Awas, 7 Bakteri Mematikan Ini Bersarang di HP Kalian

Pada dasarnya handphone atau hp sudah menjadi bagian dari kehidupan seseorang. Mulai dari anak, bapak, ibu, hingga kakek dan nenek pun mempunyai handphone. Menurut Wikipedia Telepon genggam (telepon genggam) atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless). 

Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya tak terlihat yang mengintai dari setiap handphone yang kita miliki?. Sebuah penelitian menemukan bahwa tiap inci persegi dari handphone kita sedikitnya mengandung 25 ribu bakteri berbahaya. Tentu saja, kita tidak menyadarinya karena sosok makhluk yang satu ini tidak kasat mata. Dibutuhkan alat khusus untuk dapat melihatnya.

Ilustrasi Handphone

Dari penelitian ini membuktikan bahwa handphone menjadi salah satu benda yang kurang higienis. Berdasarkan jumlah bakteri yang ditemukan, handphone bahkan lebih kotor dari dudukan toilet sekalipun. Tentu saja hasil penelitian ini mengejutkan banyak orang apalagi bagi mereka yang suka berlama-lama dengan handphonenya. Bahkan, jenis bakteri yang ditemukan lewat penelitian tersebut masuk dalam kategori berbahaya dan dapat menimbulkan kematian.

Bakteri apa sajakah itu, yuk kita simak informasinya di bawah ini..

1. Corynebacterium

Corynebacterium

Bakteri ini masuk dalam kategori berbahaya karena efeknya yang dapat menyebabkan kematian. Bakteri Corynebacterium ini bekerja dengan cara menyemprotkan racun ke dalam tenggorokan manusia sehingga membuat korbannya sulit bernapas. Dapat menimbulkan infeksi jika mengenai kulit.

2. Pseudomonas Aeruginosa

Pseudomonas Aeruginosa

Bakteri Pseudomonas Aeruginosa berhasil ditemukan juga menempel di handphone kita. Dampak yang dihasilkan juga cukup berbahaya, yakni menyebabkan infeksi serius yang membutuhkan penanganan khusus. Bakteri ini banyak ditemukan juga menempel pada alat-alat kesehatan dan kolam renang.

3. Yeasts

Yeast Bakteria

Bakteri Yeasts adalah salah satu bakteri yang terdapat pada ragi dan sering digunakan untuk membuat makanan atau minuman tertentu. Namun, bakteri ini akan berdampak buruk jika menjangkiti tubuh manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Yeasts juga ditemukan bersarang di handphone kita. Efek yang ditimbulkan oleh bakteri ini adalah menimbulkan gatal pada kulit dan membawa masalah pada organ vital khususnya wanita.

4. Clostridium Difficile

Clostridium Difficile

Bakteri ini dinamakan juga dengan bakteri C. Bakteri Clostridium Difficile banyak ditemukan pada tempat duduk yang jarang dibersihkan. Ternyata, bakteri ini juga ditemukan pada handphone yang kita miliki. Gejala yang ditunjukkan jika tubuh sudah terkontaminasi dengan bakteri Clostridium Difficile adalah sakit perut, demam, mual, dan kehilangan nafsu makan. 

5. Coagulase Negative Staphylococci (CoNS)

CoNS

Bakteri ini bersifat resistan terhadap antibiotik dan banyak ditemukan pada kulit manusia. Penyebarannya terjadi justru pada tempat-tempat yang tergolong bersih. Penelitian sebelumnya pernah menemukan bahwa dari 100 perangkat seluler milik pelajar yang diambil secara acak, 15 persen di antaranya positif mengandung bakteri CoNS. Dampak yang ditimbulkan karena bakteri ini adalah menyebabkan infeksi saluran darah.

6. Streptococcus

Streptococcus

Bakteri Streptococcus sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Dapat menyebabkan penyakit radang tenggorakan, gangguan saluran kemih dan darah, pneumonia, dan infeksi kulit yang sangat parah.

Baca Juga : Inilah 5 Makanan Perusak Otak Yang Ada Disekitar Kalian

7. Escherichia Coli

E-Coli

Bakteri Escherichia Coli ternyata ditemukan juga bersarang pada perangkat handphone kita. Bakteri jahat ini dapat menimbulkan muntah-muntah dan diare jika terlanjur terkontaminasi. 

Nah sekarang mulai gerakin tangan buat bersihin hp kalian yukk biar terhindar dari bakteri-bakteri di atas. (Ref: sandk, wikipedia.org, ilmusiana.com, berbagai sumber)