Kincir ria (bahasa Inggris: Ferris wheel) adalah struktur berbentuk roda (jentera) yang digantungi kabin-kabin penumpang yang dipasang sedemikian rupa pada bagian pelek sehingga ketika roda berputar, kabin tetap dalam keadaan tegak, biasanya berkat adanya gravitasi. Kabin kincir ria juga disebut gondola.
Beberapa kincir ria terbesar dan paling modern dipasangi kabin-kabin di bagian luar pelek, masing-masing dilengkapi motor bertenaga listrik untuk memutar kabin yang dikendalikannya agar tetap tegak. Nama lain dari kincir ria adalah roda observasi (roda pengamatan, bahasa Inggris: observation wheel), dan kabin-kabinnya disebut kapsul. Wahana kincir ria di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta diberi nama Bianglala.
Semakin majunya teknologi yang semakin modern, banyak beberapa negaara membangun wahana hiburan yang meriah. Wahana tersebut bisa sebagai simbol di setiap negara. Yuk langsung saja simak beberapa kincir raksasa yang ada di beberapa negara.
1. The Dubai Eye, (210 meter)
The Dubai Eye |
Dubai selalu saja berusaha untuk membuat sesuatu yang baru. Paling tidak untuk soal tinggi. Kali ini, sebuah wahana kincir raksasa dibangun di kota tersebut. Kincir ini dirancang menjadi kincir raksasa terbesar dan tertinggi di dunia, dengan tinggi 210 meter. Sang penguasa Dubai, Sheik Mohammed bin Rashin Al Maktoum, baru-baru ini diberitakan telah menyetujui biaya pembangunan Dubai Eye yang mencapai sekitar US$1,6 miliar itu. Dubai Eye bakal menunjukkan ambisi dan kehebatan pemerintah kota Dubai. Terutama, setelah ekonomi global mengalami penurunan.
Pembangunan kincir raksasa ini diharapkan dapat menarik wisatawan yang mengunjungi Dubai lebih banyak lagi. Kincir yang merupakan salah satu proyek di Bluewaters Island diharapkan dapat menarik tiga juta pengunjung setiap tahunnya. Proyek ini pun akan dilengkapi dengan area toko-toko, restoran, dan tempat hiburan. Selain itu, hotel bintang lima pun dibangun di tempat ini untuk menampung wisatawan. Pembangunan kincir ini dimulai pada April 2013. Dengan tingginya yang begitu menjulang, dari puncak The Eye wisatawan dapat menikmati pemandangan seluruh Kota Dubai. Burj Al Arab, Palm Jumeirah, dan Burj Khalifa yang kini menjadi landmark Dubai pun dapat Anda nikmati dari wahana ini.
2. New York Wheel, (190 meter)
New York Wheel |
Selama dua tahun belakangan, sebuah kincir raksasa juga dibangun di Pulau Staten, New York City. New York Wheel, demikian nama kincir itu, tadinya juga digadang-gadang sebagai bianglala terbesar, sebelum Dubai Eye memulai pembangunannya. Bianglala tersebut adalah bagian dari strategi membangkitkan kembali turisme di kota New York khususnya area pertokoan tepian Pulau Staten. Dari kincir ini, wisatawan tak hanya disuguhkan dengan pemandangan gedung pencakar langit kota Manhattan dan Staten Island, namun wisatawan juga bisa melihat New York Harbor dan Patung Liberty.
Kincir ini dapat menampung hingga 1.440 orang per perjalanan, dan diperkirakan menyambut sebanyak 30.000 pengunjung per hari dan diantisipasi 3 juta lebih pengunjung per tahun. The New York Wheel akan buka 7 hari seminggu, sekitar 350 hari per tahun, dari jam 10 pagi sampai 10 malam di musim gugur, musim dingin dan musim semi, dan tetap buka pada acara-acara khusus.
3. High Roller, Las Vegas, (167 meter)
High roller |
Las Vegas tak ketinggalan pula mencoba membangun bianglala tertinggi. Proyek ini sudah dimulai pada 2011 dan pada awal konstruksi direncanakan menjadi kincir tertinggi melebihi Singapore Flyer. Kincir ini juga dirancang menjadi kincir observasi. Pembangunan proyek ini menghabiskan biaya senilai US$ 500 juta atau setara Rp 5,2 triliun. The High Roller akan tegak terpacak di antara gedung kasino Harrah, Imperial Palace, dan Flamingo Las Vegas.
Pembangunan the High Roller ini seolah bersaing dengan calon rival mereka, yakni SKyVue, lokasinya hanya 4,8 kilometer di sebelah selatan Bundaran Las Vegas. Namun, the High Roller masih unggul 15,24 meter daripada SkyVue.
Kepala proyek Caesars, David Codiga mengatakan jaringan trasnportasi dan hiburan bakal saling terhubungkan dengan The High Roller. Dia mengungkapkan konsep pembangunannya mengikuti the Singapore Flyer dan the London Eye. “Kami telah belajar dari pengalaman mereka dan kami sudah memakai jasa tim perancang berpengalaman buat mengadopsi konsep itu ke Las Vegas,” katanya. Kincir raksasa ini memiliki 28 kabin dilengkapi penyejuk udara dengan kapasitas masing-masing 40 orang. Secara keseluruhan, the High Roller bisa mengangkut lebih dari 1.100 pengunjung untuk sekali putar selama setengah jam.
