17 Oktober 2016

author photo
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).

Ilustrasi darah tinggi
Gejala Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi jarang menunjukkan gejala, dan pengenalannya biasanya melalui skrining, atau saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala (terutama di bagian belakang kepala dan pada pagi hari), serta pusing, vertigo, tinitus (dengung atau desis di dalam telinga), gangguan penglihatan atau pingsan.

Pada pemeriksaan fisik, hipertensi juga dicurigai ketika terdeteksi adanya retinopati hipertensi pada pemeriksaan fundus optik di belakang mata dengan menggunakan oftalmoskop. Biasanya beratnya perubahan retinopati hipertensi dibagi atas tingkat I-IV, walaupun jenis yang lebih ringan mungkin sulit dibedakan antara satu dan lainnya. Hasil oftalmoskopi juga dapat memberi petunjuk berapa lama seseorang telah mengalami hipertensi

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
  1. Mengonsumsi makanan sehat.
  2. Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  3. Berhenti merokok.
  4. Berolahraga secara teratur.
  5. Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  6. Mengurangi konsumsi minuman keras.

Berikut adalah 16 Obat Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Secara Herbal Alami yang dikutip dari laman artikelsiana.com

Tanaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan hipertensi karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi, selain mengubati penyakit penyerta atau penyakit komplikasi sebagai akibat tekanan darah tinggi. Macam-macam obat herbal atau tradisional dalam penanganan tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah sebagai berikut..

1. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)

Belimbing Wuluh
Buah dengan rasa asam ternyata dapat menyembuhkan dan mengatasi tekanan darah tinggi dengan kandungan batangnya adalah saponin, tanin,glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase; Daunnya: tanin sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat. Efek yang ditimbulkan menggunakan obat herbal belimbing wuluh adalah menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak engeluarna pempedu, anti radang, peluruh kencing, astringent. 

Cara pemakaian adalah mengambil tiga buah belimping wuluh dicuci, lalu dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisah 1 gelas. Setelah dingin disaring, kemudian diminum setelah makan pagi. 

2. Boroco (Celosia argentea Linn.)

Boroco
Obat yang biasa disebut Bayam ekor belanda, Bayam kucing, Kuntha, Baya  kasubiki. Obat herbal yang memiliki rasa pahit, sejuk bermanfaat dalam pengobatan radang mata dan tekanan darah tinggi (Hipertensi) yang dilakukan dengan cara mengambil biji boroco 30 gram, 1 gelas air rebus menjadi 1/2 gelas air, dibagi menjadi 2 (dua) kali minum. 

3. Ketepeng Kecil (Cassia tora Linn)

Ketepeng Kecil
Selain nama dari ketepng kecil juga biasa disebut dengan ketepeng sapi, ketepeng cilik (jawa), pepo (timor, ketepeng lentik (sunda). Obat memilik rasa manit pahit dan asin, agak dingin bermanfaat dalam pengobatan radang mata, peluruh air seni, melancarkan buang air besar. 

Obat ini masuk ke dalam meridian liver (Purifies =membersihkan) dan meridian ginjal (Supports = menguatkan). Kandungan yang terdapat dalam ketepeng kecil ini adalah mulai dari biji: chryzophanol, emodin, aloe-emodin, rhein, physcian, obusin, aurantio-obtusin, rubrobusarin, torachryson, toralactone, vit. A. Cara pemakaian atau pengobatan ketepeng kecil adalah yang digunakan bijinya dengan 15 gram biji digongseng (goreng tanpa minya) sampai kuning, kemudian digiling sampai terasa kesat, ditambah gula secukupnya, seduh dengan air panas atau direbus, minum sebagai pengganti teh. 

4. Mindi Kecil (Melia azedarach L)

Mindi Kecil
Tanaman yang ini hanya digunakan daunnya dengan cara pemakaian adalah cuci daun mindi kecil yang segar (tujuh lembar), lalu rebus dengan dua gelas air. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.  Kandungan daun adalah alkaloid parasina, flavonoid rutin, zat pahit, saponin, tanin, steroida dan kaemferol. 

5. Murbei (Morus alba L)

Murbei
Murbei atau murbai atau kerta, kitau, dan masih banyak lagi yang daun yang bersifat pahit, manis dan dingin masuk eridian paru dan hati. Sedangkan buahnya bersifat manis, dingin masuk meridian jantung, hati dan ginjal. dimana obat yang satu ini yang digunakan adalah daun, dan buahnya.  

Cara pemakaian obat ini adalah daun murbei segar sebanyak 15 g dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan sore. Buah murbei segar sebanyak 30 g direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit mendidih, dinginkan, diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak. 

