Jeruk (atau limau/limo) purut (Citrus × hystrix DC.) merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), 'khi 'hout (Laos), shouk-pote (Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), truc (Vietnam) dan limau kuwit (Banjar).
Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus Papeda, berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali. Tumbuhannya berbentuk pohon kecil (perdu). Rantingnya berduri. Daun berbentuk khas, seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis malam. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.
Berbagai jenis jeruk dapat ditemukan di Indonesia, baik yang digunakan untuk kesehatan atau pelengkap masakan. Manfaat jeruk purut termasuk salah satu jenis jeruk yang dapat memenuhi kedua tujuan tersebut.
Jeruk Purut |
Berfungsi sebagai Antibakteri
Pohon jeruk purut dapat tumbuh hingga 10 meter, dengan daun yang tampak rimbun dan sekilas tampak seperti dua daun yang menyatu. Sementara itu, buahnya berwarna hijau dengan kulit kasar yang berukuran sekitar 4 cm.
Penelitian menunjukkan, manfaat jeruk purut dapat membantu melawan bakteri. Salah satunya bakteri E.coli yang banyak menjadi penyebab kasus keracunan makanan.
Sebagai antibakteri, manfaat jeruk purut juga dapat dimanfaatkan untuk kulit. Sebuah studi menemukan bahwa minyak esensial dari jeruk purut dapat membantu mencegah jerawat, sekaligus mendukung proses penyembuhan jerawat dan meminimalisir bekas jerawat.
Air dari perasan jeruk purut diyakini dapat membasmi kutu rambut jika digunakan sebagai sampo. Di beberapa negara di Asia, air perasan jeruk purut digunakan untuk membantu membersihkan pakaian. Minyak esensial dari jeruk purut juga digunakan sebagai bahan pengharum.
Aroma yang Kuat
Tak kalah dengan buahnya, daun dan kulit jeruk purut yang tumbuh akan mengeluarkan bau sitrus yang sangat kuat.
Mengoleskan daun jeruk purut yang sudah ditumbuk juga akan mengharumkan tangan atau bagian kulit lainnya. Atau, tambahkan beberapa lembar daun jeruk purut pada air hangat saat mandi untuk tambahan aroma menyegarkan. Anda juga dapat memanfaatkan daun jeruk purut sebagai pengarum di luar ruangan, dengan khasiat bertahan yang lebih lama.
Selain itu, daun jeruk purut banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan Thailand dan Kamboja. Daun jeruk purut dapat digunakan dalam kondisi segar, sudah dikeringkan, atau bahkan yang sudah dibekukan.
Daun jeruk purut dapat dimanfaatkan untuk menambahkan aroma ataupun mengurangi bau amis. Di Indonesia, daun jeruk purut banyak digunakan pada soto ayam atau sajian ayam dan ikan lainnya. Selain daun, kulit jeruk purut juga dapat dimanfaatkan untuk menambah aroma masakan.
Daun jeruk purut segar yang masih muda sangat cocok dijadikan salad, sebab daun yang lebih tua akan terasa lebih pahit.
Meski sering digunakan pelengkap saat memasak, namun umumnya daun jeruk purut tidak ikut dikonsumsi saat disajikan. Kecuali pada beberapa jenis masakan, di mana daun jeruk purut di iris tipis-tipis.
Jeruk purut merupakan salah satu jenis jeruk yang banyak ditemukan di Indonesia. Anda dapat mengambil manfaat jeruk purut tidak hanya untuk pelengkap masakan, namun juga untuk kesehatan.
Baca Juga:
- Inilah Manfaat Dari Rosella
- Ini Hal Yang Akan Terjadi Jika Kamu Minum Air Jahe Hangat
- Ternyata Ada Manfaatnya Lho Minyak Jelantah, Tak Jarang Orang Tahu!
- Inilah 10 Manfaat Tersenyum Bagi Kesehatan Menurut Pandangan Islam
- Manfaat Tidur Siang Untuk Kesehatan Kita
(Ref: diahanggra, catatansandk.com, alodokter.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net