4. Singapore Flyer, Singapura (165 meter)
Singapore Flyer |
Kawasan Marina Bay Sands di Singapura memang menjadi pusat pariwisata di sana. Di kawasan ini pula traveler bisa menemukan air mancur patung singa berwarna putih bernama Merlion, kompleks Marina Bay Sands yang megah, komplek taman raksasa Gardens by the Bay hingga jembatan Helix semua ada dalam satu kawasan.
Tapi ada satu landmark yang mencuri perhatian di sana yaitu Singapore Flyer, sebuah bianglala raksasa setinggi 165 meter di pinggir pantai Marina. Bianglala atau kincir ini mulai beroperasi 7 tahun silam lebih tepatnya pada tanggal 11 Februari 2008 yang pada saat itu didapuk sebagai bianglala tertinggi di dunia. Sebelumnya putaran roda wahana ini mengarah menjauhi Marina tapi setelah mendapat saran dari ahli Feng Shui arah roda dibalik menjadi mengarah ke pantai. Tersedia 28 kabin dengan kapasitas 28 orang per kabin, artinya dalam satu putaran bianglala ini cukup kuat untuk menampung lebih dari 400 penumpang.
5. London Eye, Inggris (135 meter)
London Eye |
Salah satu yang paling diminati turis yang pergi ke kota London di Inggris adalah naik bianglala London Eye. Ini merupakan bianglala setinggi 135 meter dan menjadi yang terbesar di Eropa. Dengan ukuran seperti itu berarti kincir ini memiliki tinggi yang hampir setara dengan Monas di Jakarta. Bayangkan bagaimana rasanya berada di dalam kabin berbentuk kapsul dengan kaca transparan dan diangkat di ketinggian ratusan meter. Kalau jantung tidak kuat bisa pingsan tuh orang.
London Eye bukan hanya wahana untuk menyenangkan wisatawan yang datang ke London saja, tapi keberadaannya dianggap sudah seperti Big Ben yang menjadi landmark kota. Bianglala ini berisi 32 kabin yang mampu menampung 800 penumpang dalam sekali putaran. Menariknya kabin ini berupa ruangan tertutup yang dilengkapi dengan AC sehingga sangat nyaman dan juga memberi rasa aman bagi penumpang yang membawa serta anak-anak mereka. Terlebih pemandangan dari atas sangat indah, dimana setiap penumpang berkesempatan untuk menyaksikan kota London dari sudut pandang yang berbeda.
6. Melbourne Star, Australia (120 meter)
Melbourne Star |
Kota Melbourne sebagai salah satu tujuan utama traveler dari Indonesia disamping Sydney memiliki landmark kota yang cantik berupa Melbourne Star. Tidak lain dan tidak bukan, ini adalah bianglala dengan struktur kerangka tengahnya yang dibentuk menyerupai bintang. Wajah bianglala ini semakin cantik pada malam hari saat semua lampu hiasan menyala, maka bentuk bintang akan semakin jelas terlihat.
Jika kamu sedang berkunjung di kota ini jangan sampai tidak mencicipi sensasi menaiki bianglala setinggi 120 meter ini. Meski pada awal-awal pembukaannya di tahun 2008 sempat terjadi beberapa masalah konstruksi hingga akhirnya baru dibuka kembali di tahun 2011 namun wahana ini sangat layak untuk kamu cicipi. Dari kabin bianglala inilah traveler punya kesempatan menikmati pemandangan Docklands dan Philip Bay dari ketinggian ibukota negara bagian Victoria.
7. Tianjin Eye, China (120 meter)
Tianjin Eye |
Ada yang unik dari Tianjin Eye, sebuah bianglala di kota Tianjin, China. Wahana ini dibangun mengangkangi sebuah sungai bernama Sungai Hai bersamaan dengan jembatan yang menghubungkan dua wilayah yang dipisahkan sungai tersebut. Artinya kincir ini dibangun tepat di atas jembatan penyeberangan dan menjadi satu-satunya dengan konstruksi seperti itu di dunia.
Tianjin Eye selesai dibangun pada tahun 2008 dan dilengkapi dengan 48 kabin yang masing-masing muat diisi oleh 8 penumpang. Untuk menikmati putaran penuh dari kincir ini dibutuhkan waktu selama 30 menit sehingga penumpang bisa puas menikmati keindahan kota Tianjin dari ketinggian khususnya mereka yang tidak punya pobia akan ketinggian. Sebab bianglala yang beroperasi pukul 9 pagi hingga 21.30 malam ini memiliki ketinggian yang luar biasa yaitu 120 meter. Meski keamanannya terjamin namun melayang di ketinggian tersebut cukup untuk membuat kepala pusing.
8. Big-O, Jepang (60 meter)
Big-o |
Tokyo Dome City merupakan suatu taman hiburan dan pusat perbelanjaan terbesar di Tokyo, Jepang. Di dalamnya terdapat wahana kincir bernama Big-O yang unik dan mengagumkan. Keunikan bianglala ini terletak pada bagian tengahnya yang tidak memiliki jari-jari sehingga bolong begitu saja seperti donat.
Bianglala ini punya diameter 60 meter tanpa poros tengah sehingga di tahun 2006, Guinness World Records mencatatnya sebagai bianglala terbesar dengan bagian tengahnya yang bolong. Ketiadaan jari-jari di tengah lingkaran ini dimanfaatkan sebagai lintasan roller coaster sehingga setiap penumpang yang naik kereta luncur akan melintas di tengah-tengah bianglala. Keren! (diahanggra, beritaterkini.id, travelingyuk.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net