02 Mei 2016

author photo
Oleh STMIK RAHARJA
DOSEN : META AMALYA DEWI, M.KOM

Elisitasi yaitu berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Tahapan-tahapan Elisitasi

1. Elisitasi Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Contoh Elisitasi Tahap I

2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

  • M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  • D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  • I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Contoh Elisitasi Tahap II


3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang opsinya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifiaksikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
  • T artinya Technical, yaitu bagaimana tata cara/ teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
  • O artinya Operational, yaitu bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  • E artinya Economy, yaitu berapa biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.
Contoh Elisitasi III

2.12.1. Final Draft Elisitasi
     Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Contoh elisitasi final

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

Investasi proyek :
dikeluarkannya sumberdaya—keuangan dan sarana lain—untuk mendapatkan manfaat di masa datang;

investasi proyek sistem:
dihasilkan sistem informasi yang akan memberikan manfaat seperti penghematan-penghematan / manfaat baru.

Jika manfaatnya lebih kecil dari sumberdaya yang dikeluarkan -> sistem ini tidak layak/bernilai.

Sebelum sistem informasi dikembangkan harus dievaluasi kelayakan ekonominya à teknik analisa biaya/manfaat—keuntungan.
    
Ada 2 jenis keuntungan :
  1. Tangible (diukur) à analisa biaya(pv, roi, payback period, bep, dsb)
  2. Intangible(tak dapat diukur) à taksiran whitten.


Klasifikasi manfaat :
  • Mengurangi biaya
  • Mengurangi error
  • Meningkatkan kecepatan aktivitas
  • Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.

Keuntungan berwujud :
  • Pengurangan biaya operasi
  • Pengurangan kredit tak tertagih
  • Pengurangan error proses
  • Pengurangan biaya telekomunikasi
  • Peningkatan penjualan
  • Peningkatan biaya persediaan 

Keuntungan tak berwujud :
  • Peningkatan pelayanan lebih baik ->  pelanggan
  • Peningkatan kerja personil
  • Peningkatan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik

Pengukuran keuntungan tak berwujud :
Bagaimana mengukur pelayanan pelanggan yang lebih baik?
Tentu tak dapat diukur dng satuan uang.
Maka dilakukan analisa :

  1.  Jika pelayanan kepada pelanggan kurang baik à pelanggan berkurang / tidak memesan sama  sekali
  2.  Seberapa besar pelanggan berkurang dapat diukur dng taksiran whitten.
 Analisa taksiran whitten :
  1. Kemungkinan 50% langganan mengurangi 10% pesanan
  2. Kemungkinan 20% langganan mengurangi 50% pesanan
  3. Kemungkinan 10% langganan mengurangi 90% pesanan
  4. Kemungkinan 5% langganan mengurangi 100% pesanan
 Hitung perkiraan kehilangan pesanan :
Kehilanangan pesanan =
                50% x 10% pesanan
                20% x 50% pesanan
                10% x 90% pesanan
                5% x 100% pesanan
                =================== +
                ( 5% + 10% + 9% + 5%) = 29%

Jika rata-rata pesanan tiap tahun : Rp. 1000.000,- 

Maka akan kehilangan pesanan senilai 
Rp. 290.000,-

Download Materi PPT (HERE)
Download Materi Praktek DOC (HERE)

Harap Pergunakanlah Materi Dengan Bijak!!!!!......................

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga