Gratiskan Makanan Setiap Hari Juma'at di Warteg Ini

Sedekah (Bahasa Arab:صدقة; transliterasi: sadakah) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekadar zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta.

Memang sungguh indah jika kita berbagi sesama manusia, terutama sesama muslim. Menurut  (HR. Bukhari dan Muslim) Tiap muslim wajib bersodaqoh. Para sahabat bertanya, “Bagaimana kalau dia tidak memiliki sesuatu?” Nabi Saw menjawab, “Bekerja dengan ketrampilan tangannya untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersodaqoh.” Mereka bertanya lagi. Bagaimana kalau dia tidak mampu?” Nabi menjawab: “Menolong orang yang membutuhkan yang sedang teraniaya” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi menjawab: “Menyuruh berbuat ma’ruf.” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi Saw menjawab, “Mencegah diri dari berbuat kejahatan itulah sodaqoh.

Beragam cara dilakukan untuk sedekah dan berbagi, seperti yang dilakukan oleh pemilik Warung Tegal (Warteg)Ibu Tia yang menggratiskan makanan setiap hari Jum’at pada pukul 06.00-09.00 WIB. Cara menggratiskan makanan merupakan cara pemilik Warteg untuk berbagi dan sedekah.

Sedekah

Setiap hari jum’at, Warteg yang terletak di Kelurahan Klipang, Kota Semarang ini tidak menerima uang pembayaran, namun bayarnya menggunakan doa. Meskipun gratis, pemilik warteg tetap memperhatikan kualitas hidangan yang disajikan. Selain menjual menu seperti warteg-warteg pada umumnya, Warteg ibu Tia memiliki menu andalan yang setiap hari diburu para pelanggan, yakni ikan panggang sambal.

Baca Juga: Tips Perawatan Luka Terbuka Yang Benar

Dengan menggratiskan makanan setiap Jum’at, warteg Ibu Tia ini tidak merugis, justru semakin berkembang.Bahkan hingga kini, warung tersebut sudah memiliki 3 cabang yang tersebar di Kota Semarang. (diahanggra, kahfi.net)