Efek atau manfaat yang anda dapatkan ketika mengkonsumsi obat herbal ini adalah daun mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, beta-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa-beta-hexenal, cis-beta,hexenol, cis-lamda-hexenol, benzaidehide, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, aceto'ne, trigonelline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B1, C, dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol dan mengandung phtoestrogens. Buahnya mengandung cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat, dan vitamin (karoten, B1, B2, dan C). 

6. Pulal (Alstonia scholaris (L) R. Br.)

Pulal
Pulal dalam bahasa sunda disebut lame, jawa (pule), madura (olay) dan masih banyak lagi. Obat yang satu ini digunakan adalah kulit kayu dimana yang berasa pahit, tidak berbau. Cara pemakaian atau pembuatan obat ini adalah dengan cara kulit batang pulai 1/4 jari, daun kumis kucing dan daun poncosudo sebanyak 1/5 genggam, daun pegagan, daun meniran masing-masing 1/4 genggam, buah ketapang 1 buah, gula enau 3 jari. Semua bahan dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Setiap kali minum cukup 3/4 gelas. Kandungan dalam kulit kayu adalah alkoloida ditain, ekitamin (ditamin), ekitenin, ekitamidin, alstonin, ekiserin, ekitin, ekitein, porfirin, dan triterpen (alfa-amyrin dan lupeol). 

Efek atau manfaat yang anda dapatkan dalam mengkonsumsi kulit kayu atau obat herbal ini berdasarkan penelitian farmakologis adalah (1). zat adiktif triterpenoid dari kulit kayu pulai dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci (Setyarini, Fak. Farmasi Unair, 1987). (2) Ekstrak air kulit kayu pulai secara in vivo dapat menekan daya infeksi telur cacing gelang babi (Ascaris suum) pada dosis 130 mg/ml dan secara invitro menekan perkembang telur berembrio menjadi larva an dosis 65 mg/ml (Thresia Ranti, Jurusan farmasi FMIPA ITB, 1991). (3). Pemberian infus 10% kulit kayu pulai dengan dosis 0,7;1,5 dan 39/kg bb kelinci mempunyai efek hipoglikernik (Sulina, Jurusan Farmasi FMIPA ITB, 1978). 

7. Pule Pandak (Rauvolfia serpentine (L) Bentham ex. Ku)

Pule Pandak(Akar Tikus)
Pulai pandak/akar tikus, yang menjadi sebagai obat herbal adalah akar, batang dan daun dengan cara merebus 50 g akar pule dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas setelah dingin disaring. Minumlah pagi dan sore hari, masing-masing 1/2 gelas. 

Kandungan akarnya yakni 3 grup alkaloid, yang sejenis dan jumlahnya tergantung dari daerah asal tumbuhnya. Grup 1 termasuk alkaline kuat (quarterary ammonium compound): serpentine, serpentinine, sarpagine, dan samatine. Penyerapannya jelek bila digunakan peroral (minum). Grup II (tertiary amine derivate): yohimbine, ajmaline, ajmalicine, tetraphyline, dan tetraphyllicine. Grup III termasuk alkaline lemah (secondary amities): reserpine, rescinnamine, deserpidine, raunesine, dan canescine. Reserpine berkhasiat hipotensif, ajmaline, serpentine, dan rescinnamine berkhasiat sedatif, yohimbinne merangsang pembentukan testosteron yang dapat membangkitkan gairah seks. 

8. Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness)

Sambiloto
Herba yang rasanya pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil yang digunakan dengan cara menggunakan daun sambiloto segar sebanyak 5-7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali. 

Kandungan dari daun ini adalah deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid, dan flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik dan damar. Efek farmakologis dan hasil penelitian menujukkan bahwa herbal ini obat tekanan darah tinggi (hipertensi) 

  1. Berkhasiat bakteriostatik pada staphylococcus aurcus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli. 
  2. Efektif untuk pengobatna infeksi. In vitro, air rebusannya dengan merangsang daya fagositosis sel darah putih.
  3. Andrografolid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin yang menyebabkan panas pada kelinci. 
  4. Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta. 
  5. Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskeniik, efek pada respirasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri. 
  6. Komponen aktifnya seperti neonadrografolid, andrografolid, deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandgrafolid berkhasiat antiradang dan antipiretik. 
  7. Dan masih banyak lagi...

9. Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.) 

Sambung Nyawa
Bagian tanaman obat yang dilakukan adalah daun dengan cara pemakaian 4 lembar daun segar (anak-anak, dewasa 7 lembar) dicuci lalu dimakan mentah atau di juice dan diminum, atau dikukus sebentar dan dimakan, atau ditumis sebenar dan dimakan. Sehari sekali. 

Daun yang mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid (triterpenoid). Metabolit yang terdapat dalam ekstrak yang larut dalam etanol 95% antara lain asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam kumarat, asam hidroksi benzoat. 

