Prada Budi, Putra Suku Anak Dalam Jadi Prajurit TNI Kepulangannya Disambut Haru

Suku Anak Dalam, Orang Rimba, atau Suku Kubu adalah sekelompok orang yang tinggal di pedalaman Jambi dan Sumatra Selatan. Mereka tinggal dan hidup di dalam hutan yang jauh dari kehidupan masyarakat modern perkotaan. Karena hal itulah banyak orang yang menyangsikan kemampuan mereka. Namun seorang prajurit TNI yakni Prada Budi mampu membungkam anggapan orang-orang yang meremehkannya. Meskipun berasal dari Suku Anak Dalam di Jambi yang sehari-hari tinggal di hutan, Prada bukti mampu menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia.

Kisah Prada Budi ini menjadi sangat viral setelah akun instagram @tni_angkatan_darat mengunggah momen kepulangannya ke hutan setelah menjadi TNI. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang Prada Budi mengunjungi kampung halamannya untuk merawat keluarganya yang tengah sakit. Prada Budi mengambil cuti dari kesatuannya Yonif142, agar bisa merawat keluarganya.

Prada Budi disambut Meriah dengan penuh haru oleh keluarganya

Saat muncul dari jalanan setapak, penduduk Suku Anak Dalam berdatangan untuk mengucapkan salam. Ada beberapa yang menjabat tangan bahkan memeluknya dengan penuh rasa bangga dan haru. Dan beberapa saat kemudian, Prada Budi berjalan menuju sebuah gubug, ia terlihat menggenggam tangan seseeorang yang tengkurang di panggung gubug tersebut. Sembari menggenggam tangan orang itu, Prada Budi nampak sedang mendiskusikan sesuatu menggunakan bahasa daerah mereka.

Meskipun berasal dari Suku Anak Dalam, ternyata Prada Budi merupakan salah satu penembak yang sangat ulung. Ia telah berhasil meraih posisi kedua di angkatannya, Cata (Tamtama) Gelombang II Tahun 2016. Kehidupannya sebagai orang yang hidup di dalam hutan dan jauh dari hingar bingar perkotaan nyatanya tak membuat dirinya itu lemah. Buktinya meskipun ia diremehkan Prada Budi mampu menunjukkan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sama dengan warga negara lain yang hidup di perkotaan.

Mengabdikan diri sebagai prajurit TNI merupakan cita-cita Prada Budi sejak kecil. Keberadaan Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi yang jauh dari sarana transportasi, terlebih akses komunikasi maupun akses informasi, tidak menyurutkan semangatnya meraih impian menjadi prajurit Angkatan Darat.

Dia berbekal ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk melewati berbagai tahapan seleksi calon tamtata TNI AD. Keberuntungan baginya, TNI Angkatan Darat sedang memberikan kesempatan prioritas bagi putra daerah pedalaman untuk mengabdikan dirinya sebagai prajurit.

Prada Budi lantas menjalani pendidikan pertama tamtama di Rindam II/Sriwijaya selama lima bulan. Kemudian dilanjut dengan proses pendidikan kejuruan infanteri selama tiga bulan.

Usai menjalani rangkaian pendidikan itu, Prada Budi kini ditempatkan di Batalyon 142/Ksatria Jaya.

Berikut Videonya :

Putra suku anak dalam di Propinsi Jambi jadi bukti bahwa siapapun bisa jadi anggota TNI. Video yang diambil 1 minggu lalu ini diambil saat Prajurit dua Budi mengambil cuti resmi dikesatuannya Batalion infanteri 142, untuk membantu keluarganya yang sedang sakit keras di RSUD setempat di kec. Pauh Kab. Sarolangun. Jambi. Anak dari bapak Babayang dan Ibu Babeda ini lulusan dikmata gel II TA 2016. dan mempunyai kemampuan menembak yang bagus dan no 2 diangkatannya.

A post shared by TNI AD (@tni_angkatan_darat) on Feb 1, 2018 at 1:43am PST