Inilah Helm Yang Digunakan Untuk Perang Pada Zaman Dahulu

Helm tempur atau helm perang atau helm militer adalah sejenis baju zirah personal yang dirancang secara spesifik untuk melindungi bagian kepala dalam pertempuran. Helm merupakan salah satu bentuk perlengkapan perlindungan personal tertua dan diketahui telah dipakai oleh bangsa Akkadia dan Sumeria pada abad ke-23 SM, bangsa Yunani Mykenai sejak abad ke-17 SM, bangsa Asiria sekitar 900 SM, bangsa Yunani kuno dan Romawi kuno, hingga sepanjang Abad Pertengahan, dan sampai akhir abad ke-17 oleh banyak penempur. Bahan dan konstruksinya semakin lama semakin maju seiring persenjataan yang semakin kuat.

Pada awalnya, helm tempur dibuat dari kulit dan kuningan, dan kemudian dari perunggu dan besi pada Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Helm perang mulai ditempa dari baja di banyak masyarakat sekitar 950 M. Ketika itu, helm tempur digunakan hanya sebagai perlengkapan militer, melindungi kepala dari sabetan dan tusukan pedang, tembakan panah serta serangan senapan lontak.

1. Helm Pasukan CRUSADER

Helm Pasukan Crusader

The “Crusader” Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kampanye bermotif agama yang dilakukan antara 1100 dan 1600 di wilayah luar Levant, biasanya terhadap orang-orang kafir, sesat, dan orang-orang di bawah larangan ekskomunikasi untuk campuran agama, alasan ekonomi, dan politik Persaingan antara kedua kekuatan Kristen dan Muslim juga dipimpin aliansi antara faksi-faksi agama terhadap lawan-lawan mereka, seperti aliansi Kristen dengan Kesultanan Islam Rum selama Perang Salib Kelima.

Perang Salib memiliki dampak politik, ekonomi, dan sosial besar pada Eropa Barat. Ini mengakibatkan melemahnya substansial dari Kekaisaran Bizantium Kristen, yang jatuh beberapa abad kemudian Turki Muslim. The Reconquista, periode panjang perang di Spanyol dan Portugal (Iberia), di mana pasukan Kristen merebut kembali semenanjung dari umat Islam, yang terkait erat dengan Perang Salib.

2. Helm Pasukan ARABIAN

Helm Pasukan Arabian

Digunakan saat perang Salib untuk mempertahankan tanah-tanah yang telah dikuasi pasukan Muslim dari pasukan Crusader.

3. Helm Pasukan KABUTO

Helm Pasukan Kabuto

Kabuto (兜, 胄) adalah jenis helm pertama kali digunakan oleh prajurit Jepang kuno, dan pada masa berikutnya, mereka menjadi bagian penting dari baju besi tradisional Jepang dikenakan oleh kelas samurai dan pengikut mereka di Jepang feodal.

4. Helm Pasukan ZHONG GUO masa Dinasty Han

Helm Pasukan Zhong Guo

Digunakan pada masa Dinasty Han, Dinasty han adalah dinasti kekaisaran Cina, didahului oleh Dinasti Qin (221-207 SM) dan digantikan oleh Tiga Kerajaan (220-280 AD). Ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal sebagai anumerta Kaisar Gaozu dari Han. Ia sempat terganggu oleh Dinasti Xin (9-23 AD) dari Wang mantan Bupati Mang. Peralihan ini memisahkan Han menjadi dua periode: Han Barat (206 SM – 9 AD) dan Han Timur (25-220 AD). 

Mencakup lebih dari empat abad, periode Dinasti Han dianggap sebagai masa keemasan dalam sejarah Cina. Sampai hari ini, mayoritas kelompok etnis Cina menyebut dirinya sebagai “orang-orang Han” dan script bahasa China disebut sebagai “Han karakter “.

5. Helm Pasukan SPARTAN

Helm Pasukan Spartan

Helm ini Digunakan oleh Tentara Spartan. Tentara Spartan berdiri di tengah-tengah negara Spartan, masyarakat ditempat pada umumnya mempunyai kewajiban utama untuk menjadi prajurit yang baik dalam mempertahankan wilayahnya. Sesuai dengan latihan militer dari bayi (untuk pria), Spartan adalah salah satu kekuatan militer yang paling ditakuti dalam sejarah dunia. Pada masa kejayaan Sparta dalam 6 sampai abad ke-4 SM.