10. Tempuyung (Sonchus arvensis L).

Tempuyung
Obat Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Secara Herbal AlamiTanaman obat yang menggunakan seluruh bagian tanaman tersebut, namun pada kali ini kami hanya memparkan pembuatan obat tekanan darah tinggi (hipertensi) menggunakan daunnya saja. Cara penggunaannya adalah menggunakan daun tempunyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan sebentar. Makan sebagai lala bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari. Kandungan tempuyung adalah oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, silika, taraksasterol, inositol, kalium, dan flavonoid. 

Efek atau manfaat dalam menggunakan obat ini adalah 1. pengaruh ekstrak air dan ekstrak alhokol daun tempuyung terhadap volume urine tikus in vivo dan pelarutan batu ginjal in vitro, menghasilkan kesimbulan berikut. a daun temputung tidak jelas mempunyai efek diuretik, namun mempunyai daya melarutkan batu ginjal. b. daya melarutkan batu ginjal oleh ekstrak air lebih baik daripada ekstrak alkohol (Giri Hardyatmo, Fak. Farmasi UGM, 1988). 2. Praperlakuan flavonoid fraksi etil asetat daun tempuyung mampu menghambat hepatotoksisitas karbon tetrakiorida (CCL4) yang diberikan ada mencit jantan (Atiek Liestyaningsih, Fak. Farmasi UGM, 1991).

11. Kucai 

Kucai
Khasiat Kucai sebagai antihipertensi karena kandungan tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil. Kucai efektif melancarkan peredaran darah sekalgisu menghindarkan pembekuan pada penderita hipertensi. 

12. Mengkudu 

Mengkudu
Ekstrak buah mengkudu mengandung xeronin dan proxeronin yang berfungsi menormalkan fungsi sel yang rusak dalam tubuh manusia, sehingga daya tahan tubuh meningkat, mengkudu juga mengandung seopoletin yang mampu mengikat serotoain, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan darah sehingga tekanan darah meningkat. 

13. Seledri 

Seledri
Seledri berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi karena aktivitasnya sebagai kalsium antagonis yang berpengaruh pada tekanan darah. Senyawa aktif dalam seledri bekerja pada reseptor pembuluh darah yang hasil akhirnya memberi efek relaksasi, yang dapat mengurangi ketegangan pembuluh darah.  

Senyawa 3-butyphthhalida yang disolasi dari seledri selain memberi aroma harum, juga menurunkan tekanan darah, karena mampu menekan konsentrasi hormonal stres sehingga pembuluh darah kembali melebar. Ahli lain melihat kemampuan seledri membantu menurunkan tekanan darah berkat senyawa aktif apigenin yang mirip kalsium antagonis seperti terdapat pada obat hipertensi. 

14. Daun Alpukat

Daun Alpukat
Daun alpukat yang mengandung beberapa bahan aktif diantaranya saponin, tannin, pholobatannin, flavonoid, alkoloid, dan polisakarida.  Hasil penelitian membuktikan daun alpukat sebagai anti hiperlipidemia yang merupakan salah satu pemicu serangan jantung, manakala kolesterol dalam darah mengendap sebagai plak di dinding pembuluh darah luruh serta menyumbat pembuluh darah 

15. Bawang Putih

Bawang Putih
Penelitian di Bulgaria, bawang putih dapat menurunkan tekanan sistolik 20-30 poin dan diastolika turun 10-20 poin. Kemampuan umbi bawang putih dalam membantu menurukan tekanan darah diperkirakan akibat kandungan alisin yang melenturkan pembuluh darah. 

Hasil penelitian lain senyawa adenosin yang dikandung berperan melenturkan pembuluh darah. Selain itu proftaglandin dan Vitamin E yang terkandung dalam umbi berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian di Jepang menunjukkan bawnag putih membantu menurunkan kadar kolesterol karena memiliki ajoene, zat anti kolesterol untuk mencegah penggumpalan darah. 

Baca Juga :
  1. 20 Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan Dan Juga Kecantikan
  2. Manfaat Terong dan Juga Cara Mengolahnya Agar Tidak Pahit
  3. 3 Khasiat Batang Pisang Bagi Kesehatan

16. Mentimun

Mentimun
Buah mentimun mengandung fosfor, kalium, magnesium, vitamin A, C, E, betakoren dan asam folat. Jus mentimun dilaporkan dapat menurunkan tekanan darah, baik manusia maupun hewan percobaan. saat makan mentimun sebaiknya jangan dikupas kulitnya karena serat kasarnya dapat membantu menurunkan berat badan. (Ref: sandk, artikelsiana.com, wikipedia.org, alodikter.com, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga