Sebuah perpustakaan di Pennsylvania, Amerika Serikat, menyatakan baru saja membebaskan uang denda sebesar U$ 554 atau Rp 7,6 juta untuk sebuah buku yang baru dikembalikan oleh seorang pria. Buku itu dipinjam oleh ayah si pria 75 tahun lalu.
Menurut UPI, Senin 27 Februari 2017, melalui sebuah unggahan di Facebook, Osterhout Free Library di Wilkes-Bare mengatakan, buku berjudul "Val Rides Oregon Trail" yang ditulis Sanford Tousey, dipinjam pada 2 Desember 1941 --lima hari sebelum serangan Jepang ke Pearl Harbour. Dan setelah 75 tahun, buku itu baru dikembalikan dalam keadaan utuh oleh anak si peminjam.
Buku berjudul "Val Rides Oregon Trail" yang ditulis Sanford Tousey, |
Lockman Jr., yang ayahnya meninggal pada 2013, mengatakan dia ingin mengembalikan buku yang dipinjam ayahnya itu ke perpustakaan.
"Saya pikir ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," katanya pada surat kabar The Citizens.
"Ayah saya adalah seorang yang jujur. Itulah juga yang akan dia lakukan," ujarnya.
Dengan nada bercanda, Lockman Jr. bercerita dia awalnya agak khawatir dengan uang denda akibat terlambat mengembalikan buku itu selama 75 tahun.
"Yang saya pikir pertama, apakah mereka menginginkan denda keterlambatan itu," katanya ke WNEP-TV.
Namun kekhawatiran Lockman Jr. terhadap denda keterlambatan itu ternyata tidak beralasan. Pejabat perpustakaan memutuskan untuk membebaskan biaya denda keterlambatan yang mencapai U$ 554 atau Rp 7,6 juta.
"Kami hanya tertawa tentang denda itu," kata petugas perpustakaan, Jeannette Karaska.
Baca Juga :
- 7 Sekolah Paling Tak Biasa di Dunia!
- Bikin Geram, Video Remaja Mengamuk di Masjid dan Pukul Lelaki Tengah Solat Bikin Nitizen Naik Darah!
- Makan Mentimun Setiap Hari, Ini Yang Akan Kamu Rasakan
- Mungkin Tak Kamu Sadari, 8 Film Ini Mempunyai Kesalahan Yang Bisa di Bilang Fatal!
- Yuk Lakukan Dengan Benar! 6 Tips Memakan Buah Yang Benar!
(Ref: sandk, catatansandk.net, sooperboy.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net