6. Helm Pasukan ROMAWI

Helm Pasukan Romawi

Angkatan Darat Rumania didirikan pada tanggal 24 November 1.859 Mereka berpartisipasi dalam Perang Dunia I, bersama-sama dengan pasukan Kekaisaran Rusia dalam tindakan menentang Pemerintahan Pusat, meskipun kemunduran datang lebih awal.

Angkatan Darat Rumania memenangkan pertempuran dalam menentukan Marasti dan Marasesti. Selama sebagian besar dari Perang Dunia II (sampai 23 Agustus 1944) Rumania memaksa mendukung kekuatan Axis, berperang melawan Uni Soviet di Front Timur. Dari Agustus 1944 sampai akhir perang, Rumania berperang melawan Jerman di bawah kendali Uni Soviet. Ketika komunis merebut kekuasaan setelah Perang Dunia II, tentara mengalami reorganisasi dan Sovietisasi.

Setelah revolusi 1989, karena kekurangan dana, banyak unit dibubarkan dan peralatan banyak yang dihapus. Demikian juga, kemampuan militer Rumania menurun karena kurangnya bahan bakar serta pelatihan. Namun, sejak akhir 1990-an, sejumlah perubahan positif telah terjadi dan tingkat kesiapan tempur sangat berkembang , sejak tahun 1996, anggaran militer telah tumbuh lebih dari empat kali – naik dari 636 juta dolar menjadi 2,8 miliar dolar pada tahun 2007. Wajib militer telah dihapuskan dan profesionalisasi telah selesai. Modernisasi penuh peralatan berakhir pada akhir tahun 2007.

7. Helm GLADIATOR

Helm Pasukan Gladiator

Gladiator (dalam bahasa Latin: gladiator, “pendekar”, dari gladius, “pedang”) adalah seorang pejuang bersenjata yang menghibur penonton di Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi dalam konfrontasi kekerasan dengan gladiator lainnya, mereka sangat liar dan bengis dalam menghabisi musuhnya. Beberapa gladiator adalah relawan yang mempertaruhkan posisi mereka dimata hukum dan bahkan sampai mempertaruhkan nyawanya dengan tampil di arena. Sebagian besar gladiator dihina sebagai budak, dididik dalam kondisi yang keras, yang terpinggirkan secara sosial, bahkan dibedakan dalam hal kematian.

Baca Juga: 5 Tempat Paling Aneh di Dunia Yang Justru Melawan Hukum Alam

Permainan mencapai puncaknya antara abad ke-1 SM dan abad ke-2, dan aksi mereka akhirnya menurun selama abad ke-5 awal setelah mengadopsi kekristenan sebagai gereja negara Kekaisaran Romawi pada waktu itu, meskipun masih sangat menganut sikap bengis hingga abad ke 6.

8. Helm Pasukan VIKING

Helm Pasukan Viking

Viking adalah penjelajah, prajurit, pedagang, dan bajak laut yang menyerang, diperdagangkan, dieksplorasi dan menetap di wilayah yang luas di Eropa, Asia dan pulau-pulau Atlantik Utara dari akhir ke-8 ke abad pertengahan 11. Konsepsi populer dari Viking sering berbeda dari gambar yang kompleks yang muncul dari arkeologi dan sumber tertulis. Sebuah gambar yang mengilustrasikan Viking mulai bermunculan, sebagai Jermanik mulia (Germanic Noble) yang liar dan mulai berakar di abad ke-18, dan hal ini dikembangkan menjadi luas dan disebarkan selama kebangkitan spiritual Viking pada abad ke-19. 

Pandangan yang diterima banyak orang dari sosok Viking ialah sebagai semacam binatang yang mengutamakan kekerasan atau seorang petualang yang pemberani, dan banyak mitos tentang Viking di era modern yang telah terbentuk pada awal abad 20. sampai dengan saat ini Viking masih populer dengan dongeng jaman dahulu ataupun karikatur yang familiar. (niganku.wordpress.com)