pedas-pedasnya rasanya tak sedap! Otomatis kamu harus menambahkan beberapa irisan cabai di masakan kamu kan. Pernah gak si? Ketika kamu selesai mengiris cabai tidak lama kemudian tanganmu berasa panas. Berikut ini ada beberapa solusi untuk mengatasi rasa panas menyengat di tangan, yang dapat kamu lakukan setelah terkena cabai. Yuk langsung saja simak!

Cabai

Minyak

Minyak dapat membantu melarutkan minyak cabai yang panas. Menggosok tangan Anda menggunakan minyak sayur atau minyak zaitun sebelum memotong cabai atau paprika akan dapat mencegah sengatan efek panas cabai.

Alkohol

Minyak cabai atau capsaicin dapat larut dalam alkohol daripada air, sehingga minuman beralkohol macam Vodka dapat menghilangkan rasa pedas dan panas pada jari Anda.

Sabun

Sabun cuci piring efektif untuk melarutkan minyak cabai dan lebih manjur daripada sabun cuci tangan biasa.

Susu dan Yogurt

Berdasarkan teori bahwa minyak dalam cabai lebih mudah larut dalam lemak daripada air ada benarnya. Olesi jari tangan anda dalam susu atau yogurt sampai sensasi terbakar berhenti.

Garam

Usapkan garam ke tangan Anda, kemudian hangatkan tangan Anda di atas panas kompor sebentar saja, jika garam sudah meleleh dan mengeluarkan cairan, lalu ratakan hingga panas akibat cabai menghilang.

Pasta Baking Soda

Buatlah pasta kental dari baking soda dan air, kemudian oleskan di tangan Anda. Biarkan sebelum mengering sambil dibilas.

Semoga bermanfaat ya untuk kalian semua!

Baca Juga: