21 Januari 2017

author photo
Sebagian orang banyak yang tidak percaya pada iklan di televisi. Di kebanyakan iklan itu digambarkan banyak wanita tergila-gila pada seorang pria hanya karena pria itu menyemprotkan deodoran di ketiaknya. Tapi riset terbaru membuktikan iklan itu bukan bualan semata.

Menurut The Daily Mail, Senin 31 Oktober 2016, para ilmuwan menyebutnya sebagai "efek Lynx." Itu membuat pria yang biasa-biasa saja jadi menarik di mata perempuan karena efek deodoran yang dia pakai.

Ilustrasi
Lelaki yang kurang kuat penampilannya, dengan tulang pipi kurus, secara alami memang kurang menarik dan kurang memancarkan hormon seksual sehingga tidak menarik bagi lawan jenis.

Namun para peneliti menemukan efek itu sama untuk berbagai jenis deodoran dan hanya berlaku untuk pria yang kurang maskulin.

Para peneiliti juga menemukan deodoran juga meningkatkan persepsi kewanitaan di mata perempuan, namun akibatnya tidak intens karena pria jauh lebih sensitif pada bau.

Penelitian yang dilakukan Dr Caroline Allen dari University of Stirling menyimpulkan bahwa pria dapat menggunakan deodoran untuk "meningkatkan permainan mereka secara artifisial."

Studi ini mengumpulkan sampel dari 40 pria dan perempuan berusia antara 18 sampai 33 tahun, di mana di ketiaknya ditempeli kapas.

Setiap peserta lalu diberikan contoh ketika mereka tampil alami dan saat menggunakan deodoran. Pada mereka juga dihadirkan fotografer untuk mengabadikan reaksi wajah mereka.

Pria dianggap paling menarik jika memiliki maskulitas tanpa bau wewangian. 

Namun pria yang kurang menarik tetap tidak akan menarik, sampai mereka menggunakan deodoran.

Seperti diketahui, bau badan sering dipandang tanda kebersihan yang buruk dalam budaya modern. Penelitian ini mengambarkan bagaimana seseorang tidak sadar proses alami itu penting untuk mendeteksi seseorang.

Penelitian menunjukkan bagaimana aroma membantu orang memilih pasangan seksualnya karena aroma dapat menjadi petunjuk bagi kesehatan, diet dan kompabilitas genetik.

Namun meluasnya penggunaan deodoran dan parfum di negara-negara Barat untuk menutupi bau alami, mendorong para peneliti untuk meneliti apakah manusia masih tertarik pada aroma buatan.

Kata Dr Allen, penelitian dia menemukan deodoran masih berpengaruh besar bagi persepsi perempuan pada laki-laki. Bahkan, efek itu sangat signifikan bagi pria yang kurang maskulin.

Dengan menggunakan deodoran, kata Dr Allen, pria yang kurang menarik dan kurang jantan menjadi lebih menarik dan jantan di mata perempuan.

Baca Juga :
(Ref: sandk, catatansandk.com, dailymail.co,uk, sooperboy.com)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga