09 Oktober 2016

author photo
Pertemuan yang secara tidak sengaja akhirnya membawa kamu pada perasaan cinta. Diawali dengan ketidak kenalan dan lama-lama kamu kenal dan berteman. Dan dari pertemanan mulailah benih-benih perasaan sayang dan cinta, lalu kamu bersamanya berkomitmen untuk menjalin hubungan.

Namun hubungan kamu bersamanya tidak seindah yang kamu kira, dan akhirnya dia memutuskan hubungannya dengan kamu begitu saja, tanpa dia mengetahui perasaan kamu. Ya.. Perasaan kamu pasti hancur berkeping-keping, Bagaimana tidak? seharusnya jika baru beberapa bulan awal hubungan itu lagi mesra-mesra nya. Tapi ini apa? Kamu diputusin begitu saja. 

Sekuat dan setegar apapun kamu, tetap saja mereka tidak pernah mengerti, karena dalam hal ini kamu yang menjalani hubungan dengannya.

1. Hidupmu runtuh begitu saja. Meski menolak untuk mempercayai apa yang terjadi, kamu tak bisa lepas dari perasaan hancur dan patah hati

Hidupmu runtuh begitu saja
Tak percaya. Setelah semua yang sudah dilewati bersama-sama, dengan mudah dia pergi begitu saja. Alasannya karena sudah tak ada rasa. Lucu sekali bukan? Padahal kamu sedang cinta-cintanya. Dan setelah dia meninggalkanmu, tak hanya perasaanmu yang hancur berantakan, tapi juga hidupmu yang seakan luluh lantak. Rasa sakit mendera seluruh tubuhmu meski tak ada luka yang kasat mata. Kamu merasa dikhianati oleh cintamu sendiri, cinta yang selama ini sudah kamu semai dan tumbuhkan setiap hari.

2. Setiap apa yang kamu lakukan mengembalikan memori tentangmu dan dia. Tak terasa, air matamu mengalir begitu saja

Mengingatkan memori tentang mu dan dia
Mencoba tetap bertahan dan seakan baik-baik saja. Tapi tetap tak bisa. Setiap apa yang kamu lakukan, memorimu bersamanya selalu muncul dalam pikiran. Sekuat apapun kamu mencoba untuk menghilangkannya dari ingatanmu, sekuat itu pula kenangan bersamanya bersarang di benakmu.

Dan kenapa hal-hal yang manis tentang dia lah yang muncul ketika perasaanmu hancur berantakan seperti saat ini? Kenangan yang membuat air matamu mengalir tak terbendung lagi.

3. Kamu sejenak ingin lari dari kehidupan nyata. Tak ingin melakukan apa-apa ataupun bertemu siapa-siapa

Rasa nya ingin lari dari kehidupan nyata
Kebahagiaan yang kamu punya selama ini seakan direnggut tanpa ampun. Kamu sama sekali tak pernah menyangka hal ini akan terjadi. Ketidaksiapanmu menghadapi perpisahan yang begitu mudahnya terjadi membuatmu ingin lari saja dari kenyataan.

Kamu ingin bersembunyi dari hiruk pikuk kehidupan. Kamu ingin lari dari semua pertanyaan tentang kenapa hubunganmu dan dia berakhir begitu saja. Pertanyaan yang sama sekali kamu tak mengerti jawabannya. Ya, andai saja kamu bisa, kamu ingin menghentikan waktu yang berjalan, hingga perasaanmu yang pecah berkeping-keping menyatu kembali.

4. Penyesalan pun menjadi hal yang kamu rasakan saat itu juga. Kenapa harus bertemu dan jatuh cinta dengannya

Penyesalan selau datang diakhir
Penyesalan pun tak terhindarkan. Andai saja kamu tahu akan berakhir seperti ini, tentu kamu tak akan memilih untuk membuka hati. Jika saja kamu tahu akan sesakit ini, tentu kamu tak akan mencintainya secara menyeluruh dan sepenuh hati.

Mengapa kamu harus mempercayakan cintamu kepadanya? Kenapa harus dia yang menjadi tumpuan rindumu. Kenapa hatinya yang kamu jadikan tempat untuk berlabuh. Ya, penyesalan yang tak akan bisa kamu ulang jalan ceritanya.

5. Kamu pun mulai mempertanyakan apa yang telah Tuhan lakukan. Kamu merasa dipermainkan

Selalu bertanya-tanya
Sakit dan luka yang kamu rasakan pada akhirnya menghasilkan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang mengisyaratkan tentang keraguanmu pada Tuhan. Kamu mulai mempertanyakan tentang apa yang telah Tuhan lakukan. Apakah Tuhan suka mempermainkan perasaan? Mengapa Tuhan mempertemukanmu dengannya jika akhirnya tak bisa bersatu? Mengapa Tuhan menumbuhkan rasa cintamu pada dia jika akhirnya harus berpisah? Tak adil. Kamu merasa Tuhan berlaku tak adil padamu dengan semua yang telah kau usahakan.

6. Berharap bahwa itu semua hanya mimpi, atau sekalian hilang ingatan tentang hubungan yang pernah dilalui

Berharap itu semua hanya mimpi
Dan jika inilah yang Tuhan inginkan, perpisahan antara kau dan dia, maka kamu hanya punya satu permintaan. Berharap cinta dan hubungan yang telah kamu usahakan hanya sebatas mimpi saja. Sehingga ketika kamu bangun tak ada perasaan sakit dan terluka.


Jika Tuhan tak berkenan ini hanya mimpi belaka, maka kamu meminta agar ingatanmu dan dia, semua kenangan yang telah kamu ciptakan bersamanya, dihapuskan segera. Ya, agar kamu tak pernah merasakan sakitnya kehilangan di saat kamu sedang cinta-cintanya.

Dan atas semua yang telah terjadi, kamu tak bisa berbuat apa-apa. Kamu tak bisa mengatur jalan hidupmu dengan sesukanya. Setiap apa yang terjadi selalu tersembunyi makna. Apakah itu menjadi sesuatu yang bisa kamu miliki, atau sekadar pelajaran untuk hati. (diahanggra, hipwee.com)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga