Menurut ajaran Islam Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab النار, Transliterasi an-nār). Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.
Gambar via ytimg.com
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat. Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).
Gambar via liputan6
Azab yang terjadi di neraka bermacam-macam. Sandk akan
menyebutkan beberapa hal yang sering kita dengar terhadap Macam Macam Azab di Neraka, berikut ulasannya..
1. Orang yang paling dahsyat siksanya
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wa sallam berkata:
إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللهِ يَوْمَ ّرُونَ ِ الْقِيَامَةِ الْمُصَو
“Orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar (makhluk bernyawa).” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1559)
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu juga, Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Sesungguhnya orang yang
paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang
membunuh nabi atau dibunuh oleh nabi, dan seseorang yang
membuat berhala.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1011).
Dari Khalid bin Walid Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Manusia yang paling
dahsyat siksanya adalah orang yang paling bengis ketika
menyiksa manusia di dunia.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’
no. 1009).
2. Tangisan penduduk neraka
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak
bisa mendengar.” (al-Anbiya: 100). Dari Abdullah bin Qais Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Sungguh penduduk neraka
akan menangis. Seandainya perahu dijalankan di genangan air
mata mereka, niscaya perahu tersebut akan berjalan. Kemudian
mereka akan menangis darah sebagai ganti air mata mereka.”
(HR. Ibnu Majah, lihat ash-Shahihah no. 1679).
Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan,
“Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, “Datang dua orang laki-laki, lalu memegang
kedua lenganku dan membawaku ke gunung yang susah dilalui.
Keduanya berkata, ‘Naiklah.’ Aku jawab, ‘Aku tidak bisa.’
Keduanya berkata, ‘Kami akan mempermudahmu.’ Aku pun naik.
Ternyata aku di dataran gunung. Tiba-tiba aku mendengar suara
yang keras. Aku katakan, ‘Suara apa itu?’ Keduanya berkata,
‘Itu adalah lolongan penduduk neraka’.” (HR. Ibnu Khuzaimah
dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no. 3951, dinyatakan sahih
oleh asy-Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)
4. Azab bagi orang yang berbuka di bulan Ramadhan sebelum
waktunya
Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “… Kemudian keduanya
membawaku, ternyata ada satu kaum yang digantung dalam keadaan
kaki di atas dan mulut mereka robek-robek. Darah mengalir dari
mulut mereka. Aku berkata, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab,
‘Mereka adalah orang yang berbuka di bulan puasa sebelum
dihalalkan berbuka’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban.
Lihat ash-Shahihah no. 3951, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh
Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad).
5. Azab bagi pezina
Masih hadits dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “… Kemudian
keduanya membawaku, ternyata ada satu kaum yang tubuh mereka
sangat besar, bau tubuhnya sangat busuk, paling jelek
dipandang, dan bau mereka seperti bau tempat pembuangan
kotoran (comberan). Aku tanyakan, ‘Siapakah mereka?’ Keduanya
menjawab, ‘Mereka adalah pezina laki-laki dan perempuan’.”
(HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no.
3951, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Muqbil dalam ashShahihul Musnad).
6. Azab bagi wanita yang tidak mau menyusui anaknya
Pada lanjutan hadits Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu
‘anhu di atas, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, “… Kemudian keduanya berangkat membawaku,
ternyata ada wanita-wanita yang puting susu mereka digigit
ular. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka
adalah wanita yang tidak mau memberikan air susu mereka kepada
anak-anak mereka’.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat
ash-Shahihah no. 3951, dan dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh
Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad).
7. Ular dan kalajengking neraka
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan bahwa
jika ular di neraka menyengat satu gigitan, akan menyebabkan
panas demam selama empat puluh musim. Demikian juga
kalajengking di neraka, apabila menggigit satu gigitan akan
menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. (HR. alBaihaqi, lihat ash-Shahihah no. 3429).
8. Penduduk neraka yang paling ringan azabnya
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi
wa sallam berkata, “Sesungguhnya penduduk neraka yang paling
ringan siksanya adalah seseorang yang dipakaikan kepadanya dua
sendal dari api neraka, lantas mendidih otaknya karenanya.”
(HR. Ahmad dan al-Hakim, lihat ash-Shahihah no. 1680)
Nauzubillahiminzalik, mudah-mudahan kita selalu berada di jalan Allah dan selalu mengamalkan perintahnya, Amin ya rabbal allamin
Sumber Majalah Asy Syariah
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net