Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan.
Mungkin kamu pernah merasakan sakit yang luar biasa di bagian dada? Terkadang rasa skitnya hilang dan terkadang malah tambah sakit. Kapan kamu merasakan keluhan tersebut? Rasa sakit apa yang ditimbulkan? Misalnya nyeri saat ditekan, bernafas panjang dan lainnya
Nyeri dada bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, bisa dari otot, tulang, jantung, paru-paru, saluran pencernaan, atau bisa pula karena masalah psikologis. Nyeri karena masalah otot dan tulang biasanya muncul bila bagian tersebut ditekan, atau muncul dengan perubahan posisi. Nyeri seperti ini membaik dengan antinyeri seperti paracetamol atau obat antiinflamasi lain. Nyeri karena masalah paru-paru biasanya berkaitan dengan tarikan napas, dan disertai dengan keluhan-keluhan lain seperti demam, batuk, atau sesak.
Ilustrasi Nyeri Dada |
Nyeri karena saluran pencernaan di daerah dada biasa berhubungan dengan organ lambung (maag) atau esofagus (kerongkongan). Bisa juga menimbulkan rasa asam atau pahit di mulut, dan nyeri ulu hati. Nyeri ini dapat berkurang dengan pemberian obat lambung atau maag.
Baca Juga:
- Ternyata, 7 Hal Ini Yang Terjadi Pada Otakmu Saat Kamu Beranjak Remaja
- Benarkah Jarak Pintu Surga Sudah Terungkap Dengan Teknologi Google Maps
Gejala nyeri yang khas untuk keluhan penyakit jantung adalah nyeri dada kiri yang digambarkan seperti tertimpa benda berat, ditekan, atau diremas, nyeri berlangsung 2-5 menit, menjalar ke bahu kiri dan kedua lengan terutama pada permukaan tangan dan lengan bawah. Nyeri juga dapat menembus ke punggung, dasar dari leher, rahang, gigi, dan ulu hati. Nyeri yang demikian disebut dengan Angina.
Nyeri dada bisa juga disebabkan oleh masalah psikologis, tetapi ini baru dipikirkan bila masalah-masalah lain sudah bisa disingkirkan setelah pada pemeriksaan tidak ada masalah dengan jantung anda.
Maag atau di dalam dunia kedokteran disebut dengan gastritis, yaitu peradangan yang terjadi pada lambung akibat pengeluaran asam lambung yang berlebih. Umumnya maag akan menimbulkan gejala nyeri ulu hati, mual, kembung, dan muntah. Apabila keluhan menjadi nyeri dadar, dada terasa panas, dan mulut terasa pahit/asam, maka mungkin saja itu bukan maag namun penyakit Refluks Gastroesofageal yang terjadi akibat naiknya cairan lambung ke kerongkongan. Hal ini disebabkan klep antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik. Kondisi stres atau cemas dapat menyebabkan kenaikan produksi asam lambung dimana hal ini tentu saja dapat menambah keluhan dari maag atau GERD yang dirasa.
Karena kurangnya data yang Anda paparkan dan keterbatasan kami untuk melakukan pemeriksaan fisik langsung, maka kami tidak dapat memastikan diagnosis pasti dan penyebab keluhan yang Anda rasakan. Untuk itu, kami sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut agar mendapat penanganan yang tepat.(diahanggra, klikdokter.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net