Stalking adalah kata yang digunakan dalam menunjuk pada suatu perhatian yang tidak diharapkan dari seseorang atau mungkin sekelompok orang terhadap orang lain. Dalam dunia psikologi sendiri kata stalking digunakan untuk mendefinisikan suatu bentuk perilaku yang cenderung bersifat gangguan, hal ini juga digunakan pada bidang hukum dimana stalking didefinisikan sebagai salah satu bentuk tindakan kriminal. Pada awalnya Stalking digunakan dalam mengartikan tindakan mengganggu yang didapati oleh para orang terkenal, seperti selebritis, dari seseorang yang tidak ia kenal dimana orang tersebut yang mana para pelakunya telah memiliki suatu bentuk obsesi tersendiri kepada para korbannya.
Pernahkah kamu melakukan hal seperti stalking? Mungkin beberapa diantara kalian pernah ya?. Siapa si yang biasa kamu stalkingin? Teman kah? Gebetan? Bahkan Mantan? Kebanyakan kamu menstalk mantan ya? Biasanya kamu melakukan ini secara sadar dan keingin tahuan kamu tentang hal yang berhubungan dengan si dia itu sangat tinggi. Mungkin setiap waktu senggangmu dilakukan untuk menstalking dia!
Ilustrasi Stalker |
Berikut adalah tanda jika kamu sudah menjadi seorang stalker. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
- Selalu membuka akun media sosialnya, mulai dari facebook, twitter, bahkan instagramnya. Tidak hanya itu, teman-temannya pun bisa menjadi korban stalking kamu.
- Membuat 'kebetulan' seolah kamu dan dia tidak sengaja bertemu.
- Setiap ada kesempatan kamu selalu mengecek telpon masuk dan keluar di handphone si dia.
- Tanpa segan kamu akan memeriksa isi pesan handphone pasanganmu.
- Sibuk mencari tahu keadaannya dengan mengirim pesan dan telpon.
- Kamu merasa apa yang dia sukai layak disukai, pun sebaliknya
- Kamu berusaha menjadi teman orang-orang di sekitarnya, sehingga kamu dapat mencari tahu tentangnya.
- Kamu rela melakukan apapun agar dapat bersamanya.
- Merasa cemburu saat dia lebih perhatian kepada orang lain. Tidak peduli meskipun orang tersebut adalah keluarganya.
- Sibuk mencari perhatian, dengan terlihat menyedihkan bahkan kamu rela pura-pura sakit hanya untuk mendapatkan perhatiannya.
- Berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak kamu sukai tapi demi mendapat perhatiannya kamu rela melakukannya.
- Berusaha tahu kesibukannya.
- Mengingat semua tanggal penting baginya.
- Selalu berusaha terlibat pembicaraan tentangnya.
- Meskipun kamu tidak mefollow semua akun media sosialnya kamu tahu nama akun media sosialnya.
- Kamu tahu apa yang menjadi kebiasaannya, termasuk detail sederhana seperti apa yang dia lakukan saat bangun tidur.
- Saat dia membagikan hal baru di akun media sosialnya maka kamu akan segera mencari tahu.
- Gelisah saat dalam satu hari kamu tidak melihat update di akun media sosialnya.
Baca Juga:
- Tafsir Surat Al-Fajr Tentang Kebakaran di Israel
- 10 Negara Dengan Harga Bensin Atau BBM Paling Murah di Dunia
Bagaimana, adakah kamu termasuk di 18 tanda di atas. Ingin tahu boleh saja, tapi membuang waktu hanya demi menjadi stalker?. (diahanggra, vemale.com